Powered By Blogger

Minggu, 08 Juli 2012

Jangan Jadikan Kelara Jualan Politik


*Muchtar: Berhenti Bicara PLTA

MAKASSAR, FAJAR--Kandidat calon gubernur Sulsel diminta untuk tidak menjadikan bendungan Kelara Kareloe sebagai jualan politik di pilgub Sulsel maupun di pemilukada Jeneponto.
Politisi Hanura Sulsel yang juga merupakan putra Jeneponto, Muchtar Tompo mengindikasikan upaya kandadat gubernur memberikan perhatian pada pembangunan Kelara Kareloe sangat bermuatan politik. Indikasinya, proyek ini baru mau dibangun lagi ketika agenda pilgub Sulsel sudah ada di depan mata. Padahal sebelumnya sudah ada alokasi anggaran dari pusat, namun tidak ada upaya serius memperjuangkan realisasi pembangunan Kelara Kareloe.
Muchtar bahkan turut menyoal wacana yang dibangun gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo untk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dari bendungan Kelara Kareloe ini, yang rencananya dalam waktu dekat akan dilakukan peletakan batu pertama. Menurutnya, yang perlu dibuktikan dan direalisasikan gubernur terlebih dahulu adalah penyelesaian pembangunan bendungan Kelara Kareloe ini.
"Jangan bendungan Kelara Kareloe ini diakal-akali. Masyarakat Jeneponto butuh hasil yang ril. Bendungan ini harus dibangun untuk kebutuhan pengairan bagi masyarakat Jeneponto. Kenapa warga Jeneponto saat ini termiskin di Sulsel karena mereka kesulitan air untuk mengairi lahan pertaniannya. Sehingga dia tidak bisa memproduksi padi dan jagung secara maksimal," jelas Muchtar Tompo, Jumat, 6 Juli.
Wacana membangun PLTA di Kelara patut diapresiasi, namun yang perlu dipikirkan terlebih dahulu adalah merealisasikan irigasi tersebut. Selain calon gubernur diminta tidak mempolitisasi Kelara Kareloe sekadar untuk mencari dukungan dan simpati masyarakat, Muchtar juga minta agar calon bupati dan wakil bupati di Jeneponto juga tidak menjadikan Kelara jualan politik.
"Saya melihat bendungan Kelara Kareloe ini memang menjadi jualan politik paling seksi di Jeneponto. Apa yang selama ini dijanjikan kepada masyarakat Jeneponto tidak pernah direalisasikan. Sementara begitu ada momen pilgub dan pemilukada Kelara kembali diangkat," tambah Muchtar. (hamsah umar)
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar