Powered By Blogger

Rabu, 19 Desember 2012

Garuda-Na Target Menang di Tujuh Kabupaten


MAKASSAR, FAJAR--Tidak diunggulkan berbagai survei, pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) memasang target menang di tujuh kabupaten pada pilgub Sulsel, Selasa, 22 Januari 2013.
Kendati menarget kemenangan di tujuh kabupaten/kota di Sulsel itu, Garuda-Na enggan membeber daerah mana saja yang menjadi target memperoleh kemenangan itu. Namun daerah dimaksud salah satunya Sinjai dan Pinrang yang merupakan kampung halaman pasangan urut 3 ini.
Kabupaten/kota yang ditarget bisa dimenangkan Garuda-Na ini juga akan menjadi target kampanye Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra, Prabowo Subianto. Garuda-Na menyebut, di tujuh kabupaten ini pasangan yang mengenakan bajuk kotak-kotan ini memiliki massa yang riil.
"Di tujuh daerah itu Garuda-Na harus menang. Wilayah inilah yang kita petakan sebaik mungkin. Saat ini, kita terus bersosialisasi dan bergerak untuk mempersiapkan diri lebih baik," kata juru bicara Garuda-Na, Nasrullah Mustamin, Selasa, 18 Desember.
Guna memaksimalkan wilayah yang menjadi target ini, pasangan ini mengaku sudah menyiapkan strategi khusus saat kampanye 5-18 Januari mendatang. Seperti apa strateginya, Garuda-Na mengaku masih jadi konsumsi internal. Termasuk pasangan ini sudah menyiapkan pemaparan visi misi pada hari pertama kampanye, Sabtu, 5 Januari.
Kemarin, pasangan ini kembali menggarap daerah tetangga Sinjai yakni Bone. Di wilayah ini, Garuda-Na menjual kekerabatan sebagai putra Bone. Orang tua Rudiyanto memang berasal dari Bone Selatan. Kepada masyarakat di pelosok desa di Bone, Rudi menjelaskan berbagai keberhasilannya melakukan kebijakan berpihak rakyat seperti mencetus pendidikan dan kesehatan gratis, begitu juga perhatian terhadap pengembangan keagamaan.
Sebelum sosialisasi di Bone, Rudi terlebihi dahulu menyempatkan bertemu dengan warganya di Sinjai utamanya imam masjid, guru mengaji, dan petugas kebersihan masjid. Dalam pertemuan ini, Rudi menyerahkan insentif senilai Rp1.853.400.000 kepada 669 orang imam masjid masing-masing sebesar Rp1,2 juta per tahun, 582 guru mengaji sebesar Rp 1,2 juta per tahun, dan 589 petugas kebersihan masing-masing sebesar Rp600.000 per tahun.
Kepada warganya itu, Rudi meminta maaf karena waktunya banyak tersita untuk sosialisasi cagub Sulsel. Rudi berjanji akan meningkatkan tunjangan pengembangan keagamaan ini jiga dipercaya memimpin Sulsel ke depan.
"Sehingga bukan hanya masyarakat Sinjai yang menikmati tunjangan  ini setiap tahunnya tapi juga imam masjid, pentugas kebersihan masjid dan guru mengaji di Sulsel akan menikmati. Walau kecil, tapi itu adalah apresiasi pemerintah terhadap pengembangan keagamaan sebagai pilar pembangunan bangsa," jelas Rudi. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar