Powered By Blogger

Minggu, 15 Juli 2012

Syahrul Rapatkan Mesin Golkar


MAKASSAR, FAJAR--Cagub petahana Sulsel, Syahrul Yasin Limpo tidak ingin terlena diunggulkan survei. Apalagi setelah berkaca pilgub DKI Jakarta incumbent tersalip penantangnya.
Sikap tidak ingin terlena ini dibuktikan dengan segera merapatkan mesin Partai Golkar. Pengurus partai maupun organisasi saya yang masuk tim pemenangan dikukuhkan termasuk pengukuhan koordinator daerah (korda) di tujuh zona pada 24 kabupaten/kota. Pengukuhan yang dilanjutkan orientasi tim sukses ini digelar di Hotel Singgasana, Jumat, 13 Juli.
Untuk jajaran korda, sejumlah elit Golkar ditempatkan pada jajaran ini seperti kader senior Golkar, HM Roem, La Kama Wiyaka, Ajiep Padindang, serta sejumlah kader Golkar lainnya. Untuk wilayah kabupaten/kota, para kepala daerah yang juga ketua Golkar juga otomatis ditunjuk sebagai tim pemenangan Golkar.
Selain pengukuhan tim pemenangan dari partai di 24 kabupaten/kota di Sulsel, Golkar juga masih melanjutkan pengkaderan terhadap kader Golkar melalui orientasi fungsionaris angkatan IV. Ratusan kader partai termasuk dari organisasi saya mengikuti orientasi fungsionaris ini. "Tapi ini sebenarnya hanya pertemuan biasa. Golkar memang rutin melakukan pertemuan seperti ini. Pokoknya ini biasa-biasa saja," kata Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel, La Kama Wiyaka.

Tidak hanya pengukuhan tim dari partai, Syahrul juga melantik relawan Sayang, di Tamalanrea. Relawan yang dilantik adalah komunitas pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Noname Community dan Brain Community. Mahasiswa yang tergabung di tim ini tersebar dari berbagai perguruan tinggi di Makassar.
"Dua organisasi ini adalah komunitas pemuda yang akan berjuang untuk memenangkan Pak Syahrul dan Pak Agus pada pilgub nanti. Kami hadir untuk mendukung kelanjutan program Sayang yang pro rakyat dan harus dilanjutkan,"kata Nahrul Khayat, Ketua Panitia Pelantikan Relawan Sayang.
"Segala sesuatu yang berhasil memang harus dilanjutkan. Kalau gubernurnya berhasil memang harus diulang," kata Syahrul.
Indikator Sulsel menjadi provinsi terbaik di Indonesia dan hal itu dikukuhkan oleh negara. Sulsel juga berhail mendapat 115 penghargaan nasional dan internasional, Peningkatan ekonomi tertinggi di Indonesia serta inflasi terendah di Indonesia. "Pendapatan per kapita rakyat terus meningkat hingga Rp17-18 juta per tahun," urainya.
Tidak hanya itu, di bidang pendidikan dan kesehatan, juga menjadi prioritas. Sulsel menerapkan pendidikan gratis di tingkat SD dan SMP dan tahun ini juga akan diberlakukan hingga ke tingkat SMA. "Di bidang kesehatan, ada kesehatan gratis. Tentunya, ini semua harus dilanjutkan," pungkasnya. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar