Powered By Blogger

Minggu, 10 Juni 2012

PPP: Peluang JK Terbuka


Golkar Sebut Pilpres Masih Lama

MAKASSAR, FAJAR--Survei yang dirilis Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) yang menempatkan mantan wapres RI, Jusuf Kalla di posisi ketiga (14,9 persen) dianggap angin segara bagi PPP Sulsel. Sebagai partai yang pertama menginginkan JK capres 2014, PPP menilai bahwa peluang JK semakin terbuka.
"Sebenarnya, kita sangat memahami kalau survei JK di bawah Megawati dan Prabowo. Tapi kalau dia sudah bekerja dan masyarakat sudah memahami kekurangan dan kelebihan masing-masing calon yang ada, saya kira JK akan mampu meningkatkan elektabilitasnya melenihi Prabowo dan Megawati," kata Ketua DPW PPP Sulsel, Amir Uskara, Kamis, 7 Juni.
Amir memastikan elektabilitas Megawati Soekarnoputri stagnan terkecuali Prabowo yang dianggap cukup berpengaruh. Karenanya, posisi JK yang menempati urutan ketiga harus jadi penyemangat bagi partai lain yang ingin mendukung JK capres pada 2014 mendatang.
"Ini memang menjadi kegembiraan kita karena kita adalah partai yang pertama mengatakan akan mendukung, yang kemudian diikuti partai lain. Cuma saya minta dukungan itu jangan main-main karena ada keinginan tertentu," imbuh Amir Uskara.
Kerja politik yang akan dilakukan JK mendatang akan sangat berpengaruh besar pada peningkatan elektabilitasnya. Kalau pada pilpres lalu elektabilitas JK tidak bisa menanjak, itu karena dia berada di bawah bayang-bayang SBY. Sekarang ini, masyarakat akan menyadari siapa yang bekerja sebenarnya pada masa lalu dalam membangun bangsa.
Survei SSS ini menempatkan Prabowo teratas dengan persentase 25,8 persen dan Megawati urutan kedua 22,4 persen. Sementara capres Golkar, Aburizal Bakrie hanya berada pada urutan empat dengan persentase 10,6 persen.
Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel, Kadir Halid menilai wajar elektabilitas Ical masih di bawah JK dan kandidat lain seperti Prabowo dan Megawati. "Tapi harus dipahami bahwa pemilu bukan hari ini, tapi masih ada dua tahun lagi. Bisa saja, elektabilitas Ical akan semakin baik dan menanjak," tandas Kadir.
Pastinya, dukungan Golkar Sulsel terhadap Ical sudah bersifat final sehingga Golkar harus bekerja untuk memenangkannya. "Rekomendasi kita kan sudah diserahkan dan tidak akan ada lagi calon lain yang menyusul," kata Kadir.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Sulsel, Sanusi Ramadhan menyatakan partainya akan meminta kepastian Ketua Majelis Nasional DPP Nasdem, Surya Paloh untuk menyatakan kesiapannya menjadi capres 2014 nanti pada saat menghadiri Apel Siaga 5.000 Baret Garda Pemuda Nasdem di Lapangan Karebosi besok. Kader Nasdem ini kepastian apakah Surya Paloh berniat maju capres atau tidak.
"Yang pasti, Nasdem akan memunculkan beberapa nama selain Surya Paloh. Mantan wapres JK dan tokoh Mahfud MD juga menjadi salah satu yang kita akan munculkan di Nasdem," tandas Sanusi. (hamsah umar)        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar