Powered By Blogger

Kamis, 13 Desember 2012

Terminal Sepi, Garuda-Na Kritik Syahrul-Ilham


*Bantu Ambulans Amin Syam

MAKASSAR, FAJAR--Gerakan Andi Rudiyanto Asapa- Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) kembali mengkritik dua kompetitornya di pilgub Sulsel. Garuda-Na menilai Syahrul dan Ilham gagal mengelola terminal dengan baik.
Kritikan terhadap Syahrul selaku gubernur dan Ilham sebagai wali kota Makassar itu, dilayangkan Garuda-Na saat cagub urut 3 ini melakukan silaturahmi dan dialog dengan pedagang asongan, sopir angkutan, pemilik lods, dan pengguna terminal di Terminal Regional Daya (TRD), Rabu, 12 Desember.
Pasangan ini melihat pengelolaan terminal Daya tidak maksimal bahkan terkesan terabaikan. "Saat masuk terminal saya kaget, kenapa sepi sekali. Saya tahu nasib penjual di sini sangat hancur dan memprihatikan. Idealnya kalau gubernur dan wali kota peduli dalam pengelolaan terminal, gubernur dan wali kota harus turun tangan. Jangan membiarkan fungsi terminal semakin hari semakin terabaikan," kata Nawir.
Cagub yang mengenakan baju kotak-kota setiap kalau melakukan sosialisasi di masyarakat ini melihat terminal memprihatinkan termasuk pedagang yang ada di dalamnya. Pasangan ini berjanji akan memberi perhatian pada pengelolaan terminal ke depan jika terpilih.
Munculnya terminal bayangan di Makassar tidak lepas karena kondisi terminal yang tidak mendukung.  “Jika kami terpilih, maka kami akan langsung perbaiki terminal, dan menyiapkan bantuan modal bagi pedagang terminal. Saat ini, pemerintah banyak menyiapkan bantuan permodalan," kata Nawir.
Dalam dialog ini, Garuda-Na banyak mendapatkan keluhan masyarakat di terminal. Yang paling banyak dikeluhkan warga termasuk pedagang dan angkutan adalah sepinya terminal lantaran terminal bayangan masih marak dimana-mana.
Atas berbagai keluhan itu, Rudi menyatakan akan mempelajari kembali SK wali kota terkait fungsi terminal. Mantan Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar ini akan melakukan revisi jika dalam SK tersebut ada kelemahan. "Terminal salah satu penyangga pendapatan asli daerah, sehingga memang wajib diperhatikan,” tandas Rudi.
Sebelum menggelar dialog dengan warga di terminal Daya, Garuda-Na juga menghadiri peresmian rumah sakit (RS) Ibu dan Anak milik mantan gubernur Sulsel, HM Amin Syam di Minasa Upa. Pelopor pendidikan dan kesehatan gratis ini tidak sekadar menghadiri peresmian tersebut, juga memberikan bantuan satu unit mobil ambulans.
Bantuan ambulans Garuda-Na ini sebagai wujud komitmen dan kepedulian pasangan urut 3 ini terhadap persoalan layanan kesehatan di Sulsel. Bantuan ini diserahkan langsung Rudi kepada Amin Syam saat peresmian dilakukan. Rudi berharap, ambulans ini bisa dimanfaatkan warga Sulsel terkhusus Makassar yang memanfaatkan rumah sakit ini dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. (hamsah umar)      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar