Powered By Blogger

Kamis, 07 Februari 2013

Maret, Adil Patu Tentukan Wakil


MAKASSAR, FAJAR--DPD Demokrat Makassar tampaknya tidak ingin berlama-lama dalam menentukan figur calon wakil wali kota, yang akan mendampingi Ketua DPP PDK Sulsel, Adil Patu di pilwalkot September mendatang.
Ketua PDK MAkassar, Syamsu Niang berharap pendamping Adil Patu di pilwalkot Makassar paling lambat sudah harus ditentukan Maret mendatang. Bahkan kalau memungkinkan, PDK Makassar ingin menentukan wakilnya akhir Februari ini. Apalagi, proses survei untuk calon wakil ini sudah berlangsung saat ini.
Syamsu Niang yang juga Master Campaign Adil Patu menyebut setidaknya ada 11 figur yang disurvei sebagai calon wakil. Kendati, dia menolak membeber siapa saja tokoh yang disurvei sebagai wakil ini. "Tapi harapan kita kalau memungkinkan akhir bulan sudah bisa ditetapkan," kata Syamsu Niang, Rabu, 6 Februari.
Selain melihat survei popularitas dan elektabilitas calon, PDK juga mempertimbangkan penjajakan koalisi dengan sejumlah partai politik. Apalagi, untuk bisa mengusung calon, PDK masih membutuhkan tiga kursi untuk mencukupkan kekurangan kursinya.
PDK Makassar mengaku optimis mengusung Adil Patu sebagai cawali di pilwakot Makassar apalagi hasil survei selama ini menempatkan dirinya cukup menjanjikan bisa memenangkan pertarungan. Dalam hal ini Adil Patu selalu berada di jajaran tiga besar, sehingga ketika memiliki pendamping yang juga kuat, peluang memenangkan pertarungan di Makassar cukup besar.
Kalau Adil Patu sudah mulai menjajaki wakil, kader PKS yang juga berkeinginan bertarung di Makassar terus bergerak menggalang dukungan. "Sementara ini kita intens sosialisasi secara berjaringan. Seluruh relawan muda menyasar seluruh segmen dan komunitas untuk digalang," kata Mudzakkir Ali Djamil yang juga berniat maju di Makassar.
PKS Makassar sendiri juga mengancang akan menetapkan calonnya pada akhir Februari ini. Kader PKS yang dorong maju di Makassar antara lain Jafar Sodding, Iqbal Djalil, Ariady Arsal, Mudzakkir Ali Djamil, Nur Rahmi, Hasan Hamido, dan Asriadi Samad.
"Di PKS itu kan cair, kalau sudah ada calon yang diusung partai, otomatis yang lain akan mengarahkan dukungan ke calon resmi PKS. Kita ini adalah kader yang solid dan tidak mempersoalkan siapa pun yang ditetapkan partai," tambahnya.
Kendati informasi yang diperoleh, PKS saat ini tengah memperkecil titik perhatiannya terhadap tiga kader yang punya pontensi diusung yakni Jafar Sodding, Ariadi Arsal, dan Iqbal Jalil. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar