Powered By Blogger

Selasa, 17 Juli 2012

FPI Ancam Tetap Razia


MAKASSAR, FAJAR--Larangan mabes Polri agar ormas tidak main hakim sendiri atau melakukan razia terhadap THM, kafe, panti pijat dan tempat semacamnya diapresiasi Front Pembela Islam (FPI) Sulsel. Namun ormas yang gencar menggelar razia pada Ramadan tahun lalu ini, mengancam tetap merazia THM, kafe dan semacamnya ketika ada yang melanggar.
Ketua FPI Sulsel, Ir Habib Muhsin Al Habsyi siap mematuhi larangan polri sepanjang pengusaha THM, kafe dan semacamnya juga mematuhi imbauan pemerintah. Makanya, dua hari terakhir, FPI sudah sosialisasi dan meminta THM untuk tidak membuka pada Ramadan atau menghargai umat Islam menjalankan ibadah selama Ramadan.
"Kita di FPI saya kira sejalan dengan pemerintah dan polti. Masalahnya kan kalau ada yang membuka itu kan melanggar Perda dan edaran pemerintah. Kalau ada pihak yang tidak patuh kan perlu diajari. Di sinilah FPI akan melakukan langkah ketika ada yang kita temukan melanggar aturan," tandas Habib.
Namun sebelum melakukan tindakan sendiri, FPI Sulsel berjanji akan tetap koordinasi terlebih dahulu dengan Polrestabes Makassar serta Satpol Pamong Praja Pemkot Makassar untuk terlebih dahulu melakukan tindakan. Ketika kedua aparat tersebut tetap membiarkan THM melanggar di bulan Ramadan, FPI akan mengambil sikap sendiri yakni melakukan razia.
"FPI tidak perlu sebenarnya melakukan razia kalau semua pihak mau menghargai umat Islam beribadah dengan tenang. Namun mereka yang tidak mau mengindahkan pemerintah itu yang pasti kita tindaki. Dalam aturan misalnya kan sudah ditegaskan bahwa H-2 semua THM sudah tutup hingga selesai Idulfitri. Sedang kalau ada yang buka jelas itu pelanggaran dan perlu kita tindaki," imbuh Habib. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar