Powered By Blogger

Selasa, 26 Juni 2012

Imam-Heny Disiapkan Jubir Kapal Induk


MAKASSAR, FAJAR--Agenda deklarasi cagub petahana, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang), yang dijadwalkan pada 1 Juli mendatang terancam batal. Deklarasi ini bakal mulur dari perencanaan semula.
Kemungkinan deklarasi akan batal pada 1 Juli karena agenda tersebut bersamaan dengan rencana deklarasi Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie sebagai capres dari partai Golkar. Bagi Golkar, deklarasi Ical sebagai capres ini tentu lebih penting apalagi seluruh pimpinan DPD sudah diundang untuk hadir di acara rapimnasus 29-30 Juni.
Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel, HM Roem yang ditemui di kantor DPRD Sulsel menegaskan jadwal deklarasi Sayang yang direncanakan 1 Juli mendatang kurang tepat mengingat ada kegiatan yang juga penting dilakukan DPP. "Jadi sulit deklarasi 1 Juli, karena kita ada kegiatan rapimnasus," kata Roem, Senin, 25 Juni.
Rencana deklarasi Sayang yang diagendakan 1 Juli mendatang ini terkesan kurang terkoordinasi utamanya antara tim keluarga dengan Golkar apalagi dengan partai pendukung. Sejumlah elit Golkar mengaku belum pernah menyebut tanggal deklarasi seperti diwacanakan 1 Juli. Kendati fraksi Golkar Sulsel mengakui kalau rencana deklarasi tersebut telah dijadwalkan pada 1 Juli, kendati masih tetap menunggu perkembangan dan kepastian dari partai pengusung.
Saat ini, partai yang sudah pasti mengusung Sayang di pilgub Sulsel seperti Golkar, PPP, PAN, PDS, PKPI, bahkan PDIP juga dikabarkan sudah memastikan diri ke Sayang. Sementara dari partai nonparlemen yang akan bergabung dengan kapal induk adalah PKNU, Kedaulatan, dan PKPB.  
Tim keluarga Syahrul, Tenri Olle Yasin Limpo terpisah menandaskan bahwa rencana deklarasi yang diancang-ancang 1 Juli mendatang sejauh ini belum ada kesepakatan dari Kapal Induk. "Dari Kapal Induk kita memang belum ada penetapan, saya tidak tahu kalau di Golkar sudah ada penetapan seperti itu," ujar Tenri.
Kalau di Golkar sudah menetapkan tiga juru bicara masing-masing Arfandi Idris, Maqbul Halim, dan Mappiar, Sayang juga sudah menyiapkan jubir di Kapal Induk. Sejauh ini sudah ada dua nama yang mencuat sebagai jubir yakni Imam Mujahidin Fahmid (jubir Sayang di pilgub 2007) dan Heny Handayani. Namun kepastian jubir ini masih tetap menunggu persetujuan Sayang dan partai lainnya.
"Kita memang persiapkan beberapa jubir di Kapal Induk, salah satunya memang adalah Pak Imam. Selama ini, Imam berkomentar masih sebatas sebagai mantan jubir di pilgub lalu," kata Tenri. (hamsah umar)              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar