Powered By Blogger

Rabu, 01 Agustus 2012

Kader Wajib Pasang Gambar Sayang


*Roem: Golkar Belum Steril

MAKASSAR, FAJAR--Kader Golkar utamanya yang duduk di DPRD Sulsel dan kabupaten/kota punya tanggung jawab tidak sekadar menyosialisasikan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang), tapi juga wajib memasang gambar Sayang pada setiap atribut sosialisasi kader.
Kewajiban setiap kader agar saat membuat atribut sosialisasi seperti baliho, banner dan semacamnya juga mengikutkan gambar Sayang. Partai ini bahkan secara khusus membuat surat edaran yang isinya meminta semua kader berpartisipasi menyosialisasikan Sayang di pilgub Sulsel.
"Kita dalam berorganiasi itu kan tidak boleh egois tapi harus saling membantu. Sekarang kita harus menyadari bahwa pencalonan Sayang di pilgub bukan sekadar keinginan Syahrul-Agus, tapi keinginan dari Golkar, sehingga ini menjadi tanggung jawab semua kader untuk menyosialisasikannya," kata Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel, HM Roem, Selasa, 31 Juli.
Surat edaran yang dikeluarkan DPD Golkar Sulsel yang berisi imbauan gambar Sayang diikutkan dalam setiap sosialisasi yang dilakukan kader, telah menjadi keputusan partai yang ditujukan pada kader terkhusus yang duduk di DPRD. Paling tidak, selalu sebagai bentuk sosialisasi Sayang, ini juga sekaligus untuk menyosialisasikan diri kader Golkar utamanya yang akan menjadi calon legislatif di daerah masing-masing.
"Kalau dia tercatat sebagai anggota dewan, paling tidak dia pasang baliho sosialisasi dirinya dan Sayang di daerah pemilihannya. Sebenarnya inisiatif ini saya yang mengawali. Kalau dulu saya bahkan pasang baliho di seluruh Sulsel. Tapi sekarang saya belum mau pasang baliho di Sinjai, jangan sampai dikira saya mau jadi bupati lagi atau jadi gubernur," kata Roem.
Terhadap soliditas kader Golkar di Sulsel dalam mendukung pasangan Sayang di pilgub Sulsel, mantan bupati Sinjai dua periode ini menegaskan bahwa indikasi kader Golkar belum solid atau belum steril dalam mendukung sepenuhnya Sayang di pilgub ada, utamanya di DPD Golkar Makassar.
"Jujur saja memang Makassar itu belum steril, utamanya kader yang duduk di DPRD Makassar. Padahal kalau kader yang baik, sudah harus mempertegas dukungan terhadap cagub yang telah ditetapkan partai. Di Golkar tidak ada istilah belum mendukung," kata Roem.
Kendati tidak menjelaskan lebih jauh apa yang menjadi parameter sehingga Golkar Makassar belum steril dalam mendukung Sayang, Roem berharap agar DPD Golkar Makassar bisa melihat kader yang kurang mendukung keputusan partai. "Itu tugas teman-teman di DPD Golkar Makassar," imbuh Roem.     (hamsah umar)
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar