Powered By Blogger

Minggu, 17 Juni 2012

Sumardin Ragukan Klaim Irfan


PERNYATAAN anggota desk pilkada DPW PAN Sulsel, Irfan AB yang mengklaim bahwa rekomendasi resmi DPP PAN soal dukungan ke Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) yang asli sudah di tangan Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi tidak menghentikan keraguan kader.
Pengurus DPW PAN Sulsel malah semakin meragukan kebenaran rekomendasi PAN ke Syahrul yang pernah dipublikasikan Kahfi beberapa waktu lalu. Wakil Sekretaris DPW PAN Sulsel, Sumardin Sudahir sangat meragukan pengakuan Irfan bahwa SK asli dukungan PAN ke Syahrul sudah ada.
"Saya meragukan pernyataan Irfan tentang keberadaan SK asli dukungan terhadap Sayang  telah dipegang Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi. Sebab, sepanjang pengetahuan saya, Ketua DPP PAN Hatta Rajasa yang langsung memerintahkan kepada saya mengstatusquokan SK dalam bentuk faks itu, sampai ada kejelasan komprehensif dukungan PAN di pilgub Sulsel," jelas Sumardin.
Sekiranya SK asli dukungan PAN ke Sayang sudah di tangan, Ketua DPW PAN Sulsel dipastikan tidak akan mau mendiamkannya. Pasalnya, berdasar mekanisme partai, rekomendasi harus segera dibawa ke dalam rapat pengurus harian untuk ditindaklanjuti secara teknis dan administrasi kepartaian.
Makanya, Sumardin ingin mempertegas kembali penjelasan DPP PAN yang menyebutkan bahwa dukungan PAN untuk pilgub Sulsel sampai hari ini masih sangat dinamis dan belum menentukan sikap final kepada calon tertentu termasuk Sayang.
DPW PAN Sulsel masih akan menunggu keputusan resmi DPP. Bicara dukungan, elit DPW PAN Sulsel sebenarnya lebih menginginkan memberikan dukungan ke pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) di pilgub, dengan mempertimbangan politik yang lebih comfortable dan aksestable masyarakat  jika dikaitkan dengan agenda pileg dan pilpres yang akan datang.
"Pertimbangan rasional ini telah kami sampaikan juga ke tim pilkada DPP dan mereka sangat merespons untuk kemudian mengkaji ulang secara mendalam  dukungan PAN di pilgub Sulsel," tambahnya. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar