Powered By Blogger

Kamis, 24 Mei 2012

Muttamar-Ince Mengaku Pertahankan Hak


MAKASSAR, FAJAR--Ketua DPD Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dinilai keliru memberikan pernyataan soal alasan pemecatan Wakil Ketua DPD Golkar Bulukumba, Andi Muttamar Mattotorang dan fungsionaris Golkar Sulsel, Ince Langke.
Muttamar yang saat ini tercatat sebagai anggota DPRD Bulukumba mengaku tidak pernah melawan Golkar atau peradilankan partainya melalui pengadilan. "Keliru itu pernyataan Pak Syahrul kalau saya sering peradilankan Golkar. Saya tidak pernah peradilankan Golkar, tapi yang ada adalah mempertahankan hak saya melalui jalur hukum," tandas Muttamar, Rabu, 23 Mei.
Mestinya, Golkar Sulsel atau pun DPP menyadari kalau pemecatan dirinya sebagai anggota DPRD Bulukumba sebagai salah satu upaya Golkar mengebiri hak kedua kader Golkar tersebut. Sekiranya Muttamar dan Ince tidak melakukan upaya untuk mempertahankan haknya, tentu saja Muttamar saat ini tidak lagi tercatat sebagai anggota DPRD Bulukumba, begitu juga Ince sebagai kader Golkar.
Kesimpansiuran mengenai alasan pemecatan Muttamar antara versi DPD Golkar Bulukumba, Golkar Sulsel, dan DPP Golkar membingunkan publik sekaligus menjadi tertawaan pendukung Muttamar di Bulukumba. Betapa tidak pada semua tingkatan memberi alasan yang berbeda.
Ketua Komunitas Hak Asasi Manusia Bulukumba ini menambahkan, negara ini adalah negara hukum dimana setiap penduduk Indonesia atur hak-haknya oleh undang-undang.  "Kalau ada warga yang hak merasa dirugikan harus diperjuangkan termasuk saya sendiri. Apalagi saya ketua Komunitas HAM di Bulukumba. Tidak boleh organisasi mengebiri hak seseorang.  Karena pemecatan saya mengebiri hak saya, mudah-mudahan banding gubernur di PTUN saya dimenangkan lagi," ujarnya.
Upaya Golkar mengebiri hak Muttamar sebagai Ketua DPRD Golkar Bulukumba, sangat berdasar dilakukan upaya hukum. Apalagi Muttamar terpilih sebagai anggota dewan karena dipilih oleh masyarakat Bulukumba.
"Saya terpilih anggota dewan bukan semata-mata karena saya kader Golkar, tapi murni karena nama saya yang dicontreng oleh warga. Buktinya saya terpilih murni karena suara saya lebih banyak dari pada suara partai di wilayah saya," tambah Muttamar.
Ince yang sudah dua kali dipecat sebagai kader Golkar juga menegaskan dirinya menempuh jalur hukum karena ingin mempertahankan haknya sebagai kader, termasuk menjaga eksistensinya sebagai kader loyal di partai. "Upaya ini tidak pernah saya inginkan, tapi karena tidak ada lagi ruang di partai, kita tempuh hukum," tandas Ince. (hamsah umar)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar