Powered By Blogger

Minggu, 30 Desember 2012

36,27 Persen Pemilih Makassar Mengambang


*Survei DPI-PDIP Makassar

MAKASSAR, FAJAR--Jumlah pemilih di Makassar yang masih ragu menentukan pilihan di pilgub Sulsel cukup tinggi yakni sebesar 36,27 persen. Lainnya sudah terbagi ke tiga pasangan cagub Sulsel 2013.
Gambaran ini sesuai dengan hasil survei PT Duta Politika Indonesia (DPI) kerja sama DPC PDIP Makassar, yang dilakukan 2-8 Desember lalu. Dari survei ini juga, asumsi bahwa Makassar adalah basis pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) benar adanya, dan bisa dipastikan Makassar menjadi salah satu wilayah yang dimenangkan pasangan ini.
Dari tingkat pengenal dan kesukaan terhadap cagub Sulsel, warga Makassar lebih dominan mengenal dan menyukai Ilham-Aziz dibanding cagub petahana, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang), dan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na).
Survei DPI kerja sama PDIP Makassar ini melibatkan 440 responden di 14 kecamatan, dengan margin error 4,8 persen. Dari segi pengenalan cagub, sebanyak 94,2 persen pemilih Makassar mengaku mengenal IA, sedang 5,5 persen mengaku tidak kenal serta 0,1 persen tidak menjawab.
Untuk pasangan Sayang, warga yang mengaku kenal 91,6 persen, tidak  8,0 persen, dan tidak menjawab 0,4 persen. Adapun pasangan Garuda-Na, jumlah pemilih Makassar yang mengaku mengenal hanya 59,7 persen, tidak mengenal 40,1 persen.
"Untuk kesukaan pada kandidat, 69,5 persen mengaku suka IA, 56,3 persen suka Sayang, dan 20,5 persen suka Garuda-Na. Untuk suara mengambang yang masih sangat besar, akan menjadi rebutan tiga pasangan calon ini," kata
Direktur Eksekutif PT Duta Politika Indonesia (DPI), Dedi Alamsyah Mannaroi, saat menggelar jumpa pers di kantor DPC PDIP Makassar, Jumat, 28 Desember.
Sekretaris DPC PDIP Makassar, Nico Beni menuturkan survei PDIP yang menggandeng DPI ini bertujuan mengetahui sejauh mana kerja-kerja kader partai, khususnya DPC PDIP Makassar dalam memenangkan Sayang.
"Dari survei ini, PDIP akan melakukan pembenahan atau titik mana saja yang harus dibenahi untuk memenangkan figur yang diusung. Pola kerja PDIP sangat jelas dalam memetakan kekuatan dan kelemahan, yakni melalui survei sehingga partai dapat melihat kinerja kader dan kesukaan masyarakat kepada partai," jelas Beni.
Hasil survei ini juga akan menjadi tantangan bagi PDIP Makassar untuk bekerja lebih  maksimal, dalam menggalang dukungan terhadap Sayang. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar