Powered By Blogger

Kamis, 29 November 2012

KPU Diminta Perbanyak Sosialisasi Pilgub


MAKASSAR, FAJAR--Tingkat partisipasi masyarakat Sulsel di pilgub 2007 yang terbilang rendah diharapkan tidak berulang di pilgub kali ini. KPU Sulsel diminta memperbanyak sosialisasi, termasuk memperkenalkan tiga cagub yang bertarung.
Saat ini, KPU Sulsel hanya banyak melakukan sosialisasi mengenai jadwal pelaksanaan pilgub yakni 22 Januari 2013. Cara sosialisasi yang dilakukan ini cukup menjanjikan partisipasi masyarakat di pilgub kali ini akan lebih tinggi dari pilgub sebelumnya.
"Yang banyak dilakukan KPU saat ini hanya menyosialisasikan jadwal pencoblosan pada 22 Januari mendatang. Mestinya, kalau alasan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, mestinya KPU juga menyosialisasikan tiga cagub Sulsel ini. Supaya, masyarakat Sulsel tahu betul siapa calonnya karena itu bisa mendorong masyarakat menggunakan hak pilihnya," kata Direktur Insert Eksekutif, Muhammad Aris, Rabu, 28 November.
Kalau perlu, KPU melakukan sosialisasi cagub Sulsel dengan memasang gambar ketiga pasangan cagub Sulsel ini, hingga tingkat bawah seperti kantor KPU, PPK, PPS dan tempat umum lainnya. Ini dimaksudkan agar masyarakat bisa lebih calon yang bertarung di Sulsel.
Karena bisa jadi, masih banyak warga Sulsel yang belum tahu siapa saja calon gubernur yang akan bertarung di daerah ini. "KPU jangan hanya sosialisasi soal waktu, tapi yang juga penting memperkenalkan tiga pasangan ini di masyarakat, kalau perlu termasuk parpol pengusungnya," papar Aris.
Aris berasumsi, jika sosialisasi dilakukan KPU dengan metode seperti ini, partisipasi pemilih di Sulsel mendatang akan lebih maksimal. "Itu adalah tugas KPU. Penyelenggara pemilu mesti cakap membuat banyak orang mau menyalurkan suaranya," sebut Aris. (hamsah umar)

PAN Merakyat, Hatta for Presiden


*Tagline Capres PAN

MAKASSAR, FAJAR--Keinginan Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa sebagai calon presiden (capres) di pilpres 2014 mendatang mulai intens disosialisasikan kader PAN.
Begitu juga kader DPW PAN Sulsel. Bahkan sosialisasi pencapresan Hatta Rajasa di pilpres 2014 mendatang, menjadi salah satu agenda penting yang akan dibahas dalam rapat kerja wilayah (rakerwil) DPW PAN Sulsel di Hotel Singgasana, 1-2 Desember mendatang.
Namun, Hatta Rajasa belum ada kepastian apakah memiliki waktu menghadiri rakerwil DPW PAN Sulsel ini. Sejauh ini belum ada jawaban resmi dari Hatta soal kesiapannya menghadiri rakerwil tersebut. "Pak Ketua (Ashabul Kahfi) saat ini sudah berada di Jakarta untuk menanyakan kesiapannya. Tapi saya belum dapat informasi. Tadi dua kali saya kontak tapi teleponnya sedang tidak aktif," kata Ketua Panitia Rakerwil DPW PAN Sulsel, Jamaluddin Djafar, Rabu, 28 November.
Agenda utama dalam rakerwil DPW PAN Sulsel ini adalah konsolidasi dalam rangka pemilu 2014 mendatang, utamanya bagaimana mencapai target di pileg mendatang. Begitu juga agenda sosialisasi Hatta sebagai capres PAN.
Jamaluddin mengaku DPW PAN sudah mengirim surat ke DPP PAN dalam rangka mempertanyakan kesiapan ketua menghadiri rakerwil yang rencananya akan dibuka cagub PAN di pilgub Sulsel 2013, Syahrul Yasin Limpo. Namun sampai saat ini belum ada kepastian yang diberikan Hatta. Kesibukan sebagai menteri menjadi alasan Hatta belum memberikan kepastian.
Dia mengaku, PAN sudah memiliki tagline yang akan diisukan di masyarakat terkait pencapresan Hatta ini. Tagline itu yakni PAN Merakyat, Hatta for Presiden. "Tagline inilah yang akan terus kita sosialisasikan di tengah masyarakat terkait pencapresan ketua kita," lanjut Jamaluddin.
Dalam rakerwil ini, PAN Sulsel akan menekankan kepada setiap kader PAN di 24 kabupaten/kota di Sulsel, untuk memperkenalkan tagline ini di masyarakat, termasuk memasang tagline ini setiap ada baliho yang dikeluarkan kader PAN.
"Agenda lain tentu kita akan membahas bagaimana memenangkan pasangan cagub Sulsel yang diusung PAN di pilgub. Bagaimana bentuk penekanannya akan kita bahas di rakerwil nanti," paparnya. (hamsah umar)

Tidak Terdaftar, Warga Bisa Mencoblos


*Pemaparan Visi Misi 5 Januari

MAKASSAR, FAJAR--Masyarakat Sulsel yang memiliki hak pilih namun tidak ada dalam daftar pemilih tetap (DPT), tidak perlu khawatir tidak bisa memilih. KPU Sulsel akan memberikan perlakukan khusus dengan tetap mengakomodir untuk menyalurkan hak politiknya.
Namun, warga yang bisa ikut mencoblos ini hanya mereka yang sempat terdata dalam daftar pemilih sementara (DPS). Mereka yang tidak ada dalam DPS dan DPT tidak akan diakomodir oleh KPU untuk menyalurkan suaranya pada pilgub 22 Januari 2013 nanti.
Ini sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No.15 tahun 2010, Pasal 17 ayat (1) dan ayat (2). Dalam peraturan itu disebutkan bahwa warga yang tidak terdaftar dalam DPT, tapi ada dalam DPS bisa memilih dengan hanya menggunakan KTP. "Jadi hanya yang ada di DPS bisa diakomodir kalau tidak ada di DPT. Selebihnya tidak ada lagi toleransi," kata Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas, Rabu, 28 November.
Bagaimana dengan warga yang pernah terdaftar dalam DP4, Jayadi menyebut tidak ada peraturan yang mendukung untuk mengakomodasi mereka yang ada namanya dalam DP4. KPU sendiri memastikan, daftar nama yang terdaftar dalam DP4 yang kemudian dicoret tidak akan ada kekeliruan. Proses verifikasi yang dilakukan penyelenggara pemilu tingkat bawah sudah maksimal.
Sementara itu, anggota KPU Sulsel, Lomba A Sultan terpisah menyatakan tahapan paling dekat KPU Sulsel dalam pilgub adalah kampanye yang dijadwalkan berlangsung 5-18 Januari mendatang. Sebelum tahapan itu berlangsung, KPU Sulsel akan menggelar bimbingan teknik (bintek) tata cara penanangan pelanggaran kampanye.
Bimbingan teknik yang melibatkan Devisi Hukum KPU dan Subag Hukum Sekretariat KPU ini akan berlangsung 29-30 November di Hotel Banua Makassar. Bimbingan teknik ini dilakukan agar anggota KPU maupun staf hukum KPU memiliki pemahaman bagaimana menangani pelanggaran kampanye yang dilakukan pasangan calon atau pun tim kampanye calon.
"Kegiatan ini akan kita gelar selama dua hari. Pesertanya komisioner dan staf KPU se-Sulsel. Ini bagaimana memberikan pemahaman dan gambaran kita terhadap pelanggaran kampanye yang mungkin dilakukan calon," kata Lomba.
Kampanye yang dijadwalkan awal Januari mendatang ini dimulai dengan pemaparan visi-misi tiga cagub Sulsel di hari pertama di DPRD Sulsel. "Pemaparan visi misi tiga pasangan cagub ini adalah kegiatan DPRD Sulsel, dimana pemaparan itu dilakukan dalam rapat pleno," kata Lomba. (hamsah umar)

Call Centre IA Bebas Langsung ke Aziz


*Ilham: Pidanakan Kami Kalau Tidak Berjalan

MAKASSAR, FAJAR--Niat baik pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), melayani hak dasar masyarakay melalui program sembilan bebas tidak main-main. Begitu seriusnya, layanan call centre Kartu Semangat Baru ini ditangani langsung Aziz.
Juru bicara Ilham-Aziz, Selle KS Dalle menjelaskan bahwa nomor yang dijadikan call centre IA bebas dipegang langsung oleh Aziz, sehingga masyarakat Sulsel yang membutuhkan pelayanan dari kartu bebas ini, bisa menyampaikan langsung kepada Aziz termasuk kendala yang dihadapi.
"Jadi call centre Kartu Semangat Baru ini langsung menggunakan nomor ustad Aziz. Kenapa seperti itu, karena pasangan ini serius untuk memberikan pelayanan dan mengsejahterakan masyarakat Sulsel melalui pelayanan gratis itu," kata Selle.
Hingga saat ini, jumlah warga Makassar yang mendatangi Media Centre IA di Jalan Boulevard Makassar terus berdatangan untuk mendapatkan kartu bebas ini. Selain itu, tim IA juga sudah mulai membentuk posko di kabupaten/kota berbasis kecamatan. Sudah ada ratusan ribu kartu bebas IA yang telah diperoleh masyarakat Sulsel.
Kemarin, ratusan warga yang sedang mengantre di MC IA tidak mampu menyembunyikan kegembiraannya saat Ilham menyempatkan diri menyambangi poskonya itu. Warga spontan bersorak dan meneriakkan "hidup Ilham-Aziz, hidup  nomor satu".  Mayoritas ibu rumah tangga ini bahkan berdesakan ingin menyalami Ilham. "Mohon sabar antrenya ya, Insya Allah semua kebagian," sapa Ilham.
Di tempat ini, Ilham menegaskan kartu IA bebas ini otomatis berlaku setelah terpilih jadi gubernur 22 Januari mendatang. "Jadi program 9 Bebas ini bukan janji politik. Tapi ini adalah kontrak politik antara kami dengan seluruh rakyat Sulsel. Semua bisa melihat salah satu sisi kartu ini terdapat foto serta tanda tangan saya bersama Pak Aziz. Jadi silahkan pidanakan kami berdua jika dalam pemerintahan kami kelak ternyata program  ini tidak berjalan," kata Ilham.
Ketua Umum Barisan Muda Penegak Amanat Nasional ( BM PAN ), Yandri Susanto mengapresiasi peluncuran Kartu Semangat Baru di Sulsel. Apresiasi ini diungkapkan usai melantik DPW DPW BM PAN Sulsel di Menara Bosowa Selasa lalu. " Kartu ini sangat bagus. Itu kerja riil yang akan di  wujudkan Pak Ilham dan Pak Aziz . Saya melihatnya  sebagai program paling bagus di antara semua calon gubernur yang ada di sulsel," ucap Yandri.
Yandri yang juga anggota Komisi II DPR RI mengajak seluruh rakyat Sulsel untuk mewujudkan program ini, dengan memenangkan pasangan Ilham-Aziz. "Rakyat harus mendukung calon nomor satu. Program yang ditawarkan sangat memudahkan kehidupan  rakyat ke depan. Didalamnya  ada pelayanan , ada kerja kongkret karena langsung menyentuh kebutuhan  rakyat yang paling bawah. Jadi kerja  riil untuk mensejahterakan rakyat sulsel. Kami yakin, Inilah sebenarnya yang  menjadi kebutuhan Sulsel hari ini," pungkasnya. (hamsah umar)

Garuda-Na Ingin Jadikan Parepare Kota Ekonomi


MAKASSAR, FAJAR--Kota Parepare yang merupakan salah satu kota yang memiliki potensi besar dalam mendukung pembangunan ekonomi Sulsel. Itu karena daerah ini menjadi satu-satunya daerah yang memiliki pelabuhan ekspor dan impor selain Makassar.
Namun, potensi besar yang dimiliki kota kelahiran mantan Presiden RI, BJ Habibie ini kurang dimaksimalkan pemprov Sulsel, karena tidak memberikan dukungan maksimal kepada daerah ini. Mestinya, daerah ini sudah menjadi kota ekonomi di Sulsel setelah Makassar.
"Parepare adalah kota yang punya potensi besar untuk mendukung pembangunan Sulsel karena ada pelabuhan ekspor dan impor. Namun tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh pemprov. Kejayaan Parepare harus dikembalikan sebagai kota ekonomi setelah Makassar," ujar cagub Sulsel, Andir Rudiyanto Asapa, saat menggelar sosialisasi di daerah ini, Rabu, 28 November.
Parepare sudah seharusnya dijadikan kawasan pengembangan ekonomi terpadu. Ini bisa dilakukan kalau pemprov memberi motivasi dan dukungan ke daerah ini. Dengan menjadikan Parepare sebagai kota ekonomi, barang ekspor tidak perlu lagi dibawa ke Makasssar tapi cukup dikemas dengan baik di Parepare.
Paling tidak, hal ini bisa mengurangi biaya pengangkutan barang. Caranya dengan dengan menghadirkan industri pengolahan di kota berjuluk Bandar Madani ini.
"Tentunya ini juga mengurangi tingkat pengangguran di Parepare dan sekiratnya karena ada industri pengolahan di sini," lanjut Rudi di hadapan ribuan masyarakat Pare yang hadir.
Pendampingnya, Nawir tidak mau ketinggalan mengajak warga Parepare untuk berubah dengan mendukung Garuda-Na, karena program Garuda-Na memihak pada masyarakat, utamanya penciptaan 3.000 pengusaha muda yang tangguh.
Setelah di Parepare, Garuda-Na melakukan sosialisasi di Pangkajene Sidrap. Didampingi Ketua Tim Pemenangan Garuda-Na Sidrap, Takiuddin Masse, Rudi mengungkapkan bahwa Sidrap akan memberikan sumbangsi suara yang besar.
Kehadiran Garuda-Na di Sidrap ini disambut meriah sedikitnya 1.500 warga Sidrap. Warga bahkan menyebut kedua sosok cagub urut 3 ini sebagai "Jarang Palarinna Sinjai dan Bakka Lolona Sawitto". Mereka juga meneriakkan Garuda-Na menang. (hamsah umar)

Selasa, 27 November 2012

16 Parpol di Sulsel Lolos Vertual


*Di Selayar Baru Empat Bersyarat

MAKASSAR, FAJAR--KPU Sulsel mengumumkan 16 partai politik (parpol) telah lolos verifikasi faktual (vertual). Hasil verifikasi KPU ini diumumkan dihadapan pengurus 16 parpol calon peserta pemilu ini di kantor KPU Sulsel, Senin, 26 November.
Pengumuman hasil verifikasi ini tentu saja disambut baik 16 parpol di Sulsel. Pasalnya, mereka tidak perlu lagi melakukan perbaikan, karena syarat yang telah ditetapkan KPU seperti keterwakilan 30 persen pengurus perempuan, domisili kantor dan kepengurusan.
"Setelah kita melakukan verifikasi, kami menyimpulkan bahwa 16 parpol yang kita verifikasi ini sudah dinyatakan memenuhi seluruh syarat yang telah ditetapkan. Jadi, bapk sudah bisa menyampaikan ke pengurus pusatnya kalau di Sulsel sudah dinyatakan lolos," kata Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas.
Jayadi tidak lupa meminta kepada pengurus parpol Sulsel ini untuk tetap mengawal proses verifikasi di tingkat kabupaten/kota di Sulsel. Pasalnya, KPU Sulsel menerima banyak laporan kalau masih banyak parpol di daerah yang belum memenuhi syarat yang ditentukan KPU.
Ketua KPU Makassar, Misna Hasan mengakui kalau 16 parpol yang diverifikasi di Makassar ini masih ada yang belum memenuhi syarat setelah diplenokan beberapa waktu lalu. "Kita sudah sampaikan apa saja kekurangan yang harus dipenuhi," kata Misna.
Sementara, hasil verifikasi yang dilakukan KPU Selayar terhadap 16 parpol di daerah itu memprihatinkan, Hanya ada empat parpol yang dinyatakan sudah memenuhi syarat yang ditetapkan KPU. Keempat parpol ini yakni  PKS, PKB, Nasdem, dan PPP. 12 parpol yang belum memenuhi syarat baik dari kepengurusan, keterwakilan 30 persen pengurus perempuan, dan domisili kantor dan keanggotaan.
"Parpol yang belum memenuhi syarat diberikan kesempatan melakukan perbaikan mulai 27 November hingga 3 Desember mendatang. Setelah itu, KPU kembali akan melakukan vertual hasil perbaikan yang dilakukan parpol ini antara 4-17 Desember," kata Ketua KPU Selayar, Zulfinas Indra.
Informasi yang diperoleh, masih banyaknya parpol yang belum sepenuhnya memenuhi persyaratan vertual KPU di Sulsel. Kendati, parpol ini masih memiliki waktu sekitar 20 hari ke depan untuk melakukan perbaikan atas berbagai kekurangan yang belum dipenuhi. (hamsah umar)  

PDK Resmi Calonkan Adil Patu


MAKASSAR, FAJAR--Ketua DPP Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Sulsel, Adil Patu resmi diusung partainya sebagai calon wali (cawali) Makassar periode 2013-2018. Saat ini, Adil satu-satunya calon yang telah mengantongi rekomendasi dukungan dari partai politik (parpol).
Rekomendasi dukungan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PDK bernomor PDK/Rekom/PP-SJ/001/XI/2012, yang ditandatangani Ketua DPN PDK, Sayuti Asyatri, dan sekjen PDK, Kun Wardana Abyoto. Penyerahan rekomendasi DPN PDK ini diwakili sekretaris DPP PDK, Andi Mustaman kepada Ketua DPD PDK Makassar, Syamsu Niang untuk selanjutnya diserahkan ke Adil Patu di restoran Fat Dragon, Senin, 26 November.
Para legislator PDK di DPRD Sulsel, DPRD Makasssar, dan puluhan kader PDK Makassar turut menyaksikan penyerahan dukungan ini kepada Adil Patu. "Dengan penyerahan rekomendasi dukungan cawali PDK ini, kita akan satukan tekad membawa amanah partai di pilwalkot Makassar dan membawa Adil Patu sebagai pemenang," kata Mustagfir Sabri memandu proses penyerahan rekomendasi ini.
Ketua DPD PDK Makassar, Syamsu Niang menyatakan partai ini tidak sembarang memberi rekomendasi kepada calon kepala daerah. Namun sebelum rekomendasi itu ada, partainya sudah memperhitungkan figur yang akan diusung. "Dukungan PDK Makassar sebagai cawali PDK 2013-2018 ini, bukan karena Adil Patu adalah Ketua DPP PDK Sulsel, tapi dia memang kami lihat memiliki kapasitas dan paling memahami Makassar. Prinsip PDK juga tidak mau kalah dua kali," kata Syamsu Niang.
PDK melihat Adil figur yang paham Makassar, punya pengetahuan keagamaan, sosok yang berpengetahuan, dan punya pengalaman birokrasi. "Saya yakin Pak Adil ini tidak akan permalukan PDK. Calon wali kota sudah harga mati bagi kami sehingga tidak boleh lagi jadi wakil," lanjut Syamsu Niang.
Adil Patu yang mendapat rekomendasi PDK berharap dukungan partai ini tidak sebatas sebuah rekomendasi partai, tapi bagaimana rekomendasi tersebut menjadi penggairah kader PDK di Makassar untuk bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas untuk memenangkan Adil Patu.
"Dengan adanya rekomendasi ini, saya kira kita harus terus bergerak secara simultan dan gerakkan semua simpul, sehingga semua orang mengenal Adil Patu. Saya tidak ingin ada kader berhenti bekerja dalam mencapai target kemenangan di pilwalkot Makassar 2013 mendatang," kata Adil Patu.
Dia menyebut, ketika semua kader PDK di Makassar bekerja dengan baik dan berkesinambungan, utamanya dalam menyosialisasikan figur Adil Patu dan program yang ditawarkan, legislator Sulsel ini yakin warga Makassar akan memiliki pemahaman yang sama dengan kader PDK mengantarnya menjadi wali kota lima tahun ke depan. (hamsah umar)

Gubernur Layangkan Tanggapan ke Presiden


*Dua Alasan Abaikan Perintah PTUN

MAKASSAR, FAJAR--Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menyiapkan surat tanggapan atas laporan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Makassar ke presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono terkait putusan pengadilan yang tidak mau dijalankan gubernur selaku tergugat.
Pengacara gubernur yang juga Wakil Sekretaris DPD Golkar Sulsel, Amirullah Tahir mengungkapkan adanya upaya melayangkan tanggapan atas aduan PTUN Makassar ini. Saat ditemui di kantor KPU Makassar, Senin, 26 November, Amirullah menyebut tim hukum/Biro Hukum pemprov sudah menyusun surat tanggapan tersebut.
"Kita akan layangkan surat tanggapan ke presiden, tapi seperti apa isi lengkapnya sementara disusun," kata Amirullah.
Amirullah menyatakan, ada pasal dalam undang-undang bahwa putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap bisa tidak dieksekusi. "Dalam pasal itu, tidak semua putusan harus dieksekusi. Misalnya saja kalau tiba-tiba terjadi perubahan. Seperti Pak Muttamar ini kan sudah bukan lagi kader Golkar dan anggota DPRD," jelas Amirullah.
Sementara dari Biro Hukum Pemprov Sulsel disebutkan bahwa setidaknya ada dua alasan sehingga gubernur mengabaikan atau melawan perintah Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN), terkait perintah untuk mengembalikan Andi Muttamar Mattotorang sebagai Ketua DPRD Bulukumba.
Sekadar mengingatkan, perintah terhadap Syahrul untuk mengembalikan harkat dan martabat Muttamar ini tertuang dalam amar putusan PTUN Makassar Nomor 43/G.TUN/2011/P.TUN.Mks Tanggal 8 Desember 2011, yang kemudian dikuatkan PT TUN Makassar Nomor 41/B.TUN/2012/PT. TUN Mks Tanggal 21 Mei 2012.
Adapun dua alasan Syahrul menolak perintah pengadilan yakni, sebelum putusan PT TUN Makassar, penggugat/Muttamar telah dipecat dari keanggotaan Partai Golkar. Ini sesuai putusan ketua DPP Partai Golkar Nomor KEP-171/DPP/GOLKAR/IV/2012 Tanggal 30 April 2012. Pemecatan itu ditindaklanjuti, dengan PAW Muttamar sebagai anggota DPRD Bulukumba.
Alasan kedua, putusan PT TUN tidak dapat dilaksanakan karena Muttamar bukan lagi anggota Golkar, dan anggota DPRD Bulukumba. "Sehingga pemrosesan pengembalian harkat dan martabat sebagai Ketua DPRD tidak dapat ditindaklanjuti, serta oleh karena pengusulan untuk menjadi anggota DPRD harus melalui mekanisme Golkar Bulukumba sehingga hal tersebut tidak dapat dilaksanakan," kata Biro Hukum Pemprov Sulsel, Simon Lopang.
Wakil Sekretaris Komunitas Hak Asasi Manusia (HAM) Bulukumba, Syahyul Lide menyebut Kepala Biro Hukum Pemprov Sulsel, Simon Lopang sangat keliru dalam memberikan pernyataan. Sesuai UU No.2 tentang partai politik, PP No.16, peraturan KPU dijelaskan bahwa kader yang dipecat dari partainya dan melakukan upaya hukum, pemberhentiannya sah ketika sudah
berkekuatan hukum tetap.        
Syahyul juga menilai Syahrul sebagai gubernur dan pimpinan Golkar Sulsel masih tebang pilih. Soalnya, pemecatan Muttamar oleh DPP Golkar bersaman dengan pemecatan Ince Langke, namun Ince yang saat ini duduk di DPRD Sulsel masih tetap aman dan tidak diproses.
"Atau jangan sampai itu memang hanya permainan Simon Lopang yang sengaja membuat peta konflik dan ingin merusak citra dan wibawa gubernur Sulsel, yang notabene akan maju lagi di pilgub Sulsel 2013 mendatang," lanjut Syahyul.
Sementara dari Bulukumba, proses hukum gugatan Muttamar kepada ketua DPP Partai Golkar Abu Rizal Bakri, ketua DPD Partai Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan ketua DPRD Partai Golkar Bulukumba Zainuddin Hasan, terkait pemecatannya di Golkar masih bergulir. Pekan lalu, PN Bulukumba bahkan menolak eksepsi tergugat (Aburizal, Syahrul, dan Zainuddin). (hamsah umar)


IA Bebas Kembalikan Jiwa Enterpreneurship


MAKASSAR, FAJAR--Pasangan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) mengklaim, salah satu item program IA Bebas akan mengembalikan jiwa enterpreneurship warga Sulsel ke depan.
Program yang diklaim akan mengembalikan jiwa usahawan Sulsel ini yakni jaminan kredit bagi pelajar, Mahasiswa dan pemuda. Pasangan urut 1 ini menjelaskan, salah satu tujuan program ini diluncurkan memang untuk mengembalikan jiwa entrepreneurship di Sulsel.
Kalau perlu, melalui program ini, akan lahir enterpreneurship yang sudah berkibar baik nasional dan internasional seperti  HM Jusuf Kalla, HM Aksa Mahmud, HM Alwi Hamu, Syamsuddin Dg Mangawing, La Tunrung, Zaenal Tayeb dan sederet nama lainnya.
Representasi bakat alam Sulsel yang memiliki jiwa entrepreneurship tidak diragukan lagi. Kemandirian dan semangat usaha warga Sulsel telah mewarnai jagat raya bisnis di Indonesia. Bahkan sudah menjadi trade mark pengusaha di Indonesia. Sulsel boleh dikatakan sebagai salah satu benchmarking pebisnis di Indonesia.
"Pemerintah harus berkomitmen untuk mentranfer semangat wirausaha ini sehingga dapat menjiwai bisnis pengembangan potensi Sulsel. Pemerintah harus memiliki keberpihakan dan komitmen yang jelas untuk mendorong lahirnya pengusaha muda yang tangguh," kata jubir IA, Selle KS Dalle.
Kesulitan utama kaum pelajar, mahasiswa dan pemuda adalah modal dan akses. Inilah yang menjadi sasaran program IA Bebas dengan memberikan jaminan kredit dan membuka akses bagi pemasaran produk pelajar, mahasiswa dan pemuda. Komitmen ini akan menjiwai struktur kebijakan pemerintah IA ketika terpilih jadi gubernur.
Jiwa entrepreneur (wira usaha) di Sulsel saat ini tidak berkembang dengan baik, terutama karena komitmen pemerintah yang belum optimal. Untung saja masih ada komitmen kelembagaan seperti Kadin, HIPMI, serta komitmen personal dari wirausahawan yang mau mengakomodasi pengembangan wirausaha muda.
"Sudah saatnya diberikan affirmative actions untuk mendorong semangat wirausaha baru muncul, dan menjadi kekuatan penggerak pembangunan untuk sulsel yang lebih sejahtera. Program IA Bebas sudah mengcover semangat ini. Pelajar, mahasiswa dan pemuda adalah pusat embrio wirausaha," tambahnya.
Banyak bakat, talenta dan naluri bisnis yang belum terarah dan berkembang karena kesulitan modal dan akses. IA akan mewujudkan dan mengatasi masalah problem yang menjadi keluhan selama ini. (hamsah umar)

Garuda-Na Target Sulsel Mandiri Pangan


MAKASSAR, FAJAR--Masyararakat Sulsel yang sebagian besar adalah petani membuat pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na), menargetkan Sulsel mandiri pangan. Pasangan urut 3 ini ingin mengembalikan citra Sulsel sebagai provinsi lumbung pangan.
Tim Media Garuda-Na, Marwan Husain menyatakan bahwa target mandiri pangan yang digagas Garuda-Na ini, merupakan salah satu dari tiga misi utama pasangan ini. Dimana misi Garuda-Na adalah menjadikan Sulsel Terdepan, Mandiri, dan Mapan (TAMPAN).
"Mandiri yang kita maksud di sini adalah mandiri dalam hal ketersediaan pangan. Sulsel boleh mengatakan sebagai daerah penghasil beras, tapi ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat tidak merata, sehingga kita belum bisa mandiri dalam hal pangan. Masih banyak masyarakat Sulsel yang sangat sulit memenuhi kebutuhan pangannya," kata Marwan.
Garuda-Na kata Marwan akan mendasari Sulsel sebagai koridor pangan nasional dalam kemandirian pangan. Salah satu caranya dengan membuat  Master Plant Percepatan Peluasan Ekonomi Indonesia (MP3I). Dengan sistem ini, Sulsel akan menjadikan pembangunan menumpu pada pangan.
Ketika pasangan ini terpilih sebagai gubernur, Garuda-Na akan mengusulkan ke pusat untuk menjadikan daerah ini sebagai lumbung pangan nasional. Sehingga Sulsel akan siap jadi seksi konsumsi penyedia maupun pemasok pangan nasional untuk kelangsungan pangan di Indonesia.
Untuk menjadikan Sulsel mandiri pangan, sektor pembangunan pertanian memang harus menjadi prioritas pemerintah. Begitu juga perikanan, perkebunan, maupun sektor industri rumah tangga. Program pembangunan ekonomi harus berkesinambungan. Karena mandiri pangan tidak hanya bertumpu pada pertanian tapi juga sektor ekonomi lainnya.
Sementara, gagasan tim Garuda-Na melakukan sayembara tulisan dan foto tentang pangan akan diperpanjang hingga Desember mendatang. Sejuah ini tulisan masyarakat Sulsel tentang pangan, begitu juga foto masih terbatas. "Selain itu, kita ingin memberi kesempatan yang luas kepada seluruh warga Sulsel untuk berpartisipasi dalam sayambara ini," kata Anwar Halim.
Sayembara pangan ini berisi tentang kondisi pangan Sulsel saat ini, kendala yang dihadapi, berbagai keluhan, serta harapan bagaimana pangan Sulsel ke depan. (hamsah umar)      

Menteri Sebut Ide IA Cemerlang


MAKASSAR, FAJAR--Pujian terhadap Kartu Semangat Baru yang diluncurkan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar terus bermunculan. Selain dari masyarakat yang menerima, elit pemerintah pusat juga turut memberikan pujian.
Menteri Koperasi, Syarief Hasan bahkan menyebut ide Ilham-Aziz yang meluncurkan kartu 9 IA bebas merupakan gagasan yang sangat cemerlang.
"Kartu IA 9 Bebas yang digagas Ilham-Aziz ini kreatif. Itu ide yang sangat cemerlang karena menyediakan layanan masyarakat semakin mudah menikmati program pemerintah," kata Syarif di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Senin, 26 November.
Ide cemerlang seperti yang digagas IA ini sangat ditunggu masyarakat, karena sembilan bebas yang ditawarkan menjadi kebutuhan dasar warga yang selama ini kurang terlayani dengan baik.
Salah satu yang menjadi barometer sehingga kartu ini dipercaya mampu direalisasikan ke depan, karena di Makassar Ilham cukup berhasil.  "Ilham berhasil memberikan contoh bagaimana membangun kota Makassar dengan baik bahkan banyak kepala daerah lain terinspirasi dengan dinamika pembangunan di kota ini," tambahnya.
Menteri yang juga merupakan fungsionaris Partai Demokrat ini transit di Bandara Sultan Hasanuddin. Syarief ditemui Ilham di exlusive lounge Garuda dan terlibat pembicaraan serius di ruang VIV yang ada di tempat itu.
Terakhir, Syarief menghimbau agar warga Sulsel dalam memilih pemimpin ke depan hendaknya yang terbaik, yang mampu membuat akselarasi pembangunan 2013 yang lebih dinamis. "Masyarakat tahulah yang terbaik," kunci Syarief kemudian bertolak ke Manado. (hamsah umar)

Senin, 26 November 2012

Gubernur Sulsel Diadukan ke Presiden


*Setelah Abaikan Perintah PTUN

MAKASSAR, FAJAR--Cagub petahana Sulsel, Syahrul Yasin Limpo diadukan ke Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Makassar, terkait ketidakpatuhan terhadap putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.
Aduan Ketua PTUN Makassar ke presiden ini tertuang dalam surat nomor W4-TUN 1/2030/AT.01.06/XI/2012 tertanggal 23 Nopember 2012. Syahrul diadukan ke presiden dalam kapasitasnya sebagai gubernur Sulsel saat ini. Dalam surat PTUN Makassar yang ditandatangani Priyatmanto Abdoellah, meminta SBY sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan tertinggi untuk memerintahkan gubernur selaku tergugat/termohon eksekusi untuk melaksanakan putusan PTUN Makassar.
Putusan PTUN dimaksud yakni putusan nomor 43/G.TUN/2011/P.TUN. Mks terkait perintah untuk mengembalikan hak dan martabat Andi Muttamar Mattotorang (penggugat) sebagai Ketua DPRD Bulukumba.
Beberapa pekan lalu, PTUN Makassar juga telah mempublikasikan/mengiklankan sikap Syahrul yang menolak melakukan putusan hukum yang sudah berkekuatan hukum tetap.
Dalam kasus ini, Muttamar menggugat SK gubernur yang melakukan pergantian Ketua DPRD Bulukumba, dan kemudian menunjuk Hamzah Pangki sebagai penggantinya. Setelah proses hukum panjang, PTUN Makassar membatalkan SK  nomor 2424/VII/2011 tentang peresmian pemberhentian dan pengangkatan penggantian antar waktu ketua DPRD Bulukumba. "Saya telah menerima salinan surat ketua PTUN Makassar yang melaporkan Gubernur Sulsel ke presiden," kata Muttamar melalui ponselnya, Minggu, 25 November.
Laporan PTUN Makassar ini juga ditembuskan ke Ketua DPR RI dan DPRD Sulsel. Lembaga legislatif selaku lembaga perwakilan rakyat menjalankan fungsi pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan, khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan putusan pengadilan.
Pengacara Muttamar, Andi Cakra gubernur diadukan ke presiden karena dianggap melawan putusan pengadilan. "Padahal siapapun di negeri ini, tidak boleh ada yang melawan putusan pengadilan, apalagi kalau sudah berkekuatan hukum tetap," ucap Cakra.
Dalam pasal 116 UU Nomor 51 ahun 2009  tentang perubahan kedua atas UU Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Cakra juga mengingatkan bahwa pengangkatan Hamzah Pangki sebagai Ketua DPRD Bulukumba sudah tidak sah dan cacat hukum, sehingga kebijakannya pun cacat hukum.
"Semua keputusan Hamzah Pangki atas nama ketua dewan ilega. Penegak hukum bisa melakukan penyidikan karena ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan," lanjut Cakra. (hamsah umar)

Asri Anas: IA Bebas Rasional


MAKASSAR, FAJAR--Ketua Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI, Asri Anas menyebut Kartu Semangat Baru, yang diluncurkan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) adalah program luar biasa.
"Saya sudah keliling Indonesia menyaksikan pilgub maupun Pilbup, namun belum ada yang sesempurna yang ditawarkan di Kartu Semangat Baru yang berisi 9 bebas IA. contoh saja gubernur DKI Joko Widodo juga menawarkan kartu sejenis tapi hanya pada sisih kesehatannya saja, gubernur papua hanya fokus pada segmen pendidikannya saja, sementara kebutuhan dasar lainnya terpenggal," kata Asri Anas.
Anggota DPD asal Sulbar ini mengatakan Ilham memiliki pengalaman di bidang ini, begitu juga Aziz. "Setelah kami kaji dan pelajari dari pembangunan daerah di seluruh Indonesia, kami menghitung anggaran yang dibutuhkan dan ternyata program ini logis dan bisa direalisasikan," lanjutnya.
Pemenuhan kebutuhan dasar ini, sudah menjadi kewajiban pemerintah, namun memberikan jaminan kepada setiap warga untuk memperoleh kebutuhan dasar seperti yang tertera pada kartu semangat baru. Itu yang luar biasa.
Sementara itu, Ratusan warga Pinrang antusias mendapatkan kartu IA 9 Bebas. Tim khusus distribusi kartu semangat baru berhologram ini membuka posko di sejumlah titik di Pinrang dua hari terakhir.
Tim khusus distribusi kartu IA membuka posko kartudi Desa Mattunru-tunrue, Kecamatan Cempa, yang berpenduduk sekitar 2 ribu jiwa.
Posko dibuka bersamaan dengan agenda silaturahmi kandidat gubernur pencetus kartu pro rakyat di daerah yang berjarak 14 km dari kota Pinrang.
Warga yang tadinya khidmat mendengarkan sambutan silaturahim Ilham-Aziz yang tampil bergantian, berbondong ke posko pendistribusian kartu yang jaraknya sekitar 30 meter dari lokasi acara. Sehari sebelumnya, distribusi kartu IA yang dikoordinir  Rizal, di Ujung Lero, Kecamatan Lasuppa. Ada ratusan kartu sudah terbagi atau setidaknya 250 kartu.
"Animo masyarakat cukup tinggi mendapatkan kartu ini. Hanya saja mereka belum membawa kartu keluarga dan pengenal sehingga kami belum memberikan kartu. Kami tertib administrasi,"  kata Rizal.
Acara dihelat kerjasama Tim Pemenangan Pejuang IA Pinrang yang dipimpin AM  Kudri, Ketua TPP IA Pinrang. Hadir sekitar tiga ribuan warga.
"Padahal  kami tidak menyebar undangan tapi ini panggilan nurani rakyat untuk hadir untuk mendengar dan melihat secara langsung sosok Ilham-Aziz," kata Rizal. (hamsah umar)

IA Ajak Warga Ramai-ramai Mencoblos


*Kutip Iklan Sosialisasi KPU

MAKASSAR, FAJAR--Anggota DPD RI asal Sulsel yang saat ini mendampingi Ilham Arief Sirajuddin bertarung di pilgub Sulsel, 22 Januari 2013 mengajak warga Sulsel memerangi narkoba.
Ajakan ini disampaikan Aziz saat silaturahmi di Pasar Pekkabata yang digelar Dupan Community dan diprakarsai tokoh Pinrang Haji Gode, Minggu, 25 November. Peredaran dan penggunaan narkotika dan obat terlarang telah merusak generasi bangsa dan sendi-sendi kehidupan sehingga patut diperangi peredarannya. "Apalagi Pinrang dan Sidrap sudah mulai menjadi tempat peredaran obat terlarang ini," kata Aziz.
Di tempat ini, Ilham menyampaikan permohonan maaf pada Panwaslu Pinrang bersilaturahmi dengan warga. Ini semata untuk lebih mendekatkan diri kepada rakyat.
Mengutip iklan layanan KPU, Ilham mengingatkan masyarakat Pinrang berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara (TPS) menggunakan hak pilihnya, pada 22 Januari 2013 agar hasil pilgub bisa lebih demokratis. Partisipasi pemilih menjadi cerminan pilihan rakyat. "Satu pilihan menentukan masa depan Sulsel yang lebih baik," kata Ilham.
Ilham mempersilahkan masyarakat memilih satu di antara tiga pasangan calon saat mencoblos di TPS. Satu pasangan calon itu harus diketahui latar belakang dan visi misinya, serta komitmennya, buka janji politik maupun retorika.
Yang terpenting masyarakat harus tahu bahwa ada kartu IA 9 bebas sebagai komitmen politik IA. "Namun bukan waktunya kami jelaskan isinya nanti disemprit panwaslu," katanya.
Hanya, masyarakat perlu tahu kartu ini berlaku jika Ilham-Aziz gubernur dan wakil gubernur. Jika  tidak, kartu itu tidak bermanfaat. penentunya berada pada tanggal 22 Januari 2013. Hasil pemilihan gubernur menentukan nasib kartu ini, bermanfaat atau tidak.
Di Pinrang, pasangan urut 1 ini keliling pasar. IA mengelilingi Pasar Bungi dan Pasar Pekkabata, Kecamatan Duampanua. "Ini aslinya yang datang. Kalau biasanya hanya lihat gambar, sekarang sudah orangnya," kata Ilham kepada pedagang.  Pedagang tampak surprise melihat kedatangan Ilham yang hanya mengenakan tshirt orange, jeans biru dan sandal jepit.
Nani, 35 salah pengunjung pasar menyalami Ilham dan memperkenalkan diri sebagai pendukung fanatiknya. "Saya pendukung bapak. Saya melhat tidak program calon gubernur yang lebih baik dari program Pak Ilham-Aziz.  Semoga terpilih Pak, Insya Allah, Amien," katanya.
Di Pasar Pekkataba, Aziz menyempatkan diri mencukur rambut di tukang cukur rambut. "Kebetulan rambut saya agak panjang. Mau dipangkas sedikit," kata Aziz kepada tukang cukur.
Usai pangkas rambut, Aziz membayarnya dengan selembar uang Rp 50 ribu. Kendati ditolaknya, Aziz memaksanya. "Ini rezeki dari Allah SWT," kata Aziz. (hamsah umar)

Garuda-Na Janjikan Pupuk Murah bagi Petani


MAKASSAR, FAJAR--Sektor pertanian tampaknya bakal menjadi perhatian khusus pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na), ketika terpilih gubernur 22 Januari 2013.
Selain bantuan 23 ribu traktor bagi petani serta pembangunan seribu infrastruktur irigasi, pasangan ini juga menjanjikan ketersediaan pupuk murah. Selama ini, para petani di daerah masih sering mengeluhkan harga pupuk yang sulit dijangkau petani termasuk kadang langka.
Program ketersediaan pupuk murah ini disampaikan Garuda-Na saat melakukan silaturahmi dengan para petani palawija di Desa Pana, Kecamatan Alla, Enrekang, Minggu, 25 November.
Petani di daerah ini berharap Garuda-Na bisa memberikan prioritas ketersediaan pupuk murah, terjangkau, dan mudah diperoleh ketika terpilih jadi gubernur mendatang. "Persoalan pupuk malah, langka atau sulit diperoleh petani saat dibutuhkan akan jadi prioritas kita ke depan.  Program Garuda-Na memberikan subsidi pupuk yang dibutuhkan para petani," kata cawagub urut 3, Nawir.
Kepada Rudi-Nawir, petani palawija di desa ini mengeluhkan susanya memasarkan hasil pertanian mereka (kentang, tomat, bawang dan sayur-sayuran lainya) saat musim panen tiba. Padahal, saat musim panen tiba, produksi palawija di daerah ini melimpah. Terkadang, produksi palawija petani di daerah ini membusuk karena akses pasar yang terbatas sementara produksi melimpah.
Untuk akses pasar, bupati Sinjai dua periode mengatakan, salah satu langkah yang akan dilakukan Garuda-Na adalah mewajibkan swalayan dan toserba untuk memasarkan hasil pertanian lokal. Juga, akan mengupayakan adanya investor untuk pengolahan hasil produksi palawija petani.
Sehari sebelumnya (Sabtu malam), Garuda-Na melakukan silaturahmi dengan Ketua DPD PAN Enrekang, Muslimin Bando di Sudu. Selain dengan cabup Enrekang ini, Rudi-Nawir juga melakukan pertemuan dengan sejumlah kader PAN di daerah ini.
Sekadar diketahui, PAN pada pilgub Sulsel 2013 mendatang mengusung cagub petahana, Syahrul-Agus, namun dukungan PAN tersebut tidak memaksakan kadernya untuk memilih pasangan ini. Deklarator PAN, Amien Rais bahkan menyerukan kadernya di Sulsel mendukung Ilham-Aziz. (hamsah umar)      

Minggu, 25 November 2012

DPT Pilgub Sulsel 5.927.336 Juta


MAKASSAR, FAJAR--24 KPU kabupaten/kota di Sulsel resmi menetapkan rekap daftar pemilih tetap (DPT) untuk pilgub Sulsel, 22 Januari 2013 mendatang.
Berdasar data yang diperoleh dari KPU kabupaten/kota di Sulsel, jumlah DPT pilgub Sulsel yang ditetapkan KPU sebanyak 5.927.336 juta jiwa. Dari 24 kabupaten/kota itu, Makassar menempati urutan teratas dengan jumlah DPT sebesar 1.046.285 jiwa.
Jumlah DPT tersebut berkurang sebanyak 218.815 jiwa dari jumlah DP4 sebanyak 1.265.100. Sedang DPS sebelumnya ditetapkan sebanyak 1.049.700 orang.
Ketua Devisi Teknis Pemilu KPU Makassar, Izzdin Idrus menyebutkan baik DP4 dan DPS, pemilih Makassar mengalami penurunan. Peningkatan jumlah pemilih di Makassar ini tidak terlalu signifikan dibanding pemilu presiden (pilpres) 2009 lalu. Saat itu, jumlah DPT pilpres Makassar ditetapkan sebanyak 1.016.000 orang.
Izzdin menyebut, pengurangan daftar pemilih dari DP4 dan DPS itu karena berbagai alasan yakni pemilih ganda, sudah meninggal dunia, dan alasan lainnya.  
Ketua Devisi Teknis Pemilu KPU Sulsel, Ziaur Rahman Mustari menyebut pleno penetapan DPT di 24 kabupaten/kota berjalan sesuai tahapan yang telah ditetapkan. Rencananya KPU Sulsel akan melakukan rapat koordinasi dengan KPU se-Sulsel pada 25-26 November mendatang. "Kita undang semua dulu KPU kabupaten/kota sebelum kita plenokan 27 November," kata Ziaur Rahman.  
Sebelumnya, sempat terjadi kesalahan input daftar pemilih di KPU Maros hingga menetapkan DPT sebesar 351.672 orang. Namun setelah dicermati KPU Sulsel dengan melihat DPS yang ditetapkan, KPU Maros kemudian melakukan koreksi ulang.
"Hasil koreksi yang dilakukan KPU Maros dan ditetapkan tadi itulah yang bersifat final. Sebelumnya memang sudah ada ditetapkan, tapi ternyata ada kesalahan dalam penginputan data sehingga dilakukan koreksi ulang. Hasilnya wajib pilih Maros di angka 238 ribu orang," kata Ziaur Rahman.  (sah)  

1.Makassar: 1.046.285
2. Maros: 238.672
3. Pangkep: 242.515
4. Barru: 126.387
5. Parepare: 100.810
6. Sidrap: 221.424
7. Palopo: 111.562
8. Luwu: 247.801
9. Luwu Utara: 223.470
10. Luwu Timur: 187.007
11. Toraja: 154.605
12. Toraja Utara: 153.317
13.  Bone: 560.304
14. Soppeng: 185.815
15. Wajo: 318.723
16. Enrekang: 142.586
17. Bulkum: 315.814
18. Selayar: 88.564
19. Bantaeng: 136.389
20. Sinjai: 179 748
21. Jeneponto: 283.728
22. Takalar: 209.361
23. Gowa: 505.885
24. Pinrang: 298236

Total: 5.927.336

Garuda-Na Rp56 M, Sayang Rp16 M, IA Rp12 M


MAKASSAR, FAJAR--Tiga pasangan cagub Sulsel resmi mengumumkan harta kekayaan yang dimiliki sesuai yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hasilnya, pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) menempati urut teratas cagub Sulsel 2013 terkaya. Pasangan ini memiliki kekayaan sebesar Rp56.770.942.429. Rudi memiliki harta kekayaan mencapai RpRp34.274.633.517, sedang wakilnya juga memiliki kekayaan cukup besar senilai RpRp22.496.308.912.
Adapun pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang menempati urutan kedua jumlah terbesar kekayaan cagub Sulsel 2013. Pasangan petahana ini memiliki kekayaan sebesar Rp16.572.308.073, masing-masing Syahrul sebesar Rp12.195.698.610 dan Agus sebesar RpRp4.376.609.463.
Sementara pasangan urut 1 yang mengusung semangat baru tampil sebagai pasangan cagub termiskin dengan total kekayaan sebesar  Rp12.845.652.090. Ilham yang menjabat wali kota Makassar dua periode memiliki kekayaan sebesar Rp11.955.413.019, sementara wakilnya Aziz hanya memiliki kekayaan sebesar RpRp890.239.072.
Laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) tiga pasangan cagub Sulsel ini diumumkan tim kandidat masing-masing cagub di kantor KPU Sulsel, Jumat, 23 November. Pengumuman harta kekayaan cagub ini juga dihadiri dua anggota KPU Sulsel, Suprianto dan Anwar Ilyas.
Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas menyatakan pengumuman harta kekayaan tiga pasangan cagub Sulsel ini merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui, sebelum masa kampanye berlangsung. "Sebenarnya dalam aturan disebutkan bahwa pengumuman harta kekayaan calon dilakukan sebelum kampanye. Waktunya masih panjang, tapi kita bersyukur karena KPK cepat mengeluarkan hasil penelitian terhadap laporan kekayaan tiga pasangan ini," jelas Jayadi didampingi Ziaur Rahman Mustari, Lomba Sultan, Samsir, dan Nusra Azis.
Saat pengumuman harta kekayaan ketiga pasangan ini, IA diwakili tim hukumnya, Syahri Cakkari, Sayang diwakili jubirnya, Alamsyah Demma. Sedang Garuda-Na diwakili salah seorang tim pemenangannya, Yarifai Mappeaty. Dalam proses pembacaan detail harta kekayaan cagub ini, KPU memberi kesempatan kepada tim calon berdasarkan nomor urut yakni IA, Sayang, Garuda-Na.
Tim IA, Syahrir Cakkari saat memulai mengumumkan jumlah kekayaan Ilham-Aziz menyatakan bahwa, belasan miliar kekayaan calonnya itu semuanya diperoleh dengan cara yang halal. "Saya ingin sampaikan bahwa harta kekayaan yang dimiliki Ilham-Aziz ini diperoleh secara halal," kata Syahrir Cakkari.
Dari laporan kekayaan Ilham, salah satu aset Ilham yang cukup besar dalam bentuk logam mulai yang nilainya mencapai Rp2,182 miliar, begitu juga tanah dan bangunan hingga Rp7,521 miliar. Dari sekian banyak harta kekayaan pasangan urut 1 ini, Ilham juga ternyata memiliki utang dengan jumlah yang cukup besar yakni sebesar Rp3,4 miliar atau meningkat dari tahun 2008 sebesar Rp1,370 miliar.
Sementara jubir Sayang, Alamsyah Demma menyebut nilai kekayaan Syahrul-Agus dipastikan tidak diperoleh dari jalan korupsi. "Saya tidak berani mengatakan diperoleh secara halal, makanya saya katakan itu tidak diperoleh dari korupsi," kata Alamsyah Demma.
Dari laporan daftar kekayaan Syahrul, kekayaan terbesar petahana ini juga bersumber dari harta dan bangunan sebesar Rp5,337 miliar, disusul giro sebesar Rp4,840 miliar, sedang alat transportasi hanya sebesar Rp1,185 miliar, di antaranya satu unit mobil Alphard senilai Rp500 juta.
Senada tim pemenangan Garuda-Na, Yarifai juga memastikan bahwa harta kekayaan calonnya ini diperoleh secara halal, apalagi harta kekayaan utamanya Rudi ini diperoleh jauh sebelum dia menjadi bupati Sinjai. "Kami juga ingin katakan kalau ini diperoleh secara halal," sebut Yarifai.
Dari paparan harta kekayaan cagub terkaya di Sulsel ini, kekayaan terbesar Rudi ternyata ada pada nilai piutang yang sudah ada sejak 2009 lalu sebesar Rp27 miliar. Sedang nilai tanah dan bangunan hanya sebesar Rp2,751 miliar, alat transportasi Rp4,470 miliar. Bupati Sinjai dua periode ini juga mencatat utang sebesar Rp1,192 miliar.
Adapun kekayaan Nawir terdongkrak dari nilai tanah dan bangunan yang dimiliki mantan bupati pinrang dua periode ini. Tanah seluas ratusan hektare di Pinrang ini dulunya hanya senilai Rp1,521 miliar (2002), meningkat menjadi Rp11,899 miliar pada 2012 ini. (hamsah umar)          



Kekayaan Cagub Sulsel:
Ilham Arief Sirajuddin: Rp12.845.652.090
Tahun 29 Juli 2008 31 Agustus 2012
1. Harta tidak bergerak Rp2.278.533.000 , Rp7.521.936.000
2. Harta bergerak:
A. Transportasi dan mesin lainnya Rp800.500.000,  Rp1.551.500.000
B.Peternakan, perikanan dan lainnya Rp3.600.000.000, Rp4.000.000.000
3. Logam mulia Rp1.326.000.000, Rp2.182.500.000
4. Giro dan Setara Kas Rp110.128.262, Rp99.477.019
5. Utang Rp1.370.000.000, Rp3.400.000.000
Total Kekayaan: Rp6.745.161.262, Rp11.955.413.019

Aziz Qahhar Mudzakkar:
Tahun 28 Desember 2009 4 September 2012
1. Harta tidak bergerak Rp238.200.000, Rp485.600.000
2.Harta Bergerak:
A. Transportasi dan mesin lainnya Rp228.000.000, Rp175.000.000
3. Harta Bergerak lainnya Rp26.000.000, Rp26.000.000
4.Giro dan Setara Kas Rp137.343.157, Rp203.639.072
5.Total Rp629.543.157,  Rp890.239.072

Syahrul Yasin Limpo :Rp16.572.308.073
Tahun 11 Maret 2009 6 September 2012
1. Harta tidak bergerak Rp4.216.530.00, Rp5.337.310.000
2.Harta Bergerak:
A.Alat Transportasi Rp1.635.000.000, Rp1.185.000.000
3. Harta Bergerak lainnya Rp653.310.000, Rp832.640.000
4.Giro dan Setara Kas  Rp2.351.194.009, Rp4.840.748.610
5.Total Rp8.856.034.009, Rp12.195.698.610

Agus Arifin Nu'mang
Tahun 16 Maret 2009 29 Juni 2012
1.Harta tidak bergerak Rp2.150.896.000, Rp3.659.846.000
2.Harta Bergerak:
A.Alat Transportasi Rp575.000.000, Rp925.000.000
B.Peternakan, perikanan dan lainnya Rp400.000.000, Rp475.000.000
3.Harta Bergerak lainnya Rp115.000.000, Rp146.000.000
4.Surat Berharga Rp1.100.000.000, Rp1.000.000.000
5.Giro dan setara kas lainnya Rp262.398.937, Rp384.621.394
6.Utang Rp748.984.224, Rp2.213.857.931
7.Total Rp3.854.310.713, Rp4.376.609.463

Andi Rudiyanto Asapa: Rp56.770.942.429
Tahun 24 April 2009 13 September 2012
1.Harta tidak bergerak Rp2.730.439.000, Rp2.751.449.000
2.Harta bergerak:
A.Alat transportasi Rp990.000.000, Rp990.000.000
B. Harta bergerak lainnya Rp4.054.000.000, Rp4.470.450.000
3.Giro dan setara kas lainnya Rp4.734.517, Rp4.734.517
4.Piutang Rp27.250.000.000, Rp27.250.000.000
5.Utang Rp1.192.000.000, Rp1.192.000.000
6.Total Rp33.837.173.517, Rp34.274.633.517

Andi Nawir Pasinringi
Tahun 8 April 2002 Rp2 Oktober 2012
1.Harta tidak bergerak Rp1.521.915.000, Rp11.899.965.000
2.Harta bergerak:
A.Alat transportasi Rp388.000.000, Rp1.598.000.000
B.Peternakan, perikanan dan lainnya Rp2.015.800.000, Rp2.040.700.000
3.Harta bergerak lainnya Rp217.250.000, Rp1.493.000.000
4.Giro dan setara kas lainnya Rp543.053.362, Rp5.464.643.912
5.Total Rp4.687.018.362, Rp22.496.308.912

Warga Membludak, IA Kewalahan


*Permintaan Kartu Semangat Baru

MAKASSAR, FAJAR--Animo warga Makassar dan sekitarnya mendapatkan Kartu Semangat Baru cukup tinggi. Tim Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) bahkan kewalahan melayani permintaan warga yang terus berdatangan ke Media Centre IA.
Membludaknya warga yang ingin mendapatkan Kartu Semangat Baru ini membuat IA kewalahan.  "Ini mungkin akibat perubahan sistem pendistribusian. Sebab, kami tidak menerima perwakilan untuk mengambil kartu tapi warga harus datang sendiri dengan membawa KK dan KTP," kata tim IA, Irwan Ade Saputra di MC IA Jumat, 23 November.
Bahwa warga dari daerah yang sudah tidak sabar mendapatkan kartu berisi 9 program IA bebas merelakan diri datang langsung ke Makassar seperti dari Gowa, Maros, dan Takalar. Makanya, Tim IA berharap warga tetap bersabar di daerah masing-masing karena mulai hari ini pendistribusian dilakukan per kecamatan. Karena Posko pengambilan kartu di MC IA Jl Boulevard bahkan ditutup hari ini.
Hingga hari keempat, IA setidaknya sudah 100.831 kepala keluarga (KK) yang mendapatkan kartu berhologram tersebut. Juru bicara IA, Selle Ks Dalle memastikan hingga pekan depan distribusi kartu akan mencapai 500 ribu.
"Kami tidak lagi menempatkan satu posko untuk pengembilan kartu, tapi kami akan perluas hingga setiap kecamatan," kata Selle.
Pendukung atau calon pendukung IA tidak perlu khawatir tidak kebagian kartu tersebut, sebab pendistribusian kartu dilakukan terukur dan tertib administrasi sehingga akan terbagi secara merata.
Kalau tim IA kewalahan melayani warga yang ingin mendapatkan kartu IA Bebas, cagub Ilham Arief Sirajuddin berdialog dengan warga di Pulau Badi, Desa Mattirodeceng, Kecamatan Liukangtuppabiring, Pangkep. Di pulau ini Ilham banyak menerima keluhan warga utamanya terkait pasokan listrik yang hanya sampai pukul OO.OO Wita.
"Insya Allah saya akan datang dalam lagi disini, dalam  kapasitas gubernur. Kita akan mencarikan  teknologi yang lebih canggih dalam pemenuhan listrik yang ada di sini," janji Ilham.
Wali Kota Makassar dua periode ini menambahkan, pemerintah harus selalu memberikan perhatian dengan masyarakat kepulauan. Karena kemampuan dari sisi ekonomis yang ada di pulau relatif fluktuatif.
"Masyarakat mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Kehidupan masyarakat kepulauan masih jauh dari kesejahteraan. Siklusnya 1 tahun 12 bulan, nelayan tidak selamanya berlayar, tergantung dari cuacanya baik atau buruk," pungkas Ilham.
Salah satu agenda IA ketika terpilih adalah memberdayakan kehidupan masyarakat di pulau agar lebih baik. Melalui program yang ditawarkan, Ilham yakin warga pulau akan lebih baik ke depan.
"Kehadiran Pak Ilham sudah  cukup buat kami. Kami hanya butuh pemimpin yang ingin melihat kami di sini, itu sudah cukup buat kami, saya  sangat terharu melihat kedatangan bapak," kata Leli kepada Ilham. (hansah umar)

Komunitas Gereja Dukung Garuda-Na


*Unjuk Kekuatan Di Torut

MAKASSAR, FAJAR--Puluhan pendeta di Toraja Utara melakukan pertemuan dengan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na), di Rantepao, Tana Toraja utamanya yang bernaung pada Badan Pekerja Sonode (BPS).
BPS adalah lembaga yang menaungi aktivitas gereja Toraja seluruh Indonesia. Para pendetan dan keluarga besarnya menaruh harapan besar kepada Garuda-Na memenangkan pilgub Sulsel 2013, dan memberikan perhatian terhadap Toraja seperti kabupaten lainnya.
Potensi besar yang dimiliki Toraja utamanya sektor pariwisata menjadi alasan pendeta dan tokoh masyarakat di daerah ini berharap perhatian lebih pemerintah. "Marilah kita memilih pemimpin yang memihak kepada rakyat tanpa memandang suku, agama dan etnis. Pemimpin yang terbukti berhasil memimpin daerahnya selama jadi bupati," kata Ketua BPS Pdt Sulaeman.
Mendengar harapan besar para pendeta dan tokoh masyarakat Toraja itu, Rudi menyatakan apa yang diprogramkan adalah program peningkatan ekonomi masyarakat.
"Janganmi saya bicara banyak, tanyamaki masyarakat Sinjai, apakah selama saya jadi bupati, program saya hanya janji? Saya hanya mengajak masyarakat Sulsel untuk berubah khususnya Toraja. Kalau menurut bapak/ibu menganggap saya bisa bangun Sulsel silahkan tentukan pilihan," urai Rudi disambut teriakan pilihanku Garuda-Na.
Setelah pertemuan dengan pengurus BPS, Rudi unjuk kekuatan dengan menghadirkan ribuan kader dan simpatisan Garuda-Na dalam acara pelantikan 5 PAC di Toraja Utara. Antara lain PAC Balusu, Sesan, Banglekila, Sad'an dan Sesen Suloara, di Pangli Tongkonan Rante. Tapi sebelum melantik ratusan kader Gerindra Torut, Garuda-Na menyempatkan salah Jumat di masjid Husain Mu'minin, To'karau Kelurahan Palawa.
Pelantikan sekitar 100 pengurus PAC ini dihadiri ribuan keluarga besar kader Gerindra dan simpatisan Garuda-Na di Toraja Utara. Mereka memadati Tongkonan Rante bahkan bertekad memenangkan Garuda-Na dengan target minimal 60 persen.
Ketua DPC Toraja Utara, Thomy Rantepasang menyatakan Garindra, keluarga serta beberapa partai pendukung Garuda-Na, sudah mulai memanaskan mensin politiknya dan yakin semua kader akan bekerja maksimal memenangkan Garuda-Na.
Turut hadir pada acara pelantikan tersebut beberapa anggota DPRD Toraja Utara dari partai pendukung Garuda-Na. (hamsah umar)

Annas Sarankan Komisioner KPU Pinrang Dipecat


MAKASSAR, FAJAR--Arogansi yang ditonjolkan komisioner KPU Pinrang, Hasjuddin terus menuai reaksi keras, termasuk Sekretaris KPU Sulsel, Annas GS. Pemukulan terhadap staf KPU itu tidak bisa ditolerir dan didiamkan KPU Sulsel.
Apa yang dilakukan komisioner KPU ini merusak citra KPU Pinrang. Makanya, Annas  mendesak KPU Sulsel mengambil sikap tegas terhadap komisioner yang melakukan pemukulan terhadap petugas input data pemilih. Tindakan itu dianggap pelanggaran berat apalagi staf KPU yang dianiaya harus bekerja keras menginput data pemilih hingga dini hari.
"Saya katakan bahwa staf KPU Pinrang yang dipukul ini juga merupakan staf saya. Jadi kalau saya, komisioner KPU ini harus diberi sanksi tegas kalau perlu pemecatan. Kita tidak bisa membiarkan kesewenangan dilakukan komisioner terhadap staf sekretariat," tandas Annas, Jumat, 23 November.
Annas mengungkap, aksi tidak terpuji komisioner KPU Pinrang ini bukan kali pertama tapi merupakan yang kedua kalinya. Beberapa waktu lalu, Hasjuddin juga melampiaskan kekesalannya dengan merusak kaca sekretariat. Makanya, Annas menyarankan KPU Sulsel melakukan tindakan tegas terhadap komisioner tersebut.
Apalagi, kalau proses hukum yang dilakukan pihak Polres Pinrang sudah sampai menetapkan Hasjuddin sebagai tersangka. "Lagi pula, hasil seleksi anggota KPU kan ada cadangan," sebut Annas.
Lebih lanjut, Annas menegaskan telah melaporkan insiden pemukulan terhadap stafnya itu kepada Sekjen KPU pusat, termasuk beberapa staf sekretariat di KPU pusat. Dia mengungkap, sekretariat KPU pusat juga ikut menyesalkan pemukulan komisioner KPU Pinrang kepada staf. "Semua yang saya beri laporan tentang kejadian ini juga tidak menerima baik perlakuan itu. Bahkan dia menyarankan sekretariat mendukung upaya hukum yang ditempuh korban," kata Annas.    
Sebelumnya, Ketua KPU Sulsel Jayadi Nas juga menyesalkan aksi pemukulan yang dilakukan Hasjuddin kepada staf di KPU Pinrang. Namun KPU belum berpikir untuk memberikan sanksi terhadap komisioner tersebut. Jayadi lebih menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. (hamsah umar)

AMAN Perkuat Infrastruktur Jalan Tani


MAKASSAR, FAJAR--Masyarakat Bone yang sebagian besar adalah petani membutuhkan akses jalan untuk mempermudah para petani meningkatkan produksinya. Atas dasar ini, pasangan cabup Bone, Andi Mustaman-Andi Sultan Pawi (AMAN) akan memperkuat pembangunan infrastruktur jalan tani.
Pembangunan infrastruktur jalan desa dan tani ini menjadi skala prioritas bagi pasangan ini ketika terpilih jadi bupati Bone 2013 mendatang. Salah satu kendala yang sering dihadapi petani selama ini karena akses jalan desa dan jalan tani buruk, sehingga menghambat petani.
"Selama ini para petani di Bone masih merasakan kesulitan dalam bergerak termasuk memasarkan produksinya. Salah satu kendala yang sering dikeluhkan karena jalan desa dan jalan tani tidak memadai. Makanya ini yang akan kita bangun ke depan," kata Andi Mustaman, Jumat, 23 November.
Mustaman juga ingin mengembalikan kejayaan masyarakat Bone yang pernah diraih di masa lalu. Salah satunya kejayaan dimasa kerajaan Bone berkuasa. Kejayaan ini tetap perlu dibangkitkan utamanya yang terkait dengan persoalan budaya, yang erat kaitannya dengan masalah pariwisata.
Persoalan budaya kata Mustaman bisa disinergikan pembangunan masalah kepariwisataan. Persoalan budaya bisa dikemas menjadi daya tarik bagi wisatawan. Mustaman ini pemerintah di daerah ini aktif melakukan kegiatan signifikan yang berkaitan dengan masalah wisata dan budaya.
"Kita perlu ciptakan daya tarik bagi wisatawan untuk datang berwisata di daerah kita. Sekalipun kita memiliki potensi wisata yang cukup menarik, tapi kalau tidak ada daya tariknya, wisata kita juga tidak bisa maju. Di sinilah kita perlu kreativitas membangun budaya sebagai daya tariknya," sebut Mustaman. (hamsah umar)
       

Jumat, 23 November 2012

Pemecatan Said Tidak Rugikan IA di Bone


MAKASSAR, FAJAR--Keputusan Demokrat melakukan penonaktifan Said Pabokori sebagai Ketua DPC Demokrat Bone, dipastikan tidak akan berpengaruh atau merugikan perolehan suara pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) di pilgub Sulsel, 22 Januari 2013.
"Saya kira apa yang dilakukan terhadap Ketua DPC Demokrat tidak sampai merugikan apalagi sampai mengganggu dukungan masyarakat Bone terhadap Ilham-Aziz di pilgub," kata Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, Irwan Patawari, Kamis, 22 November.
Irwan menyebut, SK penonaktifan Said Pabokori bernomor 2523 A/SK/DPP/PD/IX/2012, yang ditandatangani Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekjen Demokrat. PD Demokrat juga menunjuk Korda Bosowa DPD Demokrat Sulsel, Sulhan Hasan sebagai pelaksana tugas. Irwan mengaku penonaktifan Said ini sebagai bentuk penegakan disiplin organisasi.
Demokrat khawatir, jika Said Pabokori tetap dipertahankan sebagai Ketua DPC Demokrat, kerja-kerja politik dalam rangka memenangkan pasangan IA di Bone terkendala termasuk bagaimana Demokrat menghadapi pemilu 2014 mendatang. Ada indikasi, proses verifikasi administrasi dan faktual DPC Demokrat beberapa waktu lalu tidak berjalan sesuai harapan sehingga menjadi salah satu alasan Demokrat menonaktifkan Said Pabokori.
"Saya ini juga dipercaya Demokrat Sulsel sebagai penanggung jawab untuk mengawal verifikasi Demokrat dalam menyongsong pemilu 2014. Bagi kami, persoalan verifikasi ini sangat penting bagi kami semua di Demokrat. Dan itu sejak awal sudah diinfokan kepada semua DPC untuk mengawal dengan baik proses verifikasi partai," jelas Irwan.
Irwan mengaku Demokrat Bone harus tetap bekerja tidak hanya menyambut pilgub Sulsel, juga pemilu 2014 mendatang. Yang jelas, alasan utama sehingga Demokrat menonaktifkan Said Pabokori karena alasan pengawalan verifikasi parpol dan disiplin organisasi. Khusus disiplin organisasi, Demokrat telah merekomendasikan Said mencalonkan sebagai bupati, namun dia memilih menjadi cawabup mendampingi Andi Mappamadeng Dewang. (hamsah umar)  
 

IA Berbasis Keunggulan, Garuda-Na Pemberdayaan


*Program Cagub Sektor Ekonomi

MAKASSAR, FAJAR--Tiga pasanga cagub yang bertarung di pilgub Sulsel, telah merancang berbagai program yang akan ditawarkan sekaligus dilakukan ketika terpilih gubernur, 22 Januari 2013 mendatang.
Hampir semua cagub ini menawarkan program yang sama. Yang berbeda hanya bagaimana mereka membangun berbagai sektor kehidupan utamanya yang paling mendasar di tengah masyarakat. Di sektor ekonomi misalnya, ketiga calon ini punya cara masing-masing membangun ekonomi Sulsel. Konsep pembangunan yang ditawarkan itu tentu saja telah didasarkan berbagai kajian, termasuk kemampuan APBD yang dimiliki daerah ini.
Pasangan urut 1, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) yang secara garis besar mengusung ekonomi kerakyatan telah menyiapkan berbagai langkah dalam membangun ekonomi Sulsel. Salah satu konsep penting dalam mengembangkan ekonomi Sulsel ke depan adalah melalui pembangunan berbasis pada keunggulan yang dimiliki masing-masing  kabupaten/kota di Sulsel.
Pengembangan ekonomi berbasis keunggulan daerah ini dilakukan untuk mencapai kualitas pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang merata antar daerah. "Sehingga semua daerah bertumbuh dan berkembang secara bersama-sama dengan cluster berdasarkan keunggulan daerah," kata Ilham.
Peningkatan kualitas pembangunan ekonomi Sulsel yang digagas Ilham-Aziz ini, bukan sekadar pertumbuhan yang tinggi, juga mempertimbangkan kualitas kesejahteraan (indeks kualitas pembangunan daerah).
Dari skala mikro, pembangunan ekonomi akan dilakukan dengan melipatgandakan produksi pada semua sektor ekonomi baik pertanian, perikanan, maupun industri. begitu juga PDRB serta pendapan masyarakat dengan meningkatkan akses kepemilikan lahan. Di sektor pertanian ini, Ilham menawarkan sertifikat lahan produktif secara gratis kepada petani, sehingga dengan adanya kepemilikan lahan yang sah ini, petani bisa dengan mudah mendapatkan kredit perbankan.
"Begitu juga, pemberdayaan ekonomi desa melalui pemberdayaan badan usaha desa, mendorong peningkatan aksesibilitas ke pasar dan sentra produksi, menjaga ketersediaan bahan baku dan jaminan birokrasi pemerintahan daerah selaku mendukung (bersih dan amanah)," urai Ilham.
Dalam membangun sektor ekonomi, Ilham termasuk salah satu wali kota yang sukses membangun ekonomi selama memimpin Makassar dua periode. ini bisa dilihat dari grafik pertumbuhan ekonomi Makassar dari tahun ke tahun. Makassar bahkan pernah mencatat angka pertumbuhan ekonomi terbaik nasional pada 2008 dengan mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 10,52 persen.
Pada 2006 angka pertumbuhan ekonomu Makassar berada pada 8,09 persen, kemudian naik 8,11 persen (2007), 10,52 persen (2008), 9,20 persen (2009), 9,83 persen (2010), dan 9,82 persen (2011).
Adapun pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na), program ekonomi yang ditawarkan juga nyaris sama dengan apa yang ditawarkan pasangan Ilham-Aziz. Pasangan urut 3 ini juga menawarkan pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan. Caranya dengan memberdayakan masyarakat dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.
Salah satu program ekonomi kerakyatan berbasis pemberdayaan yang ditawarkan Garuda-Na, yakni melakukan pembinaan terhadap ibu rumah tangga (IRT) utamanya dari kalangan ekonomi lemah seperti di wilayah pinggiran kota, ibu-ibu petani, ibu nelayan dan kaum perempuan lainnya.
Rudi menawarkan pengembangan industri rumah tangga, sehingga ibu rumah tangga yang selama ini lebih banyak menghabiskan waktunya pada kegiatan tidak produktif untuk, bisa diarahkan memperkuat ekonomi rumah tangga.
Misalnya saja, ibu nelayan yang selalu ditinggal suami karena kegiatan melaut hingga berhari-hari, bisa memanfaatkan waktunya dengan memanfaatkan industri rumah tangga.  "Industri rumah tangga ini akan memanfaatkan potensi yang ada di sekitarnya. Sehingga mereka mampu membantu membangun penghasilan keluarga," kata Rudi.
Untuk memastikan produk industri rumah tangga ini memiliki akses pasar, Garuda-Na akan membangun komunikasi dengan pengembang industri modern, pasar modern, pengembang bisnis ritel agar bersedia menjual produk yang dihasilkan industri rumah tangga. Bahkan, untuk menggaransi produk olahan industri rumah tangga ini, pasangan ini akan mengsyaratkan kalangan bisnis modern ini untuk menjual produk lokal.
Hal lain yang menjadi cita-cita besar pasangan Garuda-Na adalah melahirkan pengusaha muda yang tangguh. Rudi-Nawir ingin memperkokoh perekonomian Sulsel dengan menciptakan sejuta enterpreneur muda. Dengan melahirkan enterpreneur muda itu, Rudi yakin pengembangan ekonomi pada semua sektor kehidupan di Sulsel akan seiring dengan pembentukan pengusaha muda, baik pada sektor pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, industri dan sektor ekonomi lainnya.
Rudi menyebut, dengan melahirkan sejuta enterpreneur muda di Sulsel, pergerakan ekonomi masyarakat Sulsel akan semakin maju. Untuk melahirkan pengusaha muda itu, Garuda-Na akan menyiapkan modal usaha bergulir bagi masyarakat.
"Bahkan kalau memungkinkan, pemerintah provinsi akan menjadi personal garansi untuk menjamin pengusaha yang ingin mendapatkan pinjaman di perbankan," lanjutnya.
Begitu juga, pasangan ini akan mengupayakan peningkatan produksi pertanian di Sulsel melalui berbagai langkah. Di sektor pertanian misalnya, Rudi-Nawir akan membantu petani mempersiapkan 23 ribu traktor sehingga petani bisa lebih cepat menggarap lahan pertanian mereka. Langkah ini akan didukung dengan pembangunan sejuta irigasi baru di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Sama dengan pasangan Ilham-Aziz, dalam membangun Sulsel ke depan, Garuda-Na juga akan mempertimbangkan asas pemerataan di setiap kabupaten kota, baik pembangunan yang menyangkut peningkatan ekonomi, infrastruktur, maupun pembangunan di sektor lainnya. Apalagi menurut dia, berbagai macam pembangunan yang dilakukan secara merata dan adil itu muaranya tertuju pada peningkatan ekonomi masyarakat Sulsel secara menyeluruh. (hamsah umar)                

Jayadi Sesalkan Komisioner KPU Pinrang


MAKASSAR, FAJAR--Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas menyesalkan arogansi salah seorang komisioner KPU Pinrang, Hasjuddin yang melakukan pemukulan terhadap staf sekretariat KPU Pinrang, Kamis, 22 Januari sekira pukul 01.00 Wita.
Tindakan pemukulan terhadap operator KPU yang bertugas melakukan input data pemilih ini semestinya tidak perlu terjadi, jika komisioner KPU tersebut bisa menahan diri.  "Kejadian itu tentu sangat kita sesalkan dilakukan komisioner terhadap staf kita di Pinrang," kata Jayadi, Kamis, 22 November.
Informasi yang diperoleh, salah seorang staf KPU yang sehari-hari sebagai operator di KPU Pinrang ditampar Hasjuddin di sekretariat KPU. Ironisnya, korban dipukul hingga dua kali yakni di tempat parkir dan dalam ruang kerja staf KPU. Tidak diketahui apa yang menjadi penyebab sehingga korban dipukul. Namun sebelum terjadi pemukulan itu, Hasjuddin dan bendahara KPU Pinrang dilaporkan terlibat adu mulut.
Jayadi menyebut, komisioner KPU mestinya fokus memikirkan tahapan pemilu yang harus dituntaskan. Kendati kasus ini terkait pidana, KPU Sulsel tetap akan melakukan klarifikasi terhadap anggota KPU Sulsel maupun staf yang menjadi korban.                      
"Pada prinsipnya, kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian karena laporan yang kami terima kasus ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib. Dalam waktu dekat kita juga akan panggil untuk klarifikasi," ucap Jayadi.
KPU Sulsel berharap kasus pemukulan yang dilakukan komisioner KPU ini tidak berefek pada pelaksanaan pemilu utamanya di Pinrang. Jayadi menyebut, Sekretaris KPU Pinrang, Amir Tahir sudah memberikan laporan sementara atas kejadian ini. Namun, Jayadi mengaku peristiwa persisnya belum diketahui. (hamsah umar)

Kekayaan Cagub Bisa Bertambah


MAKASSAR, FAJAR--Angka pasti besarnya kekayaan tiga pasangan cagub Sulsel, baru akan diketahui publik, Jumat, 23 November. Masing-masing tim akan menyampaikan jumlah kekayaan calonnya di kantor KPU Sulsel.
Kendati dari tiga calon yang ada, predikat Andi Rudiyanto Asapa sebagai cagub terkaya dan Aziz Qahhar Mudzakkar sebagai cawagub termiskin dipastikan tidak bergeser. Itu jika berdasar laporan harta kekayaan yang dilaporkan masing-masing kandidat ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tapi kan apa nilai dari daftar kekayaan yang dilaporkan ke KPK itu akan sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh KPU. Jadi bisa saja jumlah kekayaan calon ini bertambah atau sebaliknya setelah diteliti oleh KPK," kata Ketua Devisi Teknis Pemilu KPU Sulsel, Ziaur Rahman Mustari, Kamis, 22 November.
Seperti informasi yang berkembang, kekayaan Rudiyanto mencapai Rp33 miliar, Syahrul 12 miliar, dan Ilham 11 miliar. Namun sekali lagi, jumlah tersebut bisa saja bertambah setelah dilakukan penelitian KPK. Misalnya saja mengenai harga tanah yang terus meningkat nilainya, yang memungkinkan nilai harta kekayaan cagub ini akan bertambah.
Pastinya, KPU Sulsel belum berani menyebut angka pasti kekayaan ketiga cagub Sulsel ini. Kendati sudah ada di tangan, namun KPU tidak mau membuka daftar kekayaan tiga pasangan cagub itu. "Ini juga menyangkut citra KPU di mata kandidat. Mereka yang kita undang untuk membacakan sendiri jumlah kekayaan calonnya, sehingga tidak mungkin kita yang buka lebih awal," kata Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas.
Sesuai rencana, KPU Sulsel akan memfasilitas masing-masing tim cagub untuk mengumumkan daftar kekayaan calonnya di kantor KPU Sulsel, Jumat, 23 November pukul 14.00 Wita. "Sehingga berapa angka pastinya nanti besok baru kita tahu," lanjut Jayadi. (hamsah umar)              

Lebih Penting IA Bebas Daripada Penghargaan


*Tanggapan Warga Terhadap Kartu Semangat Baru

MAKASSAR, FAJAR--Sambutan masyarakat Sulsel terhadap Kartu Semangat Baru terus berdatangan. Warga bahkan mulai memberikan penilaian terhadap kartu yang berisi sembilan program IA Bebas lima tahun ke depan.
Sejumlah warga yang sudah mendapatkan kartu IA Bebas ini bahkan mengaku lebih penting daripada penghargaan yang didapatkan pejabat pemerintahan. Mereka berasumsi program tersebut lebih bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat terumata warga miskin, utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat.
Mereka bahkan terang-terangan kalau mereka tidak membutuhkan predikat adipura dan sederet penghargaan yang diberikan kepada pejabat yang memerintahnya. "Kebutuhan dasar masyarakat lebih penting ketimbang adipura bagi warga seperti kami," kata Arsyad Rauf, seorang pensiunan guru beralamat di Jalan Tamalate, Kelurahan Kassi-Kassi Makassar, Kamis, 22 November.
Senada dengan Mardiana Sriwati, ibu rumah tangga di Jalan Rappocini Lr 9 mengaku kalau Kartu Semangat Baru ini akan sangat bermanfaat khususnya warga miskin. "Karena itu, jika masyarakat menginginkan manfaat kartu IA Bebas, mari ramai-ramai mendukung pasangan Ilham-Aziz sebagai gubernur Sulsel 2013 mendatang," ajak perempuan  kelahiran 1970  ini.
Amir Kemal menambahkan, bebas memuat program kebutuhan dasar masyarakat, dan beberapa item di antaranya sudah terealisasi di kota Makassar. Tanggapan sama disampaikan Jamila yang menyebut nilai program IA Bebas bagi masyarakat ini bisa mencapai ratusan juta ketika masyarakat memanfaatkannya.
"Belum banyak orang yang mengetahui informasi ini. Saya akan bantu sebarkan informasi kepada tentangga dan keluarga agar mereka datang mengambil kartu ini. Insya Allah besok pasti lebih ramai lagi. Tidak ada mi program calon gubernur yang lebih baik dari ini," tambah Rahmatiah yang datang bersama putrinya.
Ketua DPP Hanura, Akbar Faisal takjub dengan program IA bebas yang ditawarkan Ilham-Aziz di Sulsel."Saya sudah melihat dan memegang kartu itu, dan ini sungguh merupakan program cerdas yang dimiliki Ilham-Aziz, yang menawarkan suatu yang memang menjadi kebutuhan masyarakat sejak dulu. Inilah sebenarnya tugas dasar pemerintah yang harusnya diwujudkan sejak dulu," kata tokoh Sulsel yang berkiprah di Senayan ini.
Sembilan layanan dasar masyarakat merupakan esensi dari kewajiban pemerintah. "Itulah makanya jika ada pemerintahan yang tidak melaksanakan sembilan poin penting ini, saya pertanyakan apakah pemerintah itu bekerja atau tidak. Saya bersyukur karena ada kandidat yang memperlihatkan komitmen untuk peduli dengan menerbitkan kartu ini. Inilah hebatnya pasangan Ilham-Aziz," lanjutnya.
Terkait dengan adanya pihak yang menyebutkan bahwa sembilan program IA bukan menjadi domain kerja pemerintahan di tingkat propinsi, Akbar Faisal menyesalkan penilaian tersebut.
"Siapa yang mengatakan tidak, itu salah besar. Saya jamin ini bagian dari kewajiban utama pemerintah provinsi karena saya di Komisi II DPR yang membawahi  pemerintahan dalam negeri," katanya. (hamsah umar)

Garuda-Na: Warga Butuh Pilihan Alternatif


MAKASSAR, FAJAR--Dianggap sebagai cagub alternatif tidak membuat Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) kehilangan kepercayaan. Sebaliknya, pasangan urut 3 ini menyebut bahwa masyarakat Sulsel saat ini butuh pilihan alternatif.
Dari berbagai kegiatan sosialisasi yang dilakukan Garuda-Na baik di basis sendiri maupun kandang lawan, masyarakat banyak merasa jenuh dengan pasangan cagub yang muncul lebih awal, apalagi sering saling kritik satu sama lain.
"Ada pengakuan yang disampaikan masyarakat termasuk di Luwu Raya bahwa mereka jenuh dengan dua calon yang ada ini karena lebih banyak tidak akur satu sama lain. Nah hadirnya Garuda-Na ini menjadi pilihan alternatif mereka," kata jubir Garuda-Na, Nasrullah Mustamin, Kamis, 22 November.
Kemarin, pasangan urut tiga ini menggarap beberapa titik di kabupaten Luwu. Meski daerah ini dianggap sebagai basis Aziz Qahhar, namun penerimaan warga terhadap Garuda-Na cukup baik. Bahkan di Pasar Suli, pedagang di daerah ini menerima baik pasangan Rudi-Nawir. "Di gerbang Pasar Suli bahkan ditulis pasar Garuda-Na, Ini menunjukkan bahwa para pedagang di Suli mendukung pasangan ini," lanjut Nasrullah.
Sementara terkait insiden yang dialami tim sukses Garuda-Na di Luwu Timur telah diperlakukan diskriminatif oleh anggota panwaslu setempat, tim Hukum dan Advokasi Garuda-Na akan mengadukan pengawas pemilu di daerah itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Aduan terhadap panwaslu itu bahkan akan disampaikan langsung ke Bawaslu oleh tim Garuda-Na.
"Besok (hari ini) saya akan melaporkan tindakan diskriminasi anggota panwaslu Lutim terhadap tim Garuda-Na," kata Direktur Hukum dan Advokasi Garuda-Na, Pice Jehali.
Garuda-Na mendesak Bawaslu melakukan supervisi terhadap kinerja panwaslu Sulsel, karena melihat pengawas pemilu ini tidak adil terhadap semua kandidat yang ada. Pencabutan atribut kandidat tidak dilakukan secara merata dan terkesan pilih kasih terhadap pasangan ini.
"Panwaslu mestinya tetap menjaga netralitasnya dalam mengembang amanah yang diberikan," imbuh Pice. (hamsah umar)

Kamis, 22 November 2012

Penghargaan Berarti Ketika Rakyat Ikut Menikmati


*Sepuluh Penghargaan Terbaik Ilham Arief Sirajuddin


DIAKUI atau tidak, penghargaan atas kinerja yang dicapai dalam mengurus pemerintahan memiliki arti dan nilai tersendiri.

HAMSAH
INI juga dirasakan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin yang telah meraih 153 penghargaa selama memimpin Makassar dua periode. Kendati pun penghargaan itu punya nilai dan arti, tidak berarti nilai itu dijadikan kebanggaan sebagai simbol sukses luar biasa, apalagi harus diumbar setiap bertemu dengan warganya.
Ilham sama sekali tidak pernah berpikir untuk mengumbar penghargaan kepada warganya di Makassar, utamanya saat melakukan tatap muka langsung. Asumsinya sederhana, bahwa penghargaan itu tidak dirasakan langsung oleh masyarakat. "Apa arti penghargaan kalau masyarakat tidak menikmatinya,". Begitulah ucapan yang terlontar dari Ilham setiap kali ditanya mengenai deretan penghargaan yang telah dicapainya.
Bagi Ilham yang saat ini tampil sebagai penantang di pilgub Sulsel 2013, mengabdi atau melahirkan karya yang bisa dinikmati langsung masyarakat lebih penting dibanding membanggakan penghargaan.
Kalau melihat dari sekian banyak deretan penghargaan yang telah dicapai, Ilham tidak hanya mendapay pengakuan dari lembaga negara seperti kementerian hingga  presiden, juga banyak mendapat menghargaan level internasional.  
  Sebut saja penghargaan dan lencana Adhikarya Satya Bhakti 2011,
Piagam Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama, Agustus 2011 yang diberikan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan ini diberikan kepada Ilham sebagai bentuk keberhasilannya dalam menjalankan roda pemerintahan.
Dia juga mendapat piagam penghargaan  Adiupaya Puritama. Penghargaan ini diberikan kepada Ilham atas jasanya dalam menyediakan rumah tinggal layak huni bagi kalangan masyarakat kecil. Penghargaan ini dianugerahkan dari Kementerian Perumahan Rakyat pada 9 Agustus 2012 lalu.
Dalam hal persoalan korupsi yang ternyata di Sulsel persoalan korupsi merupakan salah satu sorotan masyarakat, karena prilaku korupsi masih tinggi, Ilham juga memiliki penghargaan baik dari lembaga internasional maupun dalam negeri. Penghargaan yang diterima Ilham ini diperoleh dari Canadian International Development Agency (CIDA) dan Komisi Pemberantasan Korupsi, sebagai penanggap Upaya Mencegah Korupsi dalam Pelayanan Publik, pada 7 November 2012 lalu.
Sementara terhadap pelaksanaan otonomi daerah, Ilham mendapat penghargaan dari Menteri Dalam Negeri RI, sebagai penyelenggara pemerintah daerah kategori kota dengan kinerja otonomi daerah terbaik. Atas penghargaan ini, Makassar mendapat tambahan anggaran pembangunan sebesar Rp50 miliar.
Dari bidang hukum, Ilham mendapat penghargaan Bung Hatta Award, yang diterima 12 Desember 2011 dari Menteri Hukum dan HAM RI. Bung Hatta Award ini diberikan kepada Ilham atas kepeduliannya terhadap isu Hak Asasi Manusia. (**)




1. Penyelenggara Pemerintah Daerah Kategori Kota dengan Kinerja Otonomi Daerah Terbaik, Mendagri, 25 April 2012
2. Piagam Penghargaan Adiupaya Puritama dari Kementrian Perumahan Rakyat, 9 Agustus 2012
3. Penghargaan Bung Hatta Award  untuk Hak Asasi Manusia, Menteri Hukum dan Ham RI, 12 Desember 2011.
4.Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan dan Keagamaan dari Menteri Agama RI, 3 Januari 2012
5. Penghargaan  Kota Sehat Swasti Saba Wistara dari Menteri Kesehatan RI, berdasarkan indikator Wajib Belajar 9 Tahun, Angka Melek Huruf yang Meningkat, Pendapatan Perkapita Domestik yang meningkat, Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup yang menurun, Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran hidup yang menurun, Angka Kematian Ibu Melahirkan per 100.000 kelahiran hidup yang menurun, Adanya RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah), Program Dana Sehat dan Jaminan Sosial Nasional bagi Masyarakat Miskin, 12 Nopember 2011
6.Piagam Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI,  14 Agustus 2011
7. Penghargaan  dan lencana Adhikarya Satya Bhakti 2011
8. Penghargaan Piala Citra Abdi Bhakti Negara dari Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, 11 Februari 2010.
9.Tanda Kehormatann  Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden RI, 23 Maret 2010
10. Conference On Eco2 Cities< Yokohama, Japan, sebagai Narasumber pada Pertemuan Pertemuan Conference On Eco2 Cities< Yokohama, Japan 21 -22 Oktober 2010

PPP-PKS Peduli Palestina


MAKASSAR, FAJAR--Agresi militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina menggugah perhatian elit partai politik (parpol) di Sulsel, utamanya partai berbasis Islam.
Dua partai berbasis Islam yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), melakukan gerakan peduli Palestina. PPP Sulsel peduli Palestina dengan cara menggelar donor darah yang akan dikirim untuk membantu kebutuhan darah warga Palestina yang jadi korban perang.
Donor darah DPW Palestina ini akan dilakukan di kantor DPW PPP Sulsel, Jalan Sungai Saddang Makassar. Kegiatan kemanusiaan ini dilakukan dengan bekerja sama tim cagub Sulsel, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang).        
"Saat ini warga Palestina disamping membutuhkan dukungan moril berupa dukungan pemerintah, juga butuh logistik termasuk kebutuhan darah untuk membantu pasokan darah korban yang menderita luka. Saya kira donor darah ini jauh lebih bermanfaat kita lakukan sebagai bentuk kepedulian sesama muslim," sebut Sekretaris DPW PPP Sulsel, Muh Aras.
Aras menargetkan sedikitnya 200 kantong darah yang akan diperoleh dari donor darah kader PPP Sulsel ini. Kendati PPP tetap berharap partisipasi masyarakat umum Sulsel. " Untuk penyalurannya ke Palestina, kita bisa kerja sama dengan PMI atau lembaga kemanusiaan lainnya," lanjutnya.
Selain PPP, DPW PKS Sulsel juga melakukan kegiatan peduli palestina. Caranya dengan menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk korban perang Palestina. Ketua DPW PKS Sulsel, Akmal Pasluddin menyebutkan, sumbangan kader PKS terhadap warga Palestina ini bukan hanya saat ada perang, juga dalam kondisi aman.
"Jadi kebijakan PKS memang sudah beberapa tahun menyumbangkan 1,5 persen penghasilannya untuk warga Palestina. Jadi bukan hanya saat perang seperti ini, tapi memang kita setiap bulan menyisihkan reseki untuk membantu warga Palestina," urai Akmal. (sah)        

IA Bebas Solusi Kebutuhan Dasar


*Warga di Daerah Penasaran

MAKASSAR, FAJAR--Sembilan program bebas yang digagas pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), adalah solusi berbagai kebutuhan dasar masyarakat Sulsel.
Asumsi ini disampaikan pengamat politik UIN Makassar, Dr Firdaus Muhammad. "Program tersebut tentunya menguntungkan secara politik. Dasarnya, respons masyarakat cukup tinggi dan dianggap sebagai solusi kebutuhan masyarakat," kata Firdaus, Rabu, 21 November.
Firdaus menambahkan, peluncuran program IA Bebas yang dikemas dalam satu kartu bernama Kartu Semangat Baru memiliki nilai jual politik tinggi. Dua hari terakhir, jumlah warga Makassar yang mendatangi sekretariat Media Centre (MC) IA sudah mencapai 30 ribu orang. Pembagian kartu ini dilakukan berbasis kepala keluarga (KK), bukan berdasarkan orang per orang.
Program riil yang ditawarkan IA ini disebut akan lebih mudah diterima oleh masyarakat Sulsel. "Tapi harus dibaca bahwa program tersebut merupakan kemasan politik untuk meningkatkan elektabilitasnya. Untuk realisasinya masyarakat bisa membandingkan program Ilham di Makassar," lanjut Firdaus.
Pengamat Politik Unhas, Dr Hasrullah mengapresiasi Kartu Semangat Baru yang ditawarkan IA bagi masyarakat Sulsel. Menurutnya, kandidat gubernur sudah semestinya adu program bukan adu kekuatan massa, adu pasang baliho atau pun adu isu negatif.
"Saya dengan menawarkan program kepada masyarakat, itu akan memberi pencerahan politik bagi masyarakat. Tinggal warga melihat mana program yang ditampilkan kandidat rasional," kata Hasrullah.
Setelah mengamati Kartu Semangat Baru yang diluncurkan IA, Hasrullah menyebut IA Bebas ini juga sekaligus bisa menjadi kontrak politik bagi masyarakat Sulsel. "Itu semacam kontrak politik antara pemimpin dengan masyarakatnya. Jadi ini tidak jualan kampanye, tapi harus betul-betul direalisasikan saat terpilih nanti. Sekiranya tidak direalisasikan, maka itu akan jadi efek di belakang hari," ucap Hasrullah.
Hasrullah menyebut, masyarakat Sulsel tidak sekadar butuh program, tapi realisasi dari program yang ditawarkan lebih penting. "Misalnya bagaimana membangun IPM di Sulsel ini tidak bisa ditawar dengan program tapi memang butuh realisasi. Apakah itu dari pendidikan dan kesehatan," sebut Hasrullah.
Jubir IA, Selle KS Dalle terpisah menandaskan bahwa masyarakat Sulsel penasaran dengan 9 program bebas pasangan urut 1 ini. Buktinya, sejumlah masyarakat mulai mempertanyakan Kartu Semangat Baru ini ke sejumlah tim pemenangan IA di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
"Tim-tim dari kabupaten/kota sudah mendesak kita agar kartu ini didistribusikan ke daerah. Mereka ternyata juga sudah didesak warga yang ingin secepatnya mendapatkan kartu ini," kata Selle.
Selle menyebut, tadi malam tim IA baru melakukan rapat membahas teknis pendistribusian kartu IA Bebas. Dia mengaku, distribusi kartu itu tidak bisa dilakukan begitu saja, tapi harus memastikan bahwa informasi mengenai 9 program yang ditawarkan IA ini benar-benar bisa dipahami oleh masyarakat. "Kalau sekadar mau distribusi, sehari saja sudah habis. Yang kita inginkan kartu ini sampai dan masyarakat juga paham dengan benar program kita," sebut Selle. (hamsah umar)