Powered By Blogger

Kamis, 13 Desember 2012

Buruh Tambang Dukung IA


MAKASSAR, FAJAR--Ribuan pekerja tambang marmer di Kabupaten Pangkep sepakat untuk berjuang memenangkan pasangan, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar sebagai pemimpin baru di Sulsel 2013-2018.
Dukungan ini diungkapkan Ketua Organisasi Marmer Community,  Andi Rahman saat acara silaturrahmi Aziz Qahhar pekerja Marmer Pangkep di rumah rakyat  Pangkep, Rabu, 12 Desember.
"Nasib pekerja marmer di Pangkep tidak pernah berubah  sejak puluhan tahun. Makanya inilah kesempatan kami memperbaiki nasib dengan berjuang melahirkan pemimpin baru di Sulsel. Selama ini pemerintah selalu memandang sebelah mata keberadaan kami, padahal tanah kami yang terus di eksploitasi," ujar Rahman.
Buruh marmer yang berjumlah 4 ribu lebih sudah bertekad untuk merubah nasib dengan memilih pasangan nomor urut satu pada pilgub sulsel mendatang.
"Kami yakin, kesederhanaan serta kedekatannya dengan rakyat kecil, akan membuat Ilham-Aziz dicintai di Pangkep. Kami sudah lama ingin perbaikan, masa tanah yang begitu kaya dengan potensi alam tapi rakyatnya lebih banyak yang miskin. Di sini ada emas, batubara, semen,  marmer, dan banyak lagi. Seharusnya Pangkep ini sudah jauh lebih maju dari sekarang, tapi lihat sendirilah kenyataanya," lanjutnya.
Buruh tambah ini membuktikan bahwa Pangkep akan menjadi salah satu lumbung suara Ilham-Aziz. Mereka mengaku sudah bertemu banyak orang, dan hampir semua menginginkan perubahan. "Sisa kami tunggu daerah lainnya, karena Pangkep sudah lama siap untuk berjuang, Insya Allah, minimal  80 persen pemilih di Pangkep memilih nomor urut satu," lanjutnya.
Aktivis Perempuan Sulsel, Zohra Andi Baso yang juga hadir dalam pertemuan ini tampil mengajak seluruh warga Pangkep meyakinkan seluruh keluarga serta kerabat untuk memenangkan pasangan Ilham-Aziz. "Pak Ilham dan Pak Aziz itu adik - adik saya. Saya sangat percaya atas komitmen keduanya dalam memperjuangkan  kepentingan rakyat," kata Zohra.
Itulah makanya, Zohra selama ini ikut berjuang baik di kota maupun di kampung untuk meyakinkan semua orang bahwa saatnya kita melakukan perubahan demi kehidupan yang lebih baik. Komitmen untuk masyarakat  kecil tertuang dalam Kartu Semangat Baru.
IA bebas ini bukan sebuah mimpi. Pasangan ini juga komitmen terhadap pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar