Powered By Blogger

Minggu, 17 Juni 2012

Sayang Enggan Tanggapi Garuda-Na


MAKASSAR, FAJAR--Pasangan cagub petahana Sulsel, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang), tidak ingin larut dan terpengaruh dengan klaim pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) sebagai pelopor pendidikan dan kesehatan gratis.
Padahal di pilgub Sulsel 2013 mendatang, pasangan Sayang masih menjadikan program pendidikan dan kesehatan gratis sebagai program jualan utama kendati tidak ada pembaruan yang dijanjikan dari program itu. Malah, kendati tim Sayang selama ini mengklaim pendidikan dan kesehatan gratis digaungkan Sayang, tim pasangan cagub petahana ini malah menyerahkan klaim Garuda-Na itu ke pemprov Sulsel.
Tim Sayang menilai bahwa yang berhak menanggapi klaim Garuda-Na itu adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel. "Yang berwenang komentar soal itu Pak Tan Malaka Guntur, Kepala Bappeda Sulsel," jelas juru bicara Sayang, Maqbul Halim, Jumat, 15 Juni.
Sayang juga sepertinya tidak terusik dengan adanya sejumlah baliho yang dipasangan Garuda-Na di sejumlah titik di Makassar dan Sulsel, yang berisi pesan sebagai pelopor pendidikan dan kesehatan gratis. Klaim ini dilakukan karena Rudi mengaku telah memprogramkan pendidikan dan kesehatan gratis di Sinjai sejak 2003 lalu atau jauh sebelum Sayang terpilih gubernur Sulsel pada pilgub 2007 lalu.
Malah, Rudi yang saat ini masih tercatat sebagai bupati Sinjai itu bertekad melakukan perubahan besar atas kebijakan pendidikan dan kesehatan gratis ketika terpilih menjadi gubernur, seperti pendidikan gratis hingga tingkat SMA dan kesehatan gratis tidak sekadar sebatas pelayanan kesehatan dasar. (hamsah umar)
   
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar