Powered By Blogger

Selasa, 05 Februari 2013

PKS Siapkan Skenario Tanpa PAW


MAKASSAR, FAJAR--Posisi anggota Fraksi PKS DPR RI yang ditinggalkan Anis Matta punya peluang lowong. Itu karena selain menyiapkan opsi Pengganti Antar Waktu (PAW), PKS juga memiliki skenario lain yakni tidak ada proses PAW.
Penegasan ini disampaikan Ketua DPW PKS Sulsel, Akmal Pasluddin didampingi sejumlah pengurus DPW PKS seperti Jafar Sodding, Syamsari Kitta, dan Ariady Arsal saat ditemui di kantor DPRD Sulsel, Senin, 4 Februari. PKS beralasan, proses PAW bukan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh partai.
"Jadi kita ada dua opsi yakni melakukan proses PAW atau tidak. PAW itu kan bukan hal yang wajib kita lakukan, sehingga posisi yang ditinggalkan Pak Anis Matta itu juga tidak masalah kalau dibiarkan lowong," tandas  Akmal.
Skenario PKS membiarkan lowong posisi yang ditinggalkan Presiden PKS itu bisa saja terjadi ketika partai memiliki pertimbangan sendiri. Namun sebelum ada keputusan dilakukan pengusulan PAW atau tidak, PKS Sulsel terlebih dahulu melihat rekam jejak daftar caleg peraih suara terbanyak PKS.
Sekadar tahu, di dapil Anis Matta, peraih suara terbanyak berikutnya masing-masing Andi Maddusila Idjo (6.751), Asmin Amin (5.285), Muh Ihsan (5.170), Halim A Razak (3.981), Ahmad Maulana (3.163), Trie Sulistowarni (2.865), Sri Handini C (1,409), dan Nur Rejeki (1.037).
Upaya melihat rekam jejak caleg PKS peraih suara terbanyak ini untuk memastikan seperti apa caleg tersebut pascapemilu 2009 lalu. Akmal menyebut ada banyak hal yang harus diteliti sebelum partai memutuskan pengusulan nama pengganti Anis Matta. Misalnya saja kepastian tidak melanggar partai, tidak pernah mendiskreditkan partai, punya kontribusi ke partai dan pertimbangan lainnya.
"Kan biasanya ada juga caleg begitu tidak terpilih, kerjanya hanya menjelak-jelekkan partai karena tidak terpilih. Hal-hal seperti ini mau kita pastikan sehingga kita akan lihat rekam jejaknya," lanjutnya.
Kendati, PKS Sulsel menegaskan bahwa keputusan pengusulan PAW ini sepenuhnya menjadi wewenang DPP PKS. Sulsel kata dia hanya memberikan catatan dan masukan mengenai caleg tersebut. Sebelumnya, DPP PKS menyatakan pengganti Anis Matta adalah Muhammad Ihsan. (hamsah umar)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar