Powered By Blogger

Rabu, 27 Juni 2012

Anggaran Belum Cair, Panwaslu Berutang


MAKASSAR, FAJAR--Alokasi anggaran yang diberikan Pemprov Sulsel kepada Panwaslu Sulsel sebesar Rp50 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012, tidak menjamin pencairan anggaran itu berjalan mulus.
Bahkan, hingga sebulan lebih anggota Panwaslu Sulsel dilantik bahkan harus keliling daerah melakukan perekrutan calon anggota panwaslu di 22 kabupaten/kota di Sulsel, dana yang disiapkan untuk operasional Panwaslu ini belum cair. Akibatnya, operasional panwaslu selama ini terpaksa menggunakan dana pribadi hingga memilih berutang dari pihak lain.
"Sampai saat ini anggaran Panwaslu Sulsel belum ada yang cair. Semua operasional panwaslu kita peroleh dengan cara patungan sesama anggota panwaslu. Lainnya kita pinjam dari pihak lain," tandas anggota Panwaslu Sulsel, Anwar, Selasa, 26 Juni.
Ketua DPRD Sulsel, HM Roem yang menerima kunjungan dan curhat anggota panwaslu Sulsel sehari sebelumnya, juga membenarkan informasi yang disampaikan panwaslu kalau dana yang disiapkan sebesar Rp50 miliar belum ada yang cair. "Kita apat informasi kalau anggaran panwaslu Sulsel belum cair," tandas Roem.
Roem memang melakukan pertemuan dengan tiga anggota Panwaslu Sulsel di DPRD. Pertemuan memang hanya membahas mengenai persoalan anggaran Panwaslu Sulsel, baik yang sudah dialokasikan dalam APBD 2013 maupun usulan penambahan anggaran sebesar Rp40 miliar. Total alokasi anggaran yang dibutuhkan panwaslu Sulsel pada pilgub mendatang diperkirakan mencapai Rp90 miliar.
Roem pun meminta pihak terkait agar berusaha sedapat mungkin mempercepat proses pencairan anggaran yang dialokasikan untuk Panwaslu Sulsel. Apalagi, seingat Roem, alokasi anggaran untuk panwaslu Sulsel sebesar Rp50 juta yang sudah tersedia itu satu paket dengan anggaran KPU Sulsel. Roem berharap persoalan anggaran panwaslu ini tidak begitu lama tersendat di pemprov.
Selama ini, anggaran yang digunakan panwaslu untuk kegiatan operasional termasuk penjaringan calon panwaslu kabupaten/kota hanya bersumber dari dana kesekretariatan panwaslu. "Tapi sebenarnya kan kalau sudah dari sekretariat, itu juga sudah merupakan dana dari pemprov," kata Roem.
Mantan bupati Sinjai dua periode ini pun minta agar Komisi A DPRD Sulsel sesegera mungkin melakukan rapat koordinasi dengan Panwaslu Sulsel maupun pihak terkait lainnya, dalam rangka membahas persoalan anggaran panwaslu baik yang saat ini belum bisa dicairkan maupun yang diusulkan sebagai anggaran tambahan. (hamsah umar)    
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar