Powered By Blogger

Senin, 05 November 2012

Busrah Panaskan Mesin PAN


MAKASSAR, FAJAR--Cawali Makassar, Busrah Abdullah makin serius menatap pilwalkot Makassar. Cawali yang mempopulerkan HAMBA ini memanaskan mesin PAN dengan mengumpul pengurus kecamatan dan ranting.
Agenda mengumpulkan kader PAN dari tingkat DPC hingga ranting ini akan dilakukan setiap saat. Minggu, 4 November, Busrah mengawali pergerakannya ini dengan mengumpulkan ratusan kader PAN se-Kecamatan Panakkukang. Upaya memaksimalkan mesin politik PAN ini dikemas dalam bentuk silaturahmi kader. "Silaturahmi untuk menggerakkan mesin politik PAN ini kita akan lakukan setiap saat, bahkan kalau perlu setiap hari. Hari ini, DPC Panakkukang yang memulainya dan alhamdulillah mereka sangat antusias," keta Ketua DPC PAN Makassar ini.
Dengan strategi ini, Busrah berharap mesin politik PAN dalam menghadapi pilwalkot Makassar lebih maksimal lagi. Pasalnya, kalau hanya mengandalkan dirinya, Busrah mengaku sangat sulit menjangkau seluruh masyarakat di kota Makassar.  
Dalam silaturahmi dengan pengurus ini, Busrah sekaligus menyampaikan visi misi dan program yang akan dijual di masyarakat saat bersosialisasi. Para kader PAN se-Makassar diharapkan memahami apa yang menjadi program HAMBA ketika menjadi wali kota Makassar mendatang. Dengan memaksimalkan kerja mesin politik, Busrah yakin dukungan warga Makassar terhadap dirinya akan semakin meningkat.
"Kader ini kan sekaligus tim kita di bawah. Supaya mereka memiliki referensi yang bisa disampaikan kepada masyarakat, mereka harus tahu apa visi misi dan program HAMBA. Makanya, kader kita kumpul setiap saat supaya mereka benar-benar bekerja menghadapi pilwalkot. Kalau hanya saya yang bekerja, dalam sehari paling banyak enam titik yang bisa dijangkau," lanjut Busrah.
Sebelum mengumpulkan kadernya di sekretariat DPD PAN Makassar kemarin, Busrah sempat menggelar silaturahmi dengan masyarakat Paccerakkang dan Sudiang. Sehari sebelumnya, Busrah juga intensi menemui masyarakat di Ujung Tanah, Pattingalloang, Maccini, Antang, dan Pannampu. (hamsah umar)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar