Powered By Blogger

Minggu, 11 September 2011

Pengedar Narkoba Bersenjata Ditangkap Polisi


MAKASSAR--Unit Narkoba Polrestabes Makassar menciduk salah seorang penikmat dan pengedar narkoba jenis sabu-sabu, Sabtu siang. Tersangka yang diketahui bernama Zulkarnain (25) tahun itu melengkapi diri dengan senjata api jenis air softgun sejenis senjata  yang biasa digunakan Perbakin.
Dari tangan warga asal Gowa itu, polisi juga menemukan empat paket sabu-sabu serta sejumlah peralatan isapnya seperti pipet, korek, dan semacamnya. Barang bukti tersebut diperoleh polisi saat digeledah saat ditangkap di Jalan Pengayoman tepatnya di depan Alaska Makassar. Tersangka saat ini ditahan di Polrestabes Makassar, sementara barang bukti berupa sabu-sabu dan pistol juga diamankan polisi sebagai barang bukti.
Proses penangkapan terhadap tersangka sendiri dilakukan petugas dengan cara menabraknya dari belakang. Maklum, tersangka yang satu ini selama ini memang sudah menjadi target penangkapan oleh polisi. Saat ditabrak dari belakang, tersangka langsung terjatuh dari motornya sementara pistol miliknya terlempar.
Pistol milik tersangka itu dilengkapi dengan 13 butir peluru baik peluru lunak dan keras. Kendati pistol  tersebut lebih banyak digunakan untuk latihan tembak atau Perbakin, namun polisi menyebut pistol tersebut tetap membahayakan manusia apalagi kalau menggunakan peluru yang keras.
Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, AKBP Hasbi Hasan menegaskan bahwa tersangka selama ini dikenal sebagai pemakai narkoba, kendati dia berdalih baru kali ini mengonsumsi sabu-sabu. "Dia sudah target kita memang," kata Hasbi.
Ditemui di Polrestabes Makassar, tersangka mengaku kalau barang terlarang tersebut diperoleh dari salah seorang warga yang tidak dikenalnya. Dia berdalih kalau dirinya dan tempat membeli sabu-sabu itu hanya ketemu di jalan, tanpa saling kenal satu sama lain. "Saya cuma ketemu di jalan, tapi tidak tahu namanya dan alamatnya," katanya.
Soal senjata api jenis air softgun, tersangka mengaku mendapatkan benda tersebut di depan kampus UMI beberapa waktu lalu. Dia berdalih barang itu dipungut tanpa diketahui pemiliknya. (hamsah umar)                                 

Geng Motor Hancurkan Mobil Pejabat


MAKASSAR--Ulah kelompok geng motor di Makassar tidak hanya meresahkan masyarakat, karena sering ugal-ugalan di jalanan tapi juga mulai melakukan perusakan terhadap kendaraan yang sedang parkir di pinggir jalan. Korbannya mobil salah seorang pejabat Pemprov Sulbar, DC 1043 F.
Mobil Avanza tersebut dirusak kawanan geng motor di Jalan Racing Centre, Kecamatan Panakkukang Makassar Minggu, 11 September dini hari. Akibat ulah geng motor tersebut, kaca mobil tersebut hancur serta dua bannya dibocorkan. 
Menurut keterangan warga, sebelum kejadian sejumlah kawanan geng motor melintas kemudian merusak mobil tanpa alasan jelas. Pelaku bahkan sempat naik ke atap mobil samibil lompat-lompat. Mobil tersebut diketahui atas nama Pemprov Sulbar. Dari dalam mobil diperoleh topi camat serta kartu panitia penerimaan CPNS atas nama Ismail Abdullah. Mobil yang dirusak geng motor tersebut diamankan ke Polsekta Panakkukang.
Tidak hanya perusakan di Jalan Racing Centre, aksi perusakan juga terjadi di Jalan AP Pettarani. Sepeda motor Satria FU  DD 4765 OM milik Hamka, warga Jalan Abdullah Dg Sirua juga dirusak geng motor, bahkan membuangnya ke selokan.
Kejadian berawal ketika korban bersama rekannya kumpul di Jalan Swadaya. Tiba-tiba sekelompok geng motor menyerang pemuda yang sedang kumpul di pinggir jalan dengan melempari batu bahkan melepaskan anak panah. Seorang warga bernama Fajar bahkan terkena anak panah para pelaku.
Saat korban yang terkena busur itu hendak ditolong dan bermaksud ke rumah sakit menggunakan sepeda motor, pelaku kembali melakukan penyerangan sehingga motor korban ditinggal  untuk menyelamatkan diri. Pelaku kemudian menjadikan sasaran motor tersebut sebagai pelampiasan dengan  merusak dan membuangnya ke selokan.
Kapolsekta Panakkukang, Kompol Muh Nur Akbar menegaskan bahwa dua kendaraan yang dirusak geng motor itu sudah diamankan polisi. Sementara para pelaku sementara dalam penyelidikan. "Kekerasan yang dilakukan geng motor sudah meresahkan, kami akan melakukan penindakan untuk mencegah aksi ini berlanjut," kata Akbar. (hamsah umar)

Pelaku Jambret Dihajar, Motor Dibakar


MAKASSAR--Warga BTN Minasa Upa melakukan penyeroyokan terhadap dua pelaku jambret Suhardi (24) dan Sunardi (25) kemarin siang. Selain membuat kedua pelaku  babak belur, massa yang kesal dengan ulah pelaku ini juga membakar motor yang digunakan pelaku.
Warga yang diketahui tinggal di Tanjung Alang Makassar ini, menjadi bulan-bulanan warga saat hendak menjambret salah seorang warga yang baru saja turun dari mobil angkutan. Korban tersebut diketahui bernama Fatloechah (75). Begitu korban turun dari mobil angkutan umum, pelaku langsung merampas tas milik korban.
Kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor Vega DD 5770 II itu, sempat tarik menarik dengan korban yang berusaha keras mempertahankan tas miliknya. Bahkan, korban sempat jatuh karena usahanya tersebut. Meski korban mengaku kaget dengan ulah pelaku yang berusaha merampas tasnya itu, namun korban mengaku tetap mempertahankannya.
Kedua pelaku sempat berhasil membawa kabur tas milik korban begitu korban terjatuh, karena tidak mampu mengendalikan motornya saat hendak kabur. Pelaku kemudian jatuh. "Saya khilaf Pak sehingga melakukan ini. Saya tidak pernah berniat melakukan jambret," ujar Suhardi berdalih. 
Sejumlah warga yang melihat ulah pelaku itu kemudian melakukan pengejaran. Saat dikejar itu, pelaku sempat melakukan pengancaman dengan mengeluarkan badik, namun jumlah warga yang begitu banyak memaksa kedua pelaku menyerah. Saat itulah warga melakukan pengeroyokan hingga babak belum. 
Tidak puas mengeroyok pelaku, warga kemudian membakar motor pelaku.  Belakangan diketahui kalau motor yang digunakan pelaku melakukan aksinya itu adalah motor pinjaman dari salah seorang pemilik warnet di Jalan Tanjung Alang. (hamsah umar)

Sabtu, 10 September 2011

Racing Style dan Sporti


TAMPIL racing dan sporty pada tampilan kendaraan roda empat atau mobil, belakangan ini cukup ngetrend di kalangan pencinta mobil modifikasi. Apalagi, aliran ini cukup diminati karena bentuknya yang terkesan atau menyerupai mobil balapan sungguhan.
Apalagi, kalau tampilan luar mobil tersebut memang mendukung kesan racing maupun sporti. Ini semakin memudahkan pemilik kendaraan untuk melakukan desain pada bagian interiornya, dalam menampilkan kesan racing maupun sporti pada mobil kesayangan masing-masing.
Salah satu mobil modifikasi berkonsep racing style dan sporti bisa dilihat pada mobil Baleno keluaran 2001, milik Budi. Selain modifikasi pada bagian tertentu di mobilnya terkesan lebih ekstrem, beberapa komponen yang dibenamkan pada mobil ini memang memang terkesan racing dan sporty. Apalagi, pemilik mobil memang sengaja melakukan modifikasi untuk memberikan kesan racing pada mobil miliknya.
Dari luar, kesan racing dan sporty sebenarnya sudah cukup tampak. Misalnya saja pada pilihan pelek yang menggunakan lingkaran yang  lebih  besar, penggunaan knalpot, serta bodi kendaraan secara umum. Untuk knalpot misalnya, dia menggunakan produk HKS sehingga suara kendaraan lebih besar atau menyerupai suara mobil yang biasa digunakan untuk kegiatan racing.
Sementara dari dalam, penggunaan jok utamanya di bagian depan juga sangat mendukung kesan racing dan sporti. Jok misalnya menggunakan produk sparco yang memang terlebih sporti dan racing. Apalagi didukung dengan penggunaan seatbelt atau tali pengaman yang memang biasa digunakan untuk mobil balap. Ini semakin membuat kesan pada mobil ini sangat racing dan sporty.
Belum lagi, pilihan penggunaan setir juga mendukung tampilan dengan kesan racing. "Kesan racing dan sporty yang ada di bagian dalam mobil ini, sebenarnya untuk menyesuaikan kesan yang ada pada bagian luarnya. Apalagi, memang saya senang dengan kendaraan yang terlihat lebih racing dan sporti," kata Budi.
Pada bagian luar sendiri, Budi yang melakukan modifikasi mobil di Surabaya Motor ini juga memberikan motif tertentu pada bodi mobilnya, baik di bagian samping dan depan. Dengan motif khusus itu, tampilan mobil memang lebih racing dan sporti. (hamsah  umar)     

Interior Lebih Variatif


PERKEMBANGAN modifikasi kendaraan bermotor dewasa ini semakin menunjukkan perkembangan. Kehadiran jok dan doortrim atau kain pintu dalam standar pabrik, sepertinya kurang disukai utamanya bagi mereka pencinta mobil modifikasi. Bagian ini pun banyak dilakukan sentuhan untuk memaksimalkan kesan interiornya.
Umumnya bagian jok, doortrim dan plafon kendaraan diganti dengan produk berbahan kulit dan semi kulit. Selain terlihat lebih indah dan menarik, juga memberikan kesan mewah dan trendi pada mobil. terutama untuk menciptakan kesan interior mobil yang variatif dan dekoratif.
Apalagi kalau pilihan warna disesuaikan dengan warna kesukaan atau pun menyesuaikan kondisi luar mobil itu sendiri. Sebut saja, mobil Baleno milik Budi. Untuk pembungkus jok, doortrim, dan plafon, dia memilih menggunakan kombinasi biru dan hitam. Untuk plafon misalnya, seluruhnya menggunakan warna biru.
"'Warna ini memang merupakan salah satu warna kesukaan istri, sehingga ini menjadi pilihan saya, Selain itu juga untuk menyesuaikan warna dasar mobil," kata Budi.
Sarung jok dan doortrim kulit tahan terhadap segala jenis goresan benda. Perawatannya tidak terlalu susah, bahkan amat mudah untuk dibersihkan, dibandingkan dengan penggunaan jok standar mobil yang berbahan dari sejenis kain, yang mudah kotor dan robek. Inilah menjadi salah satu alasan banyak pencinta mobil modifikasi untuk menggunakan bahan kulit.
Paling tidak, dengan bahan kulit dan pilihan warna itu semakin mempercantik interior di dalam kabin kendaraan. Apalagi, interior kendaraan juga sangat mendukung kenyamanan dalam berkendara.   (hamsah umar)