Powered By Blogger

Kamis, 23 Agustus 2012

Pengaruh Bangsawan di Pemilukada Masih Kental


MAKASSAR, FAJAR--Pengaruh keluarga keturunan bangsawan seperti Andi dan Karaeng di pemilukada masih cukup kental seperti di Bone dan Takalar. Faktor budaya dan adat istiadat ikut memengaruhi besarnya pengaruh keluarga andi dan karaeng di pemilukada.  
Manajer Strategi Pemenangan Jaringan Suara Indonesia (JSI), Irfan Jaya menyebut faktor kebangsawanan atau ketokohan di tengah masyarakat tetap ada kendati tidak signifikan, ketimbang figur seorang kandidat itu sendiri. Rasionalitas masyarakat dalam memilih calon pemimpin juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi tinggi rendahnya pengaruh keturunan bangsawan dalam pemilukada.
Pengaruh keturunan bangsawan dalam pemilukada itu juga berbeda pada setiap daerah. Untuk pemilukada Takalar dan Bone misalnya, hasil survei yang dilakukan JSI menyebutkan adanya perbedaan ini. Kalau di Takalar, pengaruh keturunan Karaeng sudah tidak terlalu besar dibanding tokoh agama dan tokoh birokrat.
"Di Takalar, masyarakat sudah semakin rasional dalam memilih pemimpinnya atau cenderung melihat figur yang akan memimpin Takalar daripada faktor keturunan karaeng. Bahkan tokoh agama masih lebih besar pengaruhnya. Mungkin karena Takalar ini sudah sangat dengan dengan ibu kota provinsi sehingga masyarakatnya juga makin rasional," kata Irfan.
Sementara di Bone, pengaruh keturunan bangsawan yakni keluarga andi masih cukup besar kendati tidak lebih dari 20 persen. Kuatnya budaya dan adat istiadat di daerah ini menjadi alasan sehingga keluarga andi ini masih sangat berpangaruh di pemilukada. Pengaruh andi ini cukup sejajar dengan pengaruh tokoh birokrat dan agama. "Yang menarik sebenarnya dicermati di dua daerah ini karena pengaruh tokoh politik ternyata lebih rendah," lanjut Irfan.
Besarnya pengaruh keluarga bangsawan di pemilukada Bone juga cukup bersaing dengan pengaruh struktur pemerintahan di tingkat bahwa seperti kepala desa bahkan ketua RT/RW. Kendati pengaruh keluarga bangsawan masih sangat kental di pemilukada Bone dan Takalar, ketokohan dan figur kandidat yang akan bertarung tetap menjadi faktor utama yang akan menentukan hasil pertarungan nantinya. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar