Powered By Blogger

Kamis, 08 November 2012

Tipis, Peluang Supomo Kendarai Golkar


MAKASSAR, FAJAR--Suara bulat 14 pengurus anak cabang (PAC) Golkar kota Makassar mendukung Ketua DPD Golkar Makassar, Supomo Guntur di pilwalkot Makassar 2013 belum bisa jadi jaminan tokoh yang memiliki survei bagus ini mulus mengendari partainya.
Selain harus berhadapan dengan sepuluh kader Golkar yang memiliki nama besar dan popularitas bagus seperti Rusdin Abdullah (Rudal), Yagkin Padjalangi, Zulkarnain Arief, Kadir Halid dan kader Golkar lainnya, Supomo juga harus bersaing dengan tiga keluarga besar Syahrul Yasin Limpo masing-masing Dewie Yasin Limpo dan Haris Yasin Limpo (adik kandung), dan Adnan Purictha Ichsan (ponakan).
Belum lagi sederet nama cawali yang sejauh ini juga sudah cukup banyak bersosialisasi di masyarakat seperti Adil Patu, Andi Idris Manggabarani, Bahar Ngitung, Anis Zakaria Kama, Busrah Abdullah dan masih banyak lagi figur yang akan menjadi pesaingnya di Golkar.
Hasil pleno DPD Golkar Makassar beberapa waktu lalu memang bulat menyatakan dan mendorong satu nama sebagai cawali Golkar pada pilwalkot mendatang yakni Supomo Guntur. Begitu juga suara PAC dan ranting Golkar se-Kota Makassar juga sangat bulat mendukung tokoh asal Jeneponto ini.
Namun, dukungan pengurus DPD Golkar Makassar dan 14 PAC itu, tidak serta merta akan menjadi keputusan akhir partai baik di DPD Golkar Sulsel maupun DPP Golkar. Pasalnya, partai ini mengenal mekanisme baku yakni melalui tahapan survei dalam penentuan calon. Siapa figur yang memiliki popularitas dan elektabilitas tertinggi, maka itulah yang memiliki peluang besar mengendarai Golkar di pilwalkot Makassar 2013 mendatang.
Ketua Bidang Kaderisasi dan Organisasi DPD Golkar Makassar, Irianto Ahmad yang mintai tanggapannya mengenai sederet tokoh yang menjadi figur yang akan disurvei Golkar pada pilwalkot mendatang, menyatakan hingga saat ini DPD Golkar Makassar bersama pengurus cabang masih satu suara mendukung Supomo Guntur.
"Tapi memang kita punya mekanisme di partai. Jadi semuanya akan kembali pada mekanisme partai salah satunya adalah survei. Tapi kalau sampai saat ini, kita tetap dukung Pak Supomo," kata Irianto.
Irianto berkelit, wacana survei cawali Golkar Makassar yang dihuni sederet figur potensi, belum begitu menarik untuk mengusik perhatian kader Golkar di Makassar. Pasalnya, kader partai berlambang pohon rimbun ini masih fokus pada upaya pemenangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) di pilgub Sulsel. "Kita belum terlalu berpikir ke kabupaten/kota. Pilgub Sulsel yang tinggal beberapa hari itu yang lebih penting," kata Irianto.
Ketua DPC Hanura Makassar, Jamaluddin Akbar yang ditemui di Hotel Singgasana Makassar mengaku sedikit kaget namanya termasuk figur yang akan disurvei Golkar, padahal sejauh ini dia belum bergerak atau banyak sosialisasi.
"Kalau bicara keinginan untuk ke arah sana tentu kita punya keinginan seperti itu, apalagi partai kita juga punya suara di DPRD Makassar. Di Hanura sendiri kita akan pergunakan metode survei untuk menentukan siapa yang akan diusung," kata Jamaluddin. (hamsah umar)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar