Powered By Blogger

Rabu, 19 Desember 2012

Ajak Masyarakat Rasional Memilih Capres 2014


MAKASSAR, FAJAR--Survei opinion leader Lembaga Survei Indonesia (LSI) tentang kualitas tokoh yang pantas jadi capres 2014 beberapa waktu lalu, coba terus disosialisasikan LSI ke masyarakat.
Salah satunya dilakukan di Makassar melalui diskusi publik Calon Presiden 2014, kerja sama Majalah Indonesia 2014, LSI, dan FISIF Unhas Makassar, dengan tema Upaya Peningkatan Kualitas Pilihan Pemilih. Namun tema besar dari diskusi ini adalah bagaimana mengajak masyarakat rasional dan kritis dalam memilih capres pada pilpres 2014 mendatang.
Dialog publik calon presiden 2014, yang fokus utamanya membahas hasil survei opinion leader LSI yang dirilis beberapa waktu lalu itu akan digelar di Aula Ahmad Amiruddin, Fakultas Kedokteran Unhas Makassar. Diskusi ini menghadirkan langsung Direktur Eksekutif LSI, Kuskridho Ambardi, Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto, Prof Salim Said, dan Dr Adi Suryadi Culla sebagai pemateri.
Sekadar mengingatkan, hasil survei opinion leader LSI ini menempatkan Mahfud MD diurutan teratas dengan skor 79. Posisi berikutnya adalah Jusuf Kalla 77, Dahlan Iskan 76, Sri Mulyani Indrawati 72, dan Hidayat Nur Wahid di posisi kelima. Dari Lima besar ini, hanya Hidayat yang berasal dari tokoh partai politik.
"Diskusi publik ini sebetulnya untuk mengajak masyarakat agar rasional dan kritis memilih calon pemimpinnya," ujar Koordinator Diskusi Publik Calon Presiden 2014, Adi Suryadi Culla didampingi Nasir Badu saat diterima Kepala Redaksi Harian FAJAR, Faizal Syam di redaksi Harian FAJAR, Selasa, 18 Desember.
Adi Culla menyebut, sosialisasi melalui diskusi publik yang bertujuan mengajak masyarakat memilih cerdas dilakukan di enam provinsi. Khusus di Indonesia Timur dilakukan di Unhas. Diskusi ini melibatkan akademisi, partai politik, LSM, ormas, mahasiswa, legislatif, dan kalangan birokrat.
Dia menyebut, salah satu yang menarik dari survei ini karena salah satu aset Sulsel yakni JK masuk lima besar atau diurut 2 setelah Mahfud MD. Juga, JK selama ini selalu masuk lima besar dari berbagai survei yang dilakukan baik untuk mengukur popularitas dan elektabilitas tokoh.
Survei LSI ini untuk melihat pemimpin yang memiliki kualitas dalam hal ini memiliki kepemimpinan dan integritas, kapabilitas, dan aksesbilitas atau mampu berdiri pada semua golongan. Makanya, survei ini mengambil responden dari kalangan terdidik. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar