Powered By Blogger

Kamis, 24 Mei 2012

Tiga Cabup Takalar Bersaing di Nonparlemen


MAKASSAR, FAJAR--Partai kecil yang tergabung koalisi nonparlemen memastikan tidak sekadar jadi penonton di pemilukada Takalar Oktober mendatang. Saat ini, ada tiga tokoh yang sedang bersaing untuk mendapatkan dukungan dari partai gabungan ini.
Ketiga tokoh tersebut yakni staf Departemen Dalam Negeri (Depdagri), Indar Parawansa, pengusaha tambang di Sulawesi Tengah, Sultan Daeng Radja, dan Pamen Polda Sulsel, Abd Kadir Kr Sila. Ketika tokoh yang siap bertarung di Takalar ini sama-sama intens membangun komunikasi dengan koalisi nonparlemen baik di Takalar maupun tingkat Sulsel. Namun sampai saat ini belum ada tokoh yang berhasil mendapat dukungan koalisi nonparlemen.
Di Takalar, ada belasan partai yang tergabung dalam koalisi nonparlemen dengan persentase suara mencapai 28 persen. Karenanya, dengan jumlah suara ini, koalisi nonparlemen memastikan bisa mengusung satu pasangan cabup di daerah ini.
"Tiga cabup yang telah membangun komunikasi dengan koalisi ini sementara dalam proses dan belum sampai pada penetapan calon yang akan diusung. Dalam waktu dekat, saya kira kita segera memutuskan calon yang akan didukung apalagi agenda pemilukada Takalar ini semakin dekat," tandas Koordinator Koalisi Nonparlemen Sulsel, Saelan Moka, Rabu, 23 Mei.
Ketua PSI Sulsel yang juga Sekretaris Koalisi Nonparlemen, Razak Nurdin menambahkan koalisi ini tetap membuka pintu bagi cagub lain yang ingin mengendaraan koalisi, apalagi sejauh ini belum ada yang resmi mendapat dukungan. "Siapa pun yang membangun komunikasi dengan kita akan diproses. Sepanjang belum ada dukungan resmi kita beri peluang kepada siapa saja calon yang ingin maju," tandas Razak.
Di Takalar, setidaknya sudah ada tiga cabup yang sudah memastikan diri bertarung. Ketiganya adalah calon Golkar, Burhanuddin Baharuddin, Syamsari Kitta (PKS, PDIP, PKB, Gerindra), dan Makmur Sadda-Nashar Baso (PPP,PKNU, dan PDK). Beberapa figus juga masih bergerilya mencari dukungan partai seperti A Jen Syarif Rifai dan sejumlah tokoh lainnya. (hamsah umar)
                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar