Powered By Blogger

Senin, 05 November 2012

Yenny Terusik PKBIB Sulsel Bermasalah


MAKASSAR, FAJAR--Ketua Umum DPP Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Yenny Zannuba Wahid terusik dengan pemberitaan media yang melansir struktur kepengurusan PKBIB Sulsel bermasalah, terlebih ada yang menyebut terancam tidak bisa ikut pemilu 2014.
Karenanya, putri mantan presiden RI Gusdur ini bahkan menginstruksikan kepada Ketua DPD PKBIB Sulsel, Saelan Moka agar melakukan counter pers/penjelasan pers atas pemberitaan mengenai verifikasi faktual (vertual) terhadap PKBIB Sulsel.  "Kasus di Makassar, Tangerang, dan Blitar harus dibantah," imbuh Yenny dalam pesan singkatnya kepada Saelan Moka yang diteruskan kepada Fajar, Minggu, 3 November.
Dalam instruksi itu, Yenny juga menyatakan bahwa PKBIB di setiap provinsi sudah 100 persen lengkap, kabupaten/kota juga memenuhi 75 persen serta 50 persen kecamatan. Sehingga kalau pun ada kabupaten/kota yang bermasalah kepengurusannya, dia mengaku memang sejak awal tidak diikutkan verifikasi oleh PKBIB.
Ketua DPD PKBI Sulsel, Saelan Moka minta KPU kabupaten/kota di Sulsel untuk tidak perlu menyimpulkan suatu partai tidak bisa ikut pemilu karena alasan tidak memenuhi syarat, mengingat untuk tingkat kabupaten/kota hanya 75 persen yang disyaratkan. "Hasil verifikasi faktau kabupaten/kota tidak serta merta menjadi kesimpulan KPU terhadap proses verifikasi," kata Saelan.
Terhadap struktur pengurus PKBIB Sulsel utamanya kuota perempuan yang sama sekali tidak ada yang dihadirkan pada saat vertual beberapa waktu lalu, Saelan menyatakan pihaknya akan mengantar seluruh pengurus perempuan PKBIB Sulsel ke KPU Sulsel, Senin, 5 November. Di PKBIB Sulsel, setidaknya ada 10 pengurus perempuan dalam struktur partai ini.
"Kesepuluh pengurus perempuan PKBIB Sulsel ini besok (hari ini) akan kita hadirkan ke KPU Sulsel, bersama dengan kelengkapan lainnya. Jadi PKBIB Sulsel sebenarnya tidak ada masalah, cuma kebetulan saat verifikasi berlangsung tidak ada yang berkesempatan," jelas Saelan Moka.
Selain kepengurusan perempuan, masalah domisili kantor PKBIB juga dianggap bermasalah oleh KPU. Hal ini juga yang akan diperjelas Saelan hari ini. Sejumlah parpol yang tidak sempat menghadirkan pengurus perempuannya sejauh ini sudah melakukan perbaikan seperti PKB dan beberapa partai lainnya. (hamsah umar)          
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar