Powered By Blogger

Rabu, 22 Agustus 2012

Aziz: Potensi Kecurangan Ancam Pilgub


MAKASSAR, FAJAR--Masyarakat Sulsel tidak perlu khawatir konsep masyarakat religius yang ditawarjan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar. Masyarakat religius tidak seperti banyak diembuskan orang tidak bertanggung jawab selama ini.
Konsep masyarakat religius yang menjadi visi mis Ilham-Aziz adalah amanah dari founding father bangsa ini. Buktinya sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan YME. Bukti berikutnya, UUD 1945 pada pembukaan mengakui juga peran Allah SWT dengan mencantumkan kalimat, Atas berkat rahmat Allah Swt. Bahkan, Indonesia Raya juga mengakui pentingnya masyarakat religius ini dengan baik, bangunlah jiwanya bangunnlah badannya. "Karena itu, jangan khawatir dengan konsep masyarakat religius," pinta Aziz saat buka puasa bersama di Grand Clarion Hotel, Kamis, 16 Agustus.
Hadir memberikan tausiah dalam adalah pimpinan hidayatullah pusat, ustaz Nasfi Arsyad LC, MA. Nasfi adalah Ketua Bidang Hubungan Internasional DPP Hidayatullah.
Pasangan nasionalis-religius adalah pasangan dunia akhirat. Misinya membawa masyarakat Sulsel sejahtera dunia dan selamat di akhirat. "Makanya saya heran kalau ada yang takut-takuti masyarakat dengan menebar isu bahwa hati-hati pilih IA, karena yang non muslim akan dimasukkan Islam, babi akan dimusnahkan dan semua akan disunat. Itu adalah pembodohan dan sangat menyesatkan," tegas Aziz.
Masyarakat religius sederhanya pada saat duhur, semua umat muslim akan ke masjid untuk salat berjamaah. Dalam pencalonannya bersama Ilham, ia tidak mau banyak berjanji. Karena ia masih memegang nilai-nilai petuah Bugis yang bunyinya, "Nigi malessi majjanji, iayanatu malessi mabballe." Artinya, siapa yang rajin berjanji, maka dia juga rajin berbohong.
Komitmen IA di pilgub menegakkan pemerintahan yang bersih, pemerintahan anti korupsi, pembangunan ekonomi yang berpihak ke rakyat dan membangun masyarakat religius. "Kalau agenda utama ini bisa terlaksana dengan baik, maka akan luar biasa kesejahteraan bangsa ini. Karena selama ini yang membuat bangsa ini terpuruk adalah koruptor. Yang membuat masyarakat miskin karena ekonomi tidak berpihak ke pengusaha kecil," imbuhnya.
Aziz bersyukur karena pendukung IA makin hari makin bertambah. Bahkan, kata dia, survei sudah menunjukkan potensi kemenangan. Tapi, semua harus tetap kerja dan waspada
karena potensi kerja-kerja curang orang lain juga selalu mengancam di pilgub.
"Kami sudah komitmen membangun pemerintahan yang egaliter, yang merakyat. Orangnya juga sudah merakyat, sehingga tim kita juga disebut rumah rakyat sebagai gambaran rumah besar Indonesia yang memiliki beragam suku dan agama," jelasnya. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar