MAKASSAR, FAJAR--Kader Golkar yang ingin bertarung di pilwalkot Makassar mulai memaksimalkan mesin politiknya melalui penguatan relawan dan tim pemenangan. Andi Yagkin Padjalangi misalnya memanfaatkan jaringan apoteker menggalang dukungan masyarakat.
Khusus jaringan apoteker ini, Yagkin mengaku setidaknya ada 15.000 relawan yang berada di belakang Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini. "Ada beberapa simpul relawan yang sudah kami bentuk. Pembentukan tim dan relawan ini semuanya dilakukan oleh tim, termasuk di dalamnya jaringan apoteker," kata Yagkin, Minggu, 10 Februari.
Korwil Golkar Makassar ini mengaku terus mempersiapkan infrastruktur tim dan relawan. Bahkan untuk membentuk relawan dan tim pemenangan yang memiliki kemampuan penggalangan dukungan, Yagkin akan melakukan training of trainer (TOT) terhadap relawan yang tersebar pada 14 kecamatan se-Makassar. TOT terhadap tim dan relawan dilakukan 11-13 Febaruari.
Koordinator Tim Relawan Yagkin, Andi Dirga Baso menyebut training terhadap tim dan relawan ini untuk memberi bekal materi sosialisasi, sehingga para relawan ini memiliki kemampuan untuk menggalang dukungan masyarakat. Untuk tahap pertama, jumlah relawan yang akan diikutkan TOT sebanyak 500 relawan.
Para relawan yang akan dibekali pengetahuan penggalangan dukungan ini yang akan diandalkan Yagkin melakukan sosialisasi door to door. Apalagi dalam training ini relawan akan dibekali strategi dan teknis sosialisasi yang efektif, sehingga masyarakat yang ditemui bisa mendukung calon Golkar ini.
Sosialisasi secara door to door yang akan dilakukan tim Yagkin ini sekaligus memperkenalkan sosok anggota DPRD Sulsel ini, sehingga dia bisa mengukur tingkat pengenalan dan penerimaan masyarakat terhadap kandidat yang satu ini.
Kader Golkar lain yang cukup intens membangun kekuatan adalah Kadir Halid. Dia mengaku tim dan relawan pemenangnya sudah ada di 14 kecamatan bahkan pada setiap kelurahan. "Dan kami terus melakukan kegiatan sosialisasi di masyarakat. Semua kader Golkar sah-sah saja menggalang dukungan kalau mau maju, tapi penentuan akhirnya tetap melalui survei," kata Kadir.
Soal survei yang saat ini masih menempatkan Ketua DPD Golkar Makassar Supomo Guntur tertinggi dari kader lainnya, Kadir menyatakan kerja politik masih cukup panjang. "Tapi kalau saya sih tidak ada persoalan. Kalau memanh survei saya rendah, saya pun siap jadi wakil," kata Kadir Halid. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar