Powered By Blogger

Minggu, 30 Desember 2012

Bulukumba Kekurangan Surat Suara


PERSOALAN surat suara yang telah didistribusi ke KPU kabupaten/kota se-Sulsel, tidak hanya pada kualitas surat suara yang kusut dan berlubang, tapi juga dari segi kuantitasnya.
Untuk logistik KPU Bulukumba, informasi yang diperoleh FAJAR menyebutkan daerah ini kekurangan surat suara, tetap berapa pastinya KPU dan panwaslu Bulukumba belum bisa memastikan. Tapi dari pengamatan sementara, surat suara di daerah ini kurang dari yang semestinya.
Ketua Panwaslu Sulsel, Suprianto mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan dari panwaslu Bulukumba tentang kekurangan surat suara di daerah ini. "Tadi pagi kita mendapat informasi kalau ada kekurangan surat suara di Bulukumba, cuma teman-teman di sana belum merinci berapa banyak kekurangannya," kata Suprianto, Jumat, 28 Desember.
Sekadar mengingatkan, kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi ini membutuhkan surat suara normal sebanyak 315.814. Adapun surat suara cadangan sebesar 2,5 persen.      
Panwaslu Sulsel berharap KPU Sulsel segera menutupi kekurangan surat suara yang terjadi di Bulukumba, sehingga proses atau tahapan pendistribusian surat suara ke desa/kelurahan tidak sampai terhambat. "Jadi kami akan minta KPU secepatnya menutupi kekurangan surat suara di daerah itu. Karena kalau lama, itu bisa menghambat distribusi surat suara nantinya," imbuh Suprianto.
Anggota KPU Bulukumba, Asry Yusuf yang dikonfirmasi terpisah tidak menepis adanya indikasi kekurangan surat suara untuk daerah ini. Namun dia juga belum bisa melansir berapa banyak kekurangannya karena proses perhitungan dan sortir surat suara masih sementara berlangsung. Asumsi bahwa terjadi kekurangan sebagaimana laporan panwaslu itu baru didasarkan pada jumlah surat suara yang tertulis dalam satu boks.
"Kalau berdasar yang tertulis pada setiap boks memang potensi kurang, tapi kita belum bisa katakan kurang karena belum dihitung. Bisa jadi dalam satu boks itu malah terjadi kelebihan surat suara," kata Asry Yusuf. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar