Powered By Blogger

Rabu, 15 Agustus 2012

IA Ogah Dikelilingi Dinasti Keluarga


MAKASSAR, FAJAR--Kandidat Wakil Gubernur Sulsel, Abd Aziz Qahhar Mudzakkar meyakinkan relawan dan simpatisannya bahwa, pasangan Ilham-Aziz (IA) tidak akan  mendirikan dinasti keluarga jika terpilih di pilgub Sulsel mendatang.
Ini diungkapkan Aziz saat berbuka puasa dengan relawannya sealigus peresmian Rumah Rakyat Tim Pejuang Pemenangan (TPP) IA di Jl Poros Bajeng, Gowa, Rabu. 15 Agustus.
"Kami berdua tidak akan membuat dinasti keluarga, saya tidak akan memikikan kekayaan dan harta. Delapan tahun sebagai anggota senator saya belum punya rumah. Baik di Makassar maupun di Jakarta, saya hanya tinggal di pesantren," kata Aziz diiringi pekikan takbir seribuan relawan.
Diungkapkan, Aziz maju pada pemilihan gubernur dilatari dengan nilai perjuangan, bukan kekuasaan. Baginya jabatan bukan hal yang penting, tapi bagaimana ketika dipercaya duduk di kantor gubernur maka rakyat harus dipikirkan mendapatkan apa, pemerintahan mengarah kemana, dan Sulsel mau diapakan.
Aziz ingin kantor gubernur ketika IA terpilih menjadi gubernur benar-benar menjadi kantor rakyat dan rumah jabatan menjadi rumah rakyat. Sebenarnya, di akhir Ramadan ini, pihaknya beritikaf untuk fokus ibadah tapi karena tokoh masyarakat Gowa Andi Maddusila Idjo datang meyakinkan bahwa IA berpeluang menang di Gowa maka pihaknya sempatkan hadir untuk membuktikannya. "Tenyata, saya membuktikan peluang itu ada dengan antusiasme warga Gowa hadir dalam buka puasa dan peresmian rumah rakyat ini," katanya.
Semangat Baru ini makin intens sosialisasi di tengah masyarakat dengan memanfaatkan momen Ramadan. Begitu juga pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na). Garuda-Na banyak menggarap wilayah selatan Sulsel, Bosowa dan Ajatappareng. Pasangan yang mengklaim pelopor pendidikan dan kesehatan gratis ini berharap warga Sulsel memilih pemimpin yang punya kepedulian serius terhadap masyarakat.
"Pak Rudi dan Pak Nawir adalah orang yang punya komitmen untuk memberikan kepedulian terhadap kepentingan masyarakat kecil, termasuk memberikan prioritas pemberdayaan masyarakat pedesaan yang berada di pulau dan dataran tinggi, melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan," kata Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel, Nasrullah Mustamin. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar