Powered By Blogger

Rabu, 16 Mei 2012

Sumber Dana Iklan IA Harus Transparan


MAKASSAR, FAJAR--Iklan politik pasangan Ilham Arief Sirajuddin - Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) yang disebut-sebut menghabiskan Rp27 miliar harus transparan.
Iklan sosialisasi di sejumlah televisi swasta nasional perlu ditransparankan sumber dananya agar publik Sulsel tidak menaruh curiga. Direktur Politik dan Media Analisis Jaringan Riset Nasional (JRN), Anis Kurniawan mengatakan, publik wajib mengetahui sumber pendanaan iklan IA itu sebagai salah satu pendidikan politik kepada masyarakat.
IA harus mempertegas apakah betul dana iklan itu bersumber dari sumbangan relawan atau bukan. Kalau benar, IA  harus menyebut siapa-siapa donatur tersebut dan jumlah sumbangan masing-masing donatur. Selanjutnya apa motif dari orang-orang itu untuk membantu IA dengan menyumbang dalam hal pembiayaan iklan di televisi nasional.
"Kalau kedua pertanyaan ini tidak bisa terjawab, jangan-jangan dana sebesar itu berasal dari sumber yang kurang jelas. IA harus menjelaskan dari mana anggaran itu dan atas interest apa para donasi itu memberi. Kalau soal dana iklan itu kabur, maka ini preseden negatif terhadap pendidikan politik, dimana kandidat tidak mengajarkan praktik jujur dan transparan," jelas Anis, Selasa, 15 Mei.
Pasangan IA mulai bersosialisasi melalui iklan di televisi nasional sejak April lalu yang terdiri dari empat jenis. Isu yang berembus, saat ini, tim pemenangan IA mulai menyiapkan iklan terbaru yang akan ditayangkan di televisi secara nasional.
"Dalam politik, tidak ada ketulusan menyumbang apalagi dengan jumlah besar.  Bagi saya jelas motif sumbangan politik mempunyai resiko-resiko tersendiri," tambah alumunus pascasarjana Univeristas Gajah Mada ini.
Apalagi calon incumbent Syahrul Yasin Limpo secara eksplisit menyindir pasangan IA yang menggelontorkan uang miliaran per bulan untuk beriklan di media televisi nasional, yang mana Syahrul mengatakan tidak punya uang untuk bayar iklan.
Bagi Anis, sindiran Syahrul tidak perlu ditanggapi miris oleh pasangan IA.  "Pasangan IA harus menjawab sindiran itu agar ada klarifikasi dan tidak menggalaukan publik," tandas Anis.
Sebelumnya, Ketua Devisi Komunikasi dan Publikasi DPD Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal menegaskan bahwa biaya iklan pasangan IA di televisi itu murni kontribusi relawan, dan tidak sepersen pun yang dikeluarkan oleh Ilham-Aziz. Namun Syamsu tidak bisa merinci siapa saja relawan yang berperan memberikan donasi itu karena jumlahnya banyak.    (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar