MAKASSAR, FAJAR--Jajaran KPU Makassar mulai mempersiapkan tahapan penyelenggaraan pilwalkot Makassar September mendatang. Salah satunya seleksi penyelenggara ad hoc yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Sesuai jadwal yang telah disusun KPU Makassar, rekruitmen penyelenggara ad hoc ini sudah akan dimulai awal Maret mendatang. Seleksi penyelenggara tingkat bawah ini akan dilakukan secara berjenjang dan bertahap. "Perekrutan penyelenggara ad hoc baik PPK dan PPS akan kita lakukan secara bertahap," kata Ketua Devisi Teknis Pemilu KPU Makassar, Izzdin Idrus, Minggu, 3 Februari.
Dia menyebutkan, KPU Makassar sudah akan melakukan pleno penetapan tahapan pelaksanaan pilwalkot mulai dari tahapan awal hingga pelaksanaan pencoblosan. Namun untuk pencoblosan sendiri, KPU Makassar sudah bersepakat untuk menetapkan jadwal pencoblosan pada 18 September mendatang.
"Rabu, 6 Februari nanti kita sudah ketut palu penetapan hari H (pencoblosan). Dalam waktu dekat kita akan merilis tahapan penyelenggaraan pilwalkot Makassar," tambah Izzdin.
Untuk hari pencoblosan 18 September ini, KPU Makassar sepakat dengan empat kabupaten lain menyelenggarakan pemilu. Keempat daerah lain itu yakni Luwu, Wajo, Jeneponto, dan Pinrang.
Sekadar diketahui, Pemkot Makassar telah menyiapkan dana untuk pelaksanaan pilwalkot sebesar Rp41 miliar pada APBD 2012. Alokasi anggaran ini sudah termasuk untuk putaran kedua. "Kalau untuk anggaran pengamanan dan panwaslu itu ada anggarannya sendiri, jadi belum termasuk dalam Rp41 miliar ini," kata Ketua Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM KPU Makassar, Akhmad Namsum. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar