Powered By Blogger

Selasa, 14 Agustus 2012

Peningkatan DP4 Diluar Kewajaran


MAKASSAR, FAJAR--Angka peningkatan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) untuk pilgub Sulsel yang bertambah sekitar 2 juta jiwa, dibanding pada pilgub 2007 lalu atau dalam tempo empat tahun merisaukan penantang cagup petahana Sulsel, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang.
Dua kandidat penantang petahana Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) dan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) langsung bersuara begitu mengetahui peningkatan pemilih di angkat 2 juta jiwa. Dua penantang incumbent ini menilai peningkatan tersebut diluar kewajaran kalau mencermati teori dan hitungan akademik.
"Dari segi teori jelas diluar kewajaran kenaikan itu. Sehingga, masalah DP4 ini tantangannya sekarang ada di KPU. Karena kalau basic proses pilgub Sulsel ini saja tidak aktual, tidak valid, dan tidak riil maka hasil pilgub Sulsel ini akan menjadi taruhannya," kata Jubir IA, Selle KS Dalle, Selasa, 14 Agustus.
Selle mengaku kaget dengan angka peningkatan DP4 Sulsel yang saat ini mencapai 7.7.232.734, sedang pilgub 2007 DPT hanya 5.289.884. Makanya, Selle berharap KPU bisa memastikan proses verifikasi dan pemutakhiran DP4 menjadi DPT ini berjalan dengan baik dan menghasilkan pemilih yang akurat. Kalau DP4 saja ini tidak bisa dirapikan KPU, Selle menyebut proses awal pilgub Sulsel ini bisa dikategorikan cacat.
Salah satu yang perlu dicermati adalah peningkatan DP4 Takalar. Dalam empat Bulan (April-Juli) mengalami peningkatan sebesar 3.165 jiwa. Peningkatan ini jika melihat DP4 Takalar untuk pemilukada Takalar yang diserahkan Pemkab Takalar ke KPU Takalar April lalu sebesar 216.000 Jiwa. Saat ini, Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah ditetapkan KPU Takalar mencapai 192.000 jiwa. Sedang DP4 pilgub mencapai  219.165.
"IA akan mengawal proses pemutakhiran data ini supaya benar-benar bisa melahirkan data yang baik. Bagaimana pun juga, kita tidak mungkin menolak data itu, sehingga harapan KPU KPU harus bekerja keras mencermati itu," tambahnya.
Kerisauan juga disampaikan Juru Bicara Garuda-Na, Nasrullah Mustamin. Angka 2 juta ini adalah peningkatan yang sangat fantastis. Garuda-Na minta KPU melakukan pengkajian ulang DP4 tersebut, jangan sampai DP4 ini akan menjadi malasah dalam proses pilgub Sulsel.
"Itu adalah pembengkakan yang sangat fantastis. Kalau dua juta dalam jangka empat tahun berarti ada penambahan 500 ribu per tahun. Memangnya di Sulsel ini ada imigram besar-besar yang masuk dari luar Sulsel sehingga penambahan DPT itu signifikan," urai Mustamin.
Untuk mengukur tingkat peningkatan calon pemilih pemula di Sulsel, logikanya cukup sederhana. KPU tinggal melihat seberapa besar anak usia SMA yang menyelesaikan pendidikannya setiap tahun serta pesersentase pemilih baru. Nasrullah menyebut, jumlah lulusan SMA setiap tahun menjadi salah satu indikator peningkatan pemilih pemula.
"Yang ditakutkan ketika pada Oktober mendatang dimana masa pemutakhiran E-KTP selesai ternyata perbedaan penduduk jauh signifikan, itu berarti indikasi DP4 ini potensinya sangat besar tidak valid. Kalau itu terjadi, Garuda-Na tidak segan-segan mengambil tindakan hukum, karena DP4 ini bisa menjadi salah satu pemicu ketidakpuasa peserta pemilu," sebut Nasrullah. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar