Powered By Blogger

Minggu, 01 Juli 2012

Workshop Pemenangan IA Sentuh Desa


MAKASSAR, FAJAR--Setelah melakukan workshop tim pejuang dan pemenangan pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) tingkat Sulsel, dan saat ini berlangsung di kabupaten/kota, kegiatan dalam rangka mempertajam kerja dan strategi politik tim pejuang ini sudah akan menyentuh tingkat desa.
Untuk level kabupaten/kota, workshop tim pejuang IA ini tinggal menyisakan Kabupaten Pangkep dan Selayar. Namun kedua daerah ini sudah akan menggelar kegiatan yang sama pada 1 Juli mendatang. "Setelah itu, workshop tim pemenangan akan kita lanjut ke tingkat desa/keluarahan," ujar Ketua Devisi Komunikasi dan Publikasi DPD Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal, Jumat, 29 Juni.
Workshop untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas tim pejuang khususnya dalam penggalangan massa ini, diharapkan makin meningkatkan elektabilitas pasangan semangat baru utamanya di pelosok desa. Melalui pelatihan strategi pemenangan pemilu ini, sinergi dan efektivitas kerja tim lebih baik dan terukur dalam rangka pemenangan pasangan nasionalis-religius ini.
Tim pemenangan IA yang ikut dalam kegiatan workshop ini melibatkan semua struktur tim baik dari partai, tim pejuang, tim keluarga, tim pejuang perempuan serta tim sukses lainnya ada ada di dalam rumah rakyat. Ical-sapaan akrab Syamsur Rizal optimis tim ini akan semakin maksimal bekerja memenangkan IA pada pertarungan mendatang.
Sebagaimana diketahui, pasangan ini didukung belasan partai politik koalisi partai parlemen dan nonparlemen. Pasangan in coba merangkul semua partai baik termasuk nonparlemen karena melihat partai ini tetap diperhitungkan walau hanya di tingkat kabupaten/kota di Sulsel. "Yang kita lihat adalah entitas mereka karena partai-partai ini memiliki kekuatan tersendiri utamanya yang memiliki anggota dewan di wilayah tertentu," kata Ical.
Dari sejumlah partai nonparlemen yang dirangkul IA, setidaknya ada dua partai yang diketahui memiliki dualisme kepemimpinan di Sulsel yakni PPRN dan Barisan Nasional (Barnas). Kendati dualisme, namun pasangan ini tetap merangkul kedua pengurus yang terlibat dualisme kepengurusan itu. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar