Powered By Blogger

Selasa, 04 Desember 2012

18 Parpol Hanya Butuh 17 Hari


MAKASSAR, FAJAR--18 partai politik (parpol) yang akan diverifikasi faktual KPU Sulsel, dituntut serius menyiapkan berkas yang disyaratkan penyelenggara pemilu. KPU hanya memberi waktu selama 17 hari dalam rangka verifikasi ini.
Untuk verifikasi faktual (vertual) parpol tingkat provinsi dilakukan 5-7 November sedang masa perbaikan 10 hari. Sedang untuk KPU kabupaten/kota, vertual akan berlangsung selama satu pekan, kemudian 10 hari masa perbaikan. Jadwal vertual 18 parpol ini berdasar agenda yang telah ditetapkan oleh KPU.
"Masa verifikasi ini tidak sama antara KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota. Kalau KPU provinsi vertual tahap pertama hanya tiga hari, sedang masa perbaikan 10 hari," kata Ketua Devisi Teknis Pemilu KPU Sulsel, Ziaur Rahman Mustari, Senin, 3 Desember.
Untuk kepentingan verifikasi ini, KPU hari ini akan melakukan koordinasi dengan 24 KPU kabupaten/kota di Sulsel, yang kemudian dilanjutkan sosialisasi tata cara vertual kepada 18 parpol yang akan diverifikasi ini. KPU Sulsel menyadari salah satu hambatan yang dihadapi KPU begitu juga partai politik adalah terbatasnya waktu untuk kepentingan verifikasi ini.
"Memang jadi kendala yang akan dihadapi ini adalah waktu yang sangat terbatas. Hambatan ini bukan saja akan dihadapi KPU tapi juga partai politik itu sendiri," tandas Ziaur Rahman.
Terpisah, Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas menyebut kelengkapan dokumen yang menjadi syarat vertual ini juga bisa menjadi penghambat dalam proses verifikasi yang dilakukan KPU. Poin penting yang akan diverifikasi berupa kepengurusan 30 persen perempuan, struktur pengurus, keberadaan sekretariat.
Makanya, KPU mengingatkan 18 parpol tersebut untuk mempersiapkan diri secara serius menghadapi proses verifikasi ini. "Kita harus menyadari bersama bahwa waktu yang kita miliki sangat mepet. Tapi apapun resikonya akan kita laksanakan verifikasi ini," tandas Jayadi.
Jayadi menegaskan, KPU tidak akan mentoleransi parpol yang tidak memiliki keseriusan dalam proses vertual ini. "KPU tegas dan akan mengatakan apa adanya hasil verifikasi yang kita lakukan. Apakah cocok administrtsi dengan yang ada di lapangan itu yang paling penting kita cek," kata Jayadi.
Keterbatasan waktu yang dimiliki untuk verifikasi inijuga dirasakan KPU Makassar. "Tahapan yang ada kan berjalan terus. Jadi kendala utamanya sebenarnya ada pada waktu yang sangat mepet," keluh Ketua Devisi Teknis Pemilu KPU Makassar, Izzdin Idrus. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar