Powered By Blogger

Jumat, 01 Juni 2012

PDIP Sulsel Ikut Kecam Ical


MAKASSAR, FAJAR--Kemarahan kader DPP PDIP terkait pernyataan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie soal orang tua Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Soekarno (Bung Karno) juga berimbas ke daerah termasuk kader PDIP Sulsel.
Kader PDIP di daerah ini turut mengecam pernyataan Aburizal yang menyatakan Soekarno senang wanita cantik. Kecaman kader PDIP Sulsel datang dari Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel, Dan Pontasik, Kamis, 31 Mei. Anggota DPRD Sulsel ini menegaskan bahwa pernyataan Ical tersebut tidak sepantasnya disampaikan baik sekadar untuk menyindir apalagi kalau bermaksud menjelek-jelekkan Soerkarno di mata masyarakat Indonesia.
"Ical saya kira tidak sepantasnya ngomong seperti itu apapun maksud dibalik pernyataan itu, apalagi kalau maksudnya memang untuk menjelekkan Bung Karno. Ini suatu pernyataan diluar kewajaran," tandas Pontasik.
Soekarno sebagai pendiri bangsa dan pencetus kemerdekaan RI, adalah sosok pahlawan yang maha besar dan memiliki karya yang nyata dalam membangun bangsa ini. Bahkan, Pontasik menyatakan kebesaran karya Bung Karno tidak bisa disamakan dengan sosok pemimpin yang ada saat ini apalagi hanya Aburizal Bakrie.
"Soekarno itu adalah sosok yang maha besar dan tidak ada yang menyamainya saat ini. Kalau mau disandingkan dengan Ical saya kira dia itu terlalu kecil.  Bung Karno memiliki banyak karya dalam mendirikan bangsa ini termasuk bagaimana mencetuskan negara-negara nonblok," kata Pontasik.
Kendati Ical saat ini dikenal karena menjadi tokoh yang memiliki kekayaan, namun Ical tidak layak memberikan pernyataan yang menyinggung apalagi terhadap Bung Karno yang dikenal sebagai pendiri bangsa. Kendati begitu, PDIP Sulsel kata dia belum memiliki sikap resmi bagaimana menyikapi persoalan tersebut.
Sekretaris DPC PDIP Takalar, Baharuddin Djemma Dg Belo terpisah menyatakan bahwa sikap Ical tersebut bisa saja dirapatkan di DPD PDIP Sulsel. "Kalau saat ini saya belum paham bagaimana titik persoalannya. Tapi besok kita ada rapat di DPD, jadi bisa saja itu kita bawa dalam rapat," kata Belo. (hamsah umar)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar