MAKASSAR, FAJAR--DPC Gerindra Makassar memastikan mulai menjaring calon wali kota (cawali) Makassar. Partai ini akan membuka pendaftaran calon di kantor DPC Gerindra Makassar pekan depan.
"Saat ini kita sudah menyusun tim penjaringan yang akan bekerja menjaring calon melalui proses pendaftaran. Kita rencana pendaftaran sudah dibuka pekan depan," kata ketua DPC Gerindra Makassar, Nadham Yusuf, Senin, 11 Februari.
Dia menyebut, partainya membuka ruang kepada siapa saja untuk mendaftar melalui partai ini baik kader maupun tokoh lainnya. Gerindra terbuka dan siap menerima siapa saja yang melirik partai ini. Apalagi, untuk internal sejauh ini belum ada kader yang punya popularitas dan elektabilitas memadai.
Gerindra Makassar memiliki mekanisme penjaringan calon salah satunya memiliki kriteria dan dukungan besar dari masyarakat Makassar. Nadham menyebut partainya mempertimbangkan calon yang memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi yang akan dipertimbangkan, begitu juga memiliki track record yang bagus misalnya bebas dari indikasi korupsi.
"Setelah kita jaring melalui pendaftaran, tokoh yang mendaftar nantinya akan kita komunikasikan dengan DPD Gerindra Sulsel untuk selanjutnya ke DPP," katanya.
Di DPRD Makassar Gerindra memiliki tiga kursi. Dari tiga kader Gerindra di dewan ini, satu orang dari kalangan Tionghoa yakni Erick Horas. Namun politisi Gerindra ini mengaku belum memiliki niat untuk menjadi calon kendati masyarakat sudah mulai terbuka dan menerima pemimpin dari kalangan Tionghoa seperti yang dialami sosok Basuki Tjahya Purnama alias Ahok.
Erick mengaku Gerindra Makassar masih merumuskan calon yang bakal diusung di pilwalkot mendatang.
Presiden PKS, Anis Matta juga telah meminta DPD PKS Makassar untuk melakukan penggodokan calon wali kota Makassar ke depan. Soal siap yang akan diusung dari sekian banyak kader PKS yang mau bertarung, Anis menyerahkan sepenuhnya pada DPD melakukan penggodokan. Pastinya, dia menekankan adanya kader yang bisa didorong bertarung di pilwalkot Makassar mendatang.
"PKS Makassar itu kan memiliki kursi dan juga punya kader yang bisa diperhitungkan, sehingga kami tentu berharap di pilwakot Makassar ada yang kita dorong. Bagaimana prosesnya, teman-teman di Makassar yang lebih tahu itu," kata Anis Matta.
Saat ini, ada tiga kader PKS yang bersaing ketat memperebutkan rekomendasi partai berlambang bulan sabit kembar. Ketiganya adalah Jafar Sodding (JS), Ariadi Arsal (A+), dan Iqbal Djalil (Ije). Tiga kader ini juga yang paling rajin sosialisasi di tengah masyarakat melalui pemasangan baliho dan alat peraga lainnya. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar