Powered By Blogger

Jumat, 14 Desember 2012

Garuda-Na Jamin Mampu Sejahterakan Masyarakat


MAKASSAR, FAJAR--Memiliki pengalaman dan terbukti mampu membangun daerah yang dipimpinnya, pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) menjamin mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di Sulsel.
Pasangan urut 3 ini beralasan sudah memiliki program yang sangat sistematis dan terukur, utamanya pada sektor pertanian di Sulsel. Warga Sulsel kata dia banyak miskin karena program pertanian di daerah ini kurang mendapat perhatian pemerintah provinsi, terutama dalam penyediaan infrastruktur pertanian.
Contoh kecilnya, masyarakat Sulsel yang mayoritas menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian, tidak mampu mengelola lahan pertanian mereka secara maksimal. Makanya, Garuda-Na akan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam dan potensi unggulan daerah lainnya. Untuk lahan pertanian misalnya, kendala utama yang dihadapi petani saat ini adalah infrastruktur irigasi dalam rangka mengairi sawah petani.
"Sampai saat ini lahan pertanian kita belum dilayani dengan fasilitas irigasi yang memadai baik irigasi teknis maupun semi teknis. Hanya ada 30 persen areal persawahan yang dialiri irigasi teknis. Padahal inilah andalan utama masyarakat Sulsel. Makanya pembangunan 1.000 irigasi akan menjamin peningkatan kesejahteraan petani di Sulsel," kata juru bicara Garuda-Na, Marwan Hussein, Kamis, 13 Desember.
Peran pemprov Sulsel selama ini juga tidak maksimal, bahkan banyak pembiayaan yang mestinya didanai gubernur malah dibebankan ke bupati/wali kota.  Akibatnya pemerintah kabupaten/kota tidak merasakan arti penting
keberadaan provinsi dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat di daerah.
Garuda-Na berkomitmen menyiapkan program peningkatan
ketersediaan infrastruktur dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Sulsel. Selain itu, peningkatan kemampuan produksi untuk menjamin ketersediaan pangan. Provinsi dan kabupaten harus menjaling simpul kerja sama yang sinergi.
lebih jauh, Marwan menyebut irigasi Sulsel jauh dari kebutuhan petani. Ironisnya lagi, pembangunan irigasi yang diprogramkan provinsi tidak merata utamanya alokasi anggaran. " Padahal irigasi ini sangat penting dalam peningkatan produksi pertanian," paparnya.
Selama ini, Garuda-Na melihat pembangunan irigasi yang dicanangkan provinsi tidak melalui perencanaan yang matang dan tidak berdasar asas kebutuhan. Akibatnya banyak irigasi yang terbengkalai. Program 1.000 irigasi Garuda-Na diklaim akan membangkitkan pertanian tangguh di Sulsel.
"Kita harus menyadari bahwa  ekonomi Sulsel masih didominasi dan digerakkan oleh sektor pertanian. Kalau sektor ini dikelola dengan baik, maka kesejahteraan masyarakat Sulsel akan terdongkrak," tandas Marwan. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar