Powered By Blogger

Kamis, 30 Agustus 2012

PAN Sulsel Diambang Perpecahan


*Dukungan di Pilgub

MAKASSAR, FAJAR--Kader PAN di Sulsel diambang perpecahan. Penyebabnya, soal dukungan PAN di pilgub utamanya keabsahan rekomendasi DPP PAN terhadap Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang).
Ketidaksepahaman kader PAN di daerah mengenai persoalan ini karena ada yang sependapat DPP PAN bahwa rekomendasi PAN ke Sayang belum sah, sementara lainnya tetap bersikukuh dukungan itu sudah final.
Ketua DPD PAN Parepare, Firdaus Jollong menegaskan sejauh ini kader PAN Parepare belum mengakui ada dukungan PAN terhadap Sayang. Alasannya sederhana karena sejauh ini tidak ada SK tembusan yang disampaikan DPP maupun DPW PAN Sulsel mengenai dukungan tersebut, termasuk belum pernah ada rapat koordinasi membahas tentang dukungan resmi PAN.
"Biasanya kalau ada keputusan seperti itu, kita di DPD juga ditembuskan SK-nya tapi sampai saat ini tidak ada sehingga saya anggap belum ada. PAN Parepare tetap menunggu yang resmi dari DPP. Tapi kalau secara individual, sampai saat ini kita masih mendukung pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA)," jelas Firdaus, Rabu, 29 Agustus.
PAN Parepare setuju warning DPP PAN untuk tidak menghadiri deklarasi Sayang bersama parpol pengusung awal September ini. "Kami lebih memilih mengikuti arahan Pak Amien Rais mendukung Ilham-Aziz sambil menunggu SK resmi," tandas Firdaus.
Sikap sama disampaikan Ketua MPP PAN Bone, Muhammad Naim. Dia malah menilai langkah Amien Rais mengajak kader PAN Sulsel mendukung IA adalah wujud nyata elit PAN mau mendengarkan aspirasi kader PAN di bawah. "Kalau DPP bersikap seperti itu berarti dia mendengarkan aspirasi dari bawah. Konstituen PAN di Sulsel memang lebih banyak mendukung Ilham-Aziz," tandas Naim.
Kendati pun PAN Sulsel pada akhirnya mendukung Sayang di pilgub Sulsel mendatang, Naim menegaskan PAN Bone tetap tidak akan bergeser dan mendukung pasangan Ilham-Aziz di pilgub. "Kalau partai ke Sayang kita di Bone tidak akan goyah. Kita sudah perhitungkan konsekuensinya dengan mendukung IA. Makanya kami sangat sepakat Amien Rais untuk mengikuti jejaknya," lanjut Naim.
Sementara Ketua DPD PAN Jeneponto, Syamsuddin Karlos terpisah menegaskan dukungan PAN terhadap Sayang sudah sah karena dikeluarkan DPP PAN. Karlos bahkan siap melawan instruksi DPP PAN yang meminta PAN Sulsel tidak menghadiri deklarasi pasangan Sayang. "24 DPD PAN Sulsel sudah tanda tangan dukungan tertulis ke Sayang. Karena itu tidak ada alasan untuk tidak hadiri deklarasi Sayang," tegas Karlos.
Dia meminta DPP PAN untuk aspiratif dan melihat apa yang menjadi aspirasi arus bawah kader PAN di Sulsel. Apalagi PAN dan Sayang memiliki visi misi yang sama. "Amien Rais boleh saja mengajak kader PAN mendukung Ilham-Aziz, tapi itu dilakukan karena dia tidak tahu keputusan dan dukungan PAN sudah ke Sayang. Harusnya Amien lihat aspirasi kader, tidak membuat komentar seperti itu," kata Karlos.
Karlos juga menyesalkan pernyataan Korwil Bappilu DPP PAN, Andi Yuliani Paris yang menyebut dukungan PAN ke Sayang belum sah. Apalagi pernyataan itu tidak mewakili organisasi melainkan pernyataan pribadi. "Itu bukan pernyataan organisasi," sebut Karlos. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar