Powered By Blogger

Senin, 13 Agustus 2012

Sayang, IA, Garuda-Na Siap Kampanye Antinarkoba


MAKASSAR, FAJAR--Tiga pasangan calon gubernur yang akan bertarung di pilgub Sulsel mendatang menyatakan tekad dan kesiapannya menjadikan isu narkoba menjadi salah satu bahan kampanye.    
Penegasan tiga kandidat gubernur Sulsel ini sebagai jawaban atas ajakan dan harapan Kepala Badan Narkotika Provinsi (BNP) Sulsel, Richard Nainggolang agar calon pemimpin utamanya kandidat gubernur menjadikan isu narkoba menjadi bahan kampanye antinarkoba. Sulsel yang masuk daerah merah peredaran barang terlarang ini menjadi salah satu alasan kandidat siap mengampanyekan isu narkoba.
"Saya kira sangat positif. Karena itu mari kita sama-sama kampanye antinarkoba. Bukan hanya kandidat gubernur Sulsel yang perlu diajak untuk kampanye antinarkoba, tapi masyarakat Sulsel secara keseluruhan perlu kita libatkan," jelas Koordinator Tim Pemenangan Sayang Bulukumba, Risman Pasigai.
Pelibatan masyarakat secara aktif dalam kampanye antinarkoba di Sulsel mesti digiatkan. Risman sangat mendukung kalau kandidat gubernur Sulsel menjadikan isu narkoba sebagai bahan kampanye, apalagi wakil gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang saat ini adalah penggiat antinarkoba di Sulsel. "Yang jadi pertanyaan kenapa isu narkoba itu makin gencar saat menjelang pilgub Sulsel digelar. Isu ini kan mestinya setiap saat dikampanyekan," tandas Risman.
Juru Bicara Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na), Nasrullah Mustamin terpisah menyatakan kampanye antinarkoba bagi kandidat gubernur Sulsel menjadi keharusan. "Wajib semua kandidat untuk kampanye antinarkoba karena ini menyangkut generasi muda di Sulsel. Pemerintah termasuk calon perlu mengajak masyarakat untuk menjauhi narkoba, karena itu mengancam generasi muda di Sulsel kalau terus dibiarkan," jelas Nasrullah.
Tidak hanya itu, Nasrullah menyebut kandidat juga tidak boleh mendekati atau harus terhindar dari barang terlarang ini. Peredaran narkoba di Sulsel yang semakin meningkat belakang ini harus dilawan sejak dini utamanya calon gubernur.
"Garuda-Na tentu akan mengampanyekan isu narkoba itu karena ini soal masa depan generasi bangsa. Cuma jangan menyebut orang tertentu sebagai pemakai narkoba, tapi kalau sekadar mengajak untuk menghindari narkoba atau pemimpin yang terindikasi narkoba saya kira itu wajar," urai Nasrullah.
Jubir Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), Selle KS Dalle juga menilai ajakan BNP Sulsel agar kandidat menjadikan penanggulangan narkoba bahan kampanye perlu didukung. "Wajib memang semua kandidat level manapun baik gubernur, kabupaten/kota, bahkan nasional untuk kampanyekan itu. Kita berterima kasih BNP mengingatkan itu," ujar Selle.
Generasi muda di Sulsel harus diselamatkan dengan menjadikan isu narkoba sebagai bahan kampanye. Tim IA bahkan mengaku segera mencari formulasi yang tepat untuk menjadikan isu narkoba sebagai bahan kampanye.
"Bahkan kalau perlu KPU dalam pemeriksaan kesehatan nanti tegas dalam memeriksa calon utamanya dari penggunaan narkoba. Kalau perlu rambut pun diperiksa sebagai wujud komitmen kita menyelamatkan Sulsel dari narkoba. Alangkah naifnya kalau tidak sama-sama jaga sulsel dari ancaman narkoba apalah Sulsel sudah daerah merah," sebut Selle. (hamsah umar)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar