Powered By Blogger

Minggu, 17 Juni 2012

Kahfi Belum Mau Perlihatkan SK Asli


*Soal Rekomendasi PAN ke Sayang

MAKASSAR, FAJAR--Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi tampaknya cukup betah membiarkan polemik rekomendasi PAN ke cagub petahana, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) tetap menjadi bola panas.
Indikasinya, kendati mengaku sudah menerima SK asli rekomendasi PAN ke Sayang, Kahfi belum mau memperlihatkan ke publik atau wartawan soal rekomendasi asli tersebut. Kahfi sebelumnya memang sudah memberikan keterangan mengenai rekomendasi DPP PAN, termasuk memperlihatkan fotokopi rekomendasi yang dikirim melalui faks yang kemudian melahirkan polemik dan keraguan bahwa SK tersebut tidak benar.
Kahfi yang dikonfirmasi menyatakan belum saatnya dirinya memperlihatkan rekomendasi asli tersebut, namun tetap berjanji pada saatnya nanti rekomendasi yang diklaim sudah di tangan itu akan diperlihatkan dan diserahkan kepada calon yang direkomendasi.
"Saya kan sudah sampaikan kepada teman-teman, begitu juga membagikan fotokopinya bahwa seperti itu situasinya. Adapun bagaimana aslinya ada waktunya akan kita perlihatkan," kata Kahfi yang mengaku saat ini berada di daerah, Jumat, 15 Juni.
Kendati rekomendasi yang disebut-sebut mendukung Sayang di pilgub Sulsel banyak diragukan baik di DPW maupun DPP, Kahfi yang dikenal memang dekat dengan Syahrul ini mengaku tidak sampai berpengaruh pada kader PAN di daerah atas keraguan ini. Sejauh ini belum ada kader PAN dari daerah yang mempertanyakan polemik rekomendasi PAN tersebut.
Di tingkat DPP sendiri, munculnya rekomendasi DPP PAN ke Sayang yang dilansir beberapa waktu lalu cukup membingungkan pengurus DPP PAN baik yang dari Sulsel maupun elit partai berlambang matahari terbit ini. Mereka mengaku belum tahu menahu soal rekomendasi itu, bahkan menyebut PAN belum pernah memberikan dukungan ke Sayang untuk pilgub Sulsel 2013 mendatang.
Terakhir disebutkan bahwa DPP PAN memutuskan menunda rekomendasi dukungan di pilgub Sulsel hingga waktu yang belum ditentukan. Namun beredar informasi bahwa keputusan menunda rekomendasi ini dilakukan untuk memberi kesempatan pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar meningkatkan elektabilitasnya hingga satu bulan mendatang. "Ya memang ditunda dululah. Seperti itu memang keputusan DPP," kata Sekretaris DPW PAN Sulsel, Buhari Kahar Mudzakkar. (hamsah umar)            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar