Powered By Blogger

Jumat, 02 November 2012

Asmara Community untuk Semangat Baru



MAKASSAR, FAJAR -- Pendukung Amin Syam-Mansyur Ramly (Asmara) di pilgub lalu mencoba untuk solid. Mereka menyatukan diri dalam satu simpul relawan yang siap bekerja untuk Ilham-Aziz (IA).

SIMPUL relawan ini dinamakan Asmara Community Semangat Baru. Relawan dipimpin Haji Haruna yang juga merupakan pendukung berat Asmara pada pilgub 2007 lalu. Relawan ini dikukuhkan, Kamis, 1 November.
"Relawan ini wadah bersatunya pendukung Asmara untuk Ilham-Aziz. Kita akan satukan kembali semua elemen pendukung untuk bekerja memenangkan IA," ujar Haji Haruna saat pengukuhan oleh kandidat gubernur, Ilham Arief Sirajuddin, kemarin.
Selain Asmara Community Semangat Baru, juga dikukuhkan relawan Sahabat Muda Ilham-Aziz, dan Peloncing Warkop Putra Wajo. Pengukuhan dilaksanakan di Hotel Gladiol, Panakkukang.
Terpisah, dukungan kepala desa (kades) ke pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) juga mengalir. Terakhir, pernyataan dukungan disampaikan puluhan kepala lembang (kades) se-Toraja Utara (Torut) ke pasangan urut 1 ini.
Dukungan kepala lembang disampaikan mereka saat bersilaturahmi dengan Ilham di RM Istana Laut, Kamis, 1 November.  "Kepala lembang se-Torut solid dukung IA dengan pertimbangan selama beliau memimpin kota Makassar, terbukti mampu berdiri di atas semua golongan tanpa melihat latar belakang suku, agama dan ras," ucap Nico Biringkanae disambut aplaus.
Di Makassar, sudah tidak lagi sekat identitas kesukuan yang mencolok dan mengarah pada perpecahan. Meski latar belakang etnis begitu beragam menghuni kota Makassar, namun mereka berbaur dan hidup rukun satu sama lain. Ilham dianggap mampu menghilangkan stigma negatif yang mengakibatkan rasa trauma bagi etnis minoritas.
"Dulu kami orang-orang Toraja kadang merasa takut dengan sebutan, Torajaya, dan berbagai sebutan lain yang memojokkan kami. Syukurlah sejak beliau menahkodai kota ini, kami kini merasa tentram, nyaman, dan merasa sama dengan warga lainnya," tambah Nico.
  Kepala Lembang Torut ini berikrar menjadikan IA pemimpin Sulsel ke depan karena tidak mau diadudomba. Mereka juga menyampaikan saat ini ada oknum dari kandidat lain yang gemar melempar isu berbau SARA di Toraja yang dihawatirkan berdampak pada perpecahan.
Ilham berjanji mengundang seluruh kepala desa se-Sulsel untuk menandatangani kontrak sebagai komitmen pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di setiap desa, jika IA terpilih pada Pilgub 2013 mendatang.
Terpisah Aziz Qahhar Mudzakkar menggelar silaturahmi dengan petani asal Takalar. Dalam pertemuan itu, sejumlah petani mengeluhkan mahalnya  harga pupuk di tingkat petani. Curhat petani ini disampaikan saat Aziz silaturahmi di salah satu warga Desa Bonto lebang, Kecamatan Galesong Utara, Takalar.
" Harga pupuk di sini sangat mahal Pak. Selain mahal, juga sangat susah kami dapatkan," ujar Herman, petani yang bertemu Aziz Qahar. Harga pupuk di daerah ini mencapai Rp100 ribu padahal harga normal hanya Rp80 ribu.
Petani lainnya, Daeng Kulle juga mengeluh. "Setiap tahun kami dibagikan bibit padi jenis sembada, padahal jenis itu tidak cocok dengan tanah di sini. Jadi terpaksa kami tolak. Ujung-ujungnya kami harus mengeluarkan lagi uang untuk membeli bibit," keluh Daeng Kulle.
Menjawab keluhan ini, Aziz berjanji akan menerapkan konsep ekonomi kerakyatan, di mana salah satu fokusnya adalah memperhatikan nasib petani. "Salah satunya program bebas harga bibit unggulan Ilham-Aziz yang diharap mampu meringankan beban petani di Sulsel," ujar Senator RI dua periode ini. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar