Powered By Blogger

Minggu, 30 Desember 2012

Buhari: Keluarga Qahhar Jangan Jadi Pengkhianat


MAKASSAR, FAJAR--Keluarga besar Qahhar Mudzakkar diharapkan tidak satu pun yang jadi pengkhianat dengan tidak mendukung Aziz Qahhar Mudzakkar di pilgub Sulsel, 22 Januari 2013.
Seruan ini disampaikan kakak kandung Aziz, Buhari Kahar Mudzakkar di hadapan keluarga besar Qahhar Mudzakkar pada acara persemian TK/ TPA  Al-Ashal serta Peletakan Batu Pertama Baruga Malinrang di Lanipa, Kecamatan Ponrang, Luwu, Jumat, 28 Desember.
Pembangunan TK/TPA dan baruga ini adalah milik Yayasan Qahhar Mudzakkar Malinrang yang di ketuai oleh Buhari. Di tempat ini, Buhari menegaskan keluarga Qahhar harus mendukung Aziz di pilgub mendatang. Keluarga yang tidak mendukung Aziz yang berpasangan dengan Ilham Arief Sirajuddin adalah bagian dari pengkhianat
"Saya tidak ingin ada salah satu anggota keluarga yang tidak mendukung dan berubah menjadi pengkhianat keluarga. Saat kita berjuang memenangkan saudara kita, kemudian ada salah satu di antara kita yang meminta untuk jangan mendukung, maka itu adalah  pengkhianat," tegas Buhari.
Dalam acara ini, hadir keluarga besar Qahhar Mudzakkar seperti bupati Luwu Andi Mudzakkar, Anggota DPRD Luwu Ummu Kalsum, Maesaroh yang berkewarganegaraan  Belanda, serta sejumlah kerabat lainnya. Selain itu, ratusan warga Luwu dari berbagai kecamatan juga terlihat hadir. Warga juga mendoakan Ilham-Aziz terpilih gubernur mendatang.
Mudzakkar dikesempatan ini hanya memperkenalkan Aziz sebagai calon wakil gubernur Sulsel di depan ratusan warganya. "Ini kakak saya Aziz adalah calon wakil gubernur Sulsel saat ini," ujar Cakkar disambut hidup semangat baru oleh  ratusan hadirin.
Aziz yang diberi kesempatan berbicara menyampaikan  niatnya maju dalam pilgub Sulsel bukan karena kepentingan pribadinya.  "Saya maju menjadi calon dalam pesta demokrasi ini karena niat untuk memperjuangan nasib seluruh warga Sulsel termasuk di Luwu ini," kata Aziz.
Ketua DPR RI, Marzuki Alie memuji salah satu program yang diluncurkan IA melalui Kartu Semangat Baru. Dia menyebut IA bebas untuk masyarakat Sulsel sebagai alat perjuangan warga Sulsel memperbaiki kualitas hidupnya.
"Saya yakin dengan pengalaman yang dimiliki oleh Ilham-Aziz. Keduanya memiliki kemampuan dalam memperjuangkan keinginan masyarakat Sulsel dalam meningkatkan kesejahteraannya. Salah satunya dengan melahirkan Kartu Semangat Baru, inilah poin mereka yang tidak dimiliki kandidat lain," kata Marzuki.
Ketua Fraksi Demokrat, Jafar Hafsah mengatakan IA bebas sangat realistis untuk dilakukan bahkan sudah melewati proses hitung - hitungan yang matang baik itu terkait pembiayaan maupun soal sumber daya. "SBY sendiri menyebut kartu cerdas. Sejumlah kandidat gubernur dan bupati di Indonesia juga menjadikan kartu ini sebagai perbandingan untuk menyusun program kampanyenya," kata Jafar.
Dia pun yakin, peluang pasangan IA memenangkan pertarungan di Sulsel terbuka lebar. Kendati sebagai pendatang baru, namun apa yang digagas pasangan ini sangat menakjubkan. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar