Powered By Blogger

Selasa, 24 Juli 2012

JK Sudah Merakyat di Jawa


MAKASSAR, FAJAR--Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan partai terdepan ingin mengusung Jusuf Kalla (JK) capres 2014 mendatang, punya keyakinan kuat JK bisa diterima di pulau Jawa.
Kalau selama ini masih ada asumsi JK hanya bisa diterima di Indonesia Timur khususnya Sulsel, PPP beranggapan bahwa asumsi tersebut tidak tepat. Alasannya, masyarakat Indonesia secara umum saat ini sudah menyadari betul seperti apa kinerja dan kemampuan JK membangun bangsa ini lebih baik.
"Salah satu bukti yang PPP Sulsel yakini bahwa JK sangat diterima di Jawa adalah kita kita di Sulsel melempar wacana JK capres, teman-teman di Jawa langsung merespons dan mendukung JK. Bahkan teman dari Jawa Timur, Sumatera yang sangat gigih mendorong JK capres di PPP pada pemilu mendatang," kata Ketua DPW PPP Sulsel, Amir Uskara, Senin, 23 Juli.
Uskara berasumsi bahwa masyarakat Indonesia saat ini baru menyadari bahwa era kepemimpinan periode lalu yang terbilang sukses, adalah kerja nyata dari JK sebagai wapres. Buktinya, setelah SBY tidak lagi menggandeng JK, kepemimpinan SBY di mata masyarakat terus merosot bahkan nyaris tidak ada lagi karya pemerintah yang bisa membuat masyarakat Indonesia bangga dan menilai pemerintah sukses.
Sehingga kalau pada periode lalu JK kurang bersaing atau masih kurang diterima pemilih di Jawa, itu karena tidak lepas dari asumsi masyarakat bahwa yang sukses selama ini adalah SBY. "Namun setelah periode kedua ini, masyarakat akhirnya menyadari bahwa yang bekerja sesungguhnya periode lalu adalah JK. Makanya, masyarakat Jawa saat ini saya kira sudah sangat menerima JK di masa mendatang," kata Uskara.
PPP Sulsel juga optimis, penerimaan masyarakat Jawa terhadap sosok JK akan semakin kuat saat partai lain sudah menyatakan dukungan ke Ketua Umum PMI ini. Sekiranya sudah ada partai yang tegas mendukung JK menjadi capres, PPP memastikan JK bisa unggul dari Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.
Kendati PPP belum sepenuhnya resmi mengusung JK capres 2014 mendatang, Uskara menegaskan bahwa partainya tidak punya jagoan lain selain JK. Kalau pun ada sosok Suryadharma Ali, namun PPP kata dia tidak pernah menyiapkan SDA sebagai capres. Kalau sebatas cawapres wacana itu memang ada. Komunikasi JK dengan PPP sejauh ini terus terjaling baik.
"Bahkan kalau Pak JK ada di Makassar, saya pasti selalu menyempatkan diri untuk menemuinya di rumahnya. Di rumahnya juga dia sudah tegaskan kepada saya bahwa dia bersedia diusung PPP," beber Uskara. (hamsah umar)  
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar