Powered By Blogger

Senin, 13 Agustus 2012

Syahrul Diplomatis Soal Irsan


MAKASSAR, FAJAR--Ketua DPD Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo memilih bersikap lebih diplomatis saat ditanya tentang tindakan Golkar terhadap Andi Irsan Galigo yang melawan keputusan partai dengan maju sebagai cabup independen di pemilukada Bone 2013.
"Saya tidak dalam kapastitas menjawab itu secara jelas, yang pasti di Golkar ada aturan dan ada batasan-batasan yang jelas. Seperti apa batas-batasan itu, tentu setiap kader perlu mematuhi," kata Syahrul, Minggu, 12 Agustus.
Kendati tidak ingin menjelaskan apa yang menjadi tindakan Golkar terhadap Irsan setelah kader Golkar Sulsel ini mendaftar di KPU Bone sebagai cabup, Syahrul menyatakan bahwa keputusan Golkar bersifat mengikat sehingga semua kader harus mematuhi. Dimana harus mengacu SK DPP yang menunjuk pasangan cabup-cawabup di Bone. "Seperti itulah orientasi yang harus kita lakukan," urai Syahrul.
Wakil Ketua DPD Golkar Bone, Andi Akbar yang dihubungi terpisah menyatakan bahwa langkah politik yang dilakukan Irsan sejauh ini belum bisa dijadikan bukti Golkar untuk menindaki kader tersebut. Dalam aturan yang ada di partai, kandidat baru dikatakan maju diluar dari partai Golkar ketika sudah ditetapkan calon oleh KPU.
"Irsan itu baru sebatas menyerahkan berkas dukungan ke KPU, belum ada penetapan apakah dia sudah menjadi calon atau tidak. Tentunya, kalau sudah resmi menjadi calon, partai tentu punya sikap sesuai mekanisme dan aturan yang ada. Tapi itu menjadi wilayah DPD Golkar Sulsel karena Irsan adalah pengurus Golkar Sulsel," kata Akbar.
Kendati, Akbar menegaskan Golkar Bone tetap akan mengambil sikap ketika Irsan dan pasangannya resmi menjadi calon bupati di daerah ini. Paling tidak kata dia, Golkar Bone akan menyampaikan ke DPD Golkar Sulsel kalau yang bersangkutan sudah resmi menjadi calon bupati dan akan berhadapan dengan kader Golkar sendiri. Seperti diketahui, Golkar Bone telah mengusung pasangan Andi Baso Fahsar Padjalangi-Ambo Dalle sebagai cabup di pemilukada Bone mendatang. (hamsah umar)        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar