MAKASSAR, FAJAR--Pascapilgub Sulsel, lembaga survei dan konsultan politik, Adhyaksa Supporting House (ASH) pecah kongsi. Sejumlah anggotanya memilih hengkang dan mendirikan lembaga baru.
Salah satunya adalah Koordinator Quick Count, Abdul Waris yang memutuskan keluar dari lembaga survei ini. Waris dan sejumlah temannya yang turut keluar kemudian mendirikan lembaga baru yang namanya tidak jauh beda yakni Adhyaksa Research & Consulting (ARC).
Waris kemudian menjadi Direktur Eksekutif di lembaga yang dibentuknya itu. Dia mengaku hengkang dari lembaga yang dipimpin Muhammad Irfan AB ini karena sudah tidak sejalan dengan pengurus lembaga lainnya. Dia mengaku kecewa dengan manajemen yang dijalankan di lembaga tersebut sehingga memilih keluar dan membentuk lembaga baru. ASH sebelumnya menjadi salah satu lembaga konsultan pemenangan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) di Pilgub Sulsel.
"Kita memiliki perbedaan sehingga saya dan sebagian teman-teman memilih keluar, yang kemudian kita dirikan lembaga baru bernama ARC," kata Waris dalam rilisnya, Jumat, 22 Februari.
Kendati baru mendirikan lembaga, Waris mengaku sudah mulai mengawal sejumlah pemilukada di Sulsel. Dia mengaku sudah menerima tawaran untuk menjadi konsultan pemenangan kandidat termasuk di pilwalkot Makassar. "Ada juga yang sementara kita lakukan penjajakan. Pastinya sudah ada di antara mereka yang sudah menyatakan siap bekerja sama dengan kami," tambahnya.
Direktur Eksekutif Adhyaksa Supporting House, Muhammad Irfan AB yang dikonfirmasi tidak menyoal ketika ada anggotanya yang memilih mundur untuk kemudian mendirikan lembaga baru. "Sejak terbentuk lembaga ini, memang sudah banyak anggota kita yang tidak bergabung dan membentuk lembaga baru. Setidaknya ada empat anggota kita yang sudah memdirikan lembaga baru," kata Irfan.
Karenanya, dia menyebut langkah ini tetap memiliki nilai positif. Paling tidak kata dia, akan ada banyak lembaga survei dan konsultan politik yang bermunculan di Sulsel. Pastinya, keluarnya beberapa anggota ASH tidak mempengaruhi kinerja lembaga ini karena mereka memiliki SDM yang banyak.
"Kita juga sekarang ini sedang mengadakan proses seleksi secara profesional untuk personil lembaga kita," tambah Irfan. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar