Powered By Blogger

Minggu, 11 November 2012

Nelayan Puji Kesederhanaan Aziz


MAKASSAR, FAJAR--Sederhana, santun, merakyat dan religius menjadi gambaran umum di kalangan masyarakat nelayan di Selayar, terhadap sosok cawagub Sulsel, Aziz Qahhar Mudzakkar.
Bahkan, sikap santun dan kepedulian Aziz terhadap rakyat kecil oleh kalangan nelayan di Selayar telah lama jadi perbincangan di daerah ini. Tidak heran, begitu Aziz datang menyapa mereka di Pasar Sentral Bonea Kecamatan Benteng Selayar, para penjual ikan menyambut Aziz penuh antusias.
Aziz menyapa pedagang di Pasar Sentral Bonea, Jumat, 9 November. Dia bermaksud melihat lebih dekat aktivitas pedagang di tempat ini bahakn Aziz disambut doa dan pekik hidup no.1 (satu).
Salah seorang pedagang ikan sekaligus nelayan, Tahir (53) mengaku telah lama merindukan untuk bertemu dengan sosok Aziz. Bahkan dikatakannya, jauh hari sebelum dirirnya bertemu pasangan Ilham Arief Sirajuddin ini, para nelayan telah banyak memperbincangkan Aziz yang dikenal santun dan ramah pada rakyat kecil ini.
"Saat melaut, kami kerap bercerita seputar keramahan dan kesederhanaan Aziz. Pemimpin seperti ini yang kami rindukan, dan cuma beliau yang punya perhatian terhadap rakyat kecil seperti kami. Kami selalu mendoakannya agar bisa menjadi pemimpin kami nantinya," kata Tahir, nelayan dari Kaukau, Kecamatan Bontoharu ini.
Selama berada di pasar Bonea ini, pekik takbir dan teriakan hidup nomor satu dari pedagang pasar dan pengunjung terus bersahut-sahutan mengiringi tiap langkahnya. Aziz juga coba mengorek aspirasi pedagang dengan menanyakan apa yang menjadi harapan maupun kendala mereka.
Di tempat ini, Aziz memborong buah mangga sebagai bekal perjalanan. Bagi masyarakat Takalar, nama orang tua Aziz, Kahar Mudzakkar sangat berarti. Salah satu buktinya, dengan mengenang dan mengabadikan nama Kahar Mudzakkar sebagai nama jalan sepanjang dari kota Benteng ke dermaga penyeberangan Pamatata.
Di daerah ini memang dikenal sebagai tempat berdiamnya para pengikut Kahar. Tak heran ketika rombongan calon wakil gubernur Sulsel Aziz Qahhar Mudzakkar melintas di tempat ini, iring-iringan kendaraan beberapa kali mesti menepi demi menyapa setiap warga yang telah berjejer menunggu untuk menyaksikan Aziz lebih dekat.
Aziz yang tak lain adalah putra Kahar dengan senang hati mampir dan melayani warga yang ingin melihatnya. Mereka kemudiaan bersalam-salaman dan ada yang minta foto bareng. Sesekali Aziz juga tampak dengan tenang mendengarkan potongan-potongan kisah perjuangan dan keberanian Kahar di masa lalu. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar