Powered By Blogger

Minggu, 18 Desember 2011

Perampok Rp354 Juta Diserahkan ke Bulukumba


MAKASSAR, FAJAR--Dua tersangka kasus perampokan nasabah bank yang ditangkap Unit Operasional Ditreskrim Polda Sulsel, Sukri alias Doyo dan Bahar akhirnya digiring ke Polres Bulukumba. Kedua tersangka ini akan diproses terlebih dahulu di Bulukumba karena laporannya lebih dulu ditangani di wilayah itu.
Warga Jalan Syek Yusuf Makassar dan Kecamatan Tanralili Maros ini, adalah tersangka kasus perampokan nasabah  bank sebesar Rp354 juta. Kedua tersangka  mengaku enam kali melakukan  perampokan di empat daerah yakni Makassar, Bulukumba, Sinjai, dan Palopo.
Kanit Operasional Ditreskrim Polda Sulsel, Kompol Muh Yadin menyebutkan bahwa kedua tersangka ini sudah dijemput penyidik reskrim Polres Bulukumba Sabtu malam. Kedua tersangka sebelumnya ditangkap Jumat dan Sabtu malam setelah melalui proses penyelidikan unit Operasional Polda Sulsel.
"Kedua tersangka perampokan nasabah yang kita tangka sudah diserahkan penanganannya ke Polres Bulukumba. Di wilayah itu memang sudah ada laporannya mengenai kasus ini," kata Yadin.
Sebagaimana dilansir sebelumnya, kedua tersangka yang ditangkap itu merampok nasabah bank di depan RS Awal Bros, parkiran BRI Pasar Daya, depan BNI Bulukumba, depan BRI Bulukumba, depan Bank Sulsel Sinjai, depan BRI Palopo, dan depan salah satu salon di kota Palopo.
Akibat perbuatan tersangka ini, tersangka bakal dijerat dengan Pasal 363 KUHP dan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (hamsah umar)          

Sabtu, 17 Desember 2011

Perampok Nasabah 354 Juta Ditangkap


MAKASSAR, FAJAR--Unit Operasional Direktorat Reskrim Polda Sulsel meringkus seorang tersangka kasus perampokan nasabah bank sebesar Rp354  juta. Tersangka perampokan ini ditangkap di Jalan Syek Yusuf Makassar Jumat malam. 
Spesialis pencurian nasabah yang sudah lama dicari polisi ini diketahui bernama Sukri alias Doyo (41). Tersangka sehari-hari bekerja sebagai sopir rental ini berdomisili di Kompleks Kodam Blok E8 Makassar.
Hasil interogasi polisi menyebutkan  bahwa, tersangka bersama kawanannya ini tercatat enam kali melakukan perampokan nasabah di empat daerah berbeda. Total hasil rampokan mencapai Rp354 juta. Lokasi tersangka beroperasi selama ini yakni Makassar masing-masing di depan RS Awal Bros sebesar Rp200 juta dan depan parkiran BRI Pasar Daya sebesar Rp15 juta.
Adapun di Kabupaten Bulukumba, tersangka juga tercatat dua kali melakukan perampokan nasabah masing-masing di depan BNI sebesar Rp37 juta dan depan BRI sebesar Rp25 juta.
Kota lain yakni di Sinjai sebanyak satu kali di depan Bank Sulsel sebesar Rp25 juta. Sementara di Kota Palopo, tersangka dan kawanannya tercatat dua kali melakukan aksi perampokan yakni di depan BRI sebesar Rp35 j uta, serta depan salah satu salon sebesar Rp15 juta. Dalam menjalankan aksinya, tersangka bersama Akbar, Malik, dan Sikki.
Dari penangkapan Sukri ini, polisi kembali berhasil menangkap seorang tersangka bernama Bahar (33). Salah seorang warga Kecamatan Tanralili, Maros. Dia diketahui bersama Sukri melakukan aksi perampokan nasabah di Bulukumba.
Bahkan setelah dilakukan penelitian laporan di Polres Bulukumba sesuai, tersangka yang satu ini langsung diserahkan petugas ke Polres Bulukumba untuk diproses lebih lanjut. Dari tangan tersangka yang satu ini, polisi mengamankan satu barang bukti kejahatan berupa satu unit mobil Toyota Yaris Silver DD 188 NA.
Mobil yang diduga hasil kejahatan ini ditengarai  polisi digunakan tersangka untuk menjalankan aksinya selama ini. Apalagi, dia selalu keluar masuk daerah sebagai sopir rental.
Kanit Opsnal Ditreskrim Polda Sulsel, Kompol Muh Yadin menjelaskan bahwa dalam menjalankan aksinya itu, pelaku mengintai setiap nasabah bank yang melakukan penarikan uang di Bank. Nasabah yang menarik uang dalam jumlah besar kemudian dibuntuti. Setelah korban memarkir kendaraan atau mobil, pelaku langsung mempreteli korbannya.
Salah satunya dengan membuka paksa sadel motor yang digunakan nasabah misalnya kalau uang tersebut disimpan di dalam jok motor. Tidak jarang juga pelaku merampas uang nasabah ini saat dia berjalan apalagi korbannya adalah seorang perempuan.
"Dalam menjalankan aksinya ini, tersangka menyewa mobil rental jenis Toyota Avansa. Pelaku mengincar korbannya di Bank utamanya yang mengambil uang dalam jumlah besar. Dari situ dia membuntuti korbannya kemudian merampoknya begitu ada kesempatan," jelas Yadin.
Dari Sejumlah rekan korban yang disebut membantu perampokan nasabah ini, polisi sudah menangkap tiga orang yakni Bahar, Sikki, dan Akbar. Sementara Malik sejauh ini masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
"Untuk kepentingan penyidikan, kita melakukan koordinasi dengan satuan reskrim yang kebetulan ada kejadiannya di wilayah hukum setempat. Di Makassar misalnya kita koordinasi dengan Polsekta Panakkukang," jelas Yadin.  (hamsah umar)              

The Best Style JDM


TAMPIL sederhana namum memiliki banyak keunggulan menjadi dampaan bagi setiap pemilik kendaraan, yang memiliki kecintaan terhadap tampilan mobil modifikasi. Makanya, desain  interior dan eksterior selalu menjadi pilihan mereka yang hobi dengan mobil modifikasi.
Begitu juga dengan pemilik  mobil Suzuki Swift milik Andi Mattotorang yang sering disapa Toto. Kendati desain interiornya terbilang sederhana dan simpel, namun mobil ini bisa tampil mewah dan mengesankan. Dengan menggunakan aliran Japanese Domestic Market (JDM), mobil ini bisa menjadi yang terbaik pada kategori JDM.
Terbukti, pada kontes otomotif yang digelar di Trans Studio-Trans Autovaganza TKCI Auto Modivied beberapa waktu lalu, mobil yang memang beraliran JDM ini menjadi yang terbaik alias The Best JDM Style. "Modifikasi dengan aliran JDM memang kesannya sederhana. Dia  lebih kepada konsep racing untuk interior dan eksteriornya," kata Toto.
Karena lebih mengedepankan tampilan sederhana dengan aliran JDM, Toto pun memilih memaksimalkan kinerja mesin di mobilnya. Dia pun memilih menambah beberapa perangkat tambahan untuk mendukung kinerja mesin lebih maksimal.
Dengan melakukan sentuhan pada bagian mesin itu, mobil berwarna merah ini pun mendapat pengakuan sebagai Best Engine By. Itu karena kinerja mesin mobil ini bisa lebih  maksimal, dibanding kinerja mesin sejenisnya. 
Selain sebagai The Best JDM Style dan Best Engine By, mobil ini juga mendapat kategori juara The Best Suzuki Swift. Yang paling fenomenal dari semua konsep modifikasi dari mobil ini baik dari interior, eksterior, hingga masih karena mobil yang satu ini sebagai yang terbaik pada kontes otomotif dengan predikat The King, Trans Autovaganza TKCI Auto Modivied.
Secara umum, tampilan mobil memang cukup memberikan kesan kemewahan dengan beberapa perubahan yang ada padanya. Kendati untuk desain audio tidak begitu ribet, bahkan hanya ada  beberapa perangkat audio yang dibenamkan, namun mobil ini tetap mampu memberikan jaminan kualitas musik yang menyakinkan.
Toto mengaku kalau modifikasi mobil dengan aliran JDM sangat digemarinya. Apalagi di Makassar,  aliran JDM ini sudah sangat trend di kalangan pencinta mobil modifikasi. "Trend dengan aliran JDM ini semakin digemari. Selain simpel, konsepnya juga tidak terlalu ribet," kata Toto. (hamsah umar)                                               

Sorot Lampu Merata


MEMPERINDAH tampilan luar atau eksterior mobil, tidak selalu harus  memasang widebody kit saja tapi bagian eksterior lain juga begitu penting. Salah satu bagian yang tidak kalah pentingnya dimodifikasi adalah lampu mobil.
Lampu mobil ini bisa menjadi simbol  kemewahan sebuah mobil, apalagi bagian ini adalah sudut yang banyak diperhatikan. Bahkan, keindahan lampu mobil bisa memberikan kesan istimewa apalagi kalau jenis lampu yang dipasang pada mobil tersebut tergolong langka.
Untuk desain eksterior, mobil Suzuki Swift milik Toto ini termasuk kendaraan yang memanjakan bagian lampunya. Untuk urusan lampu ini, dia memilih menggunakan  lampu jenis OEM Projector baik depan dan belakang.
Dengan menggunakan lampu jenis ini, Toto mengaku kalau sinar atau sorot lampu mobilnya ini lebih merata, sehingga saat mengemu di malam hari, pengemudi bisa merasa lebih nyama dan jelas melihat suasana jalan yang akan dilalui. Jadi selain gaya, lampu ini semakin memberikan jaminan kenyamanan melihat saat mengemudi di malam hari.
"Meski sinar dari lampu ini lebih merata, namun tidak mengakibatkan silau. Dengan begitu, pengendara lain tidak merasa terganggu ketika kuta berhadapan," kata Toto.
Untuk lampu jenis ini, memang masih terkesan langka di Makassar. Boleh jadi lampu jenis ini belum ada dimiliki pencinta mobil modifikasi di daerah ini. Harganya pun terbilang istimewa hingga belasan juta. (hamsah umar)  

Andalkan Spare Part HKS


MEMILIKI mobil dengan ciri khas tersendiri, menjadi suatu hal istimewa apalagi ciri tertentu ini memang sengaja dihadirkan. Begitu juga dengan pilihan spare part yang dibenamkan pada mobil Suzuki Swift milik Toto yang satu ini.
Dalam memodifikasi mobil kesayangannya, utamanya pada bagian mesin, Toto memilih menggunakan spare part tertentu. Pilihannya adalah spare part bermerek HKS. Beberapa perangkat mesin tambahan yang dibenamkan pada mobil ini, serta alat pendukung lainnya menggunakan produk HKS.
Bahkan, untuk melakukan  pemasangan perangkat mesin tambah itu, Toto mengaku mendatangkan khusus mekanik dari HKS Indonesia di Jakarta. Tujuannya agar perangkat tambahan tersebut  benar-benar mampu memaksimalkan kinerja mesin mobil kesayangannya.
"Spare part ini juga produk asli dari Jepan. Saat dilakukan pemasangan, juga rata-rata ditangani oleh mekanik dari HKS Indonesia," kata Toto.
Dengan perubahan pada beberapa bagian mesin mobilnya itu, dia mengaku kalau mobil miliknya bisa melaju lebih kencang. Kendati tidak sampai menggunakan mesin turbo,  namun bicara kecepatan, mobil ini bisa melaju dengan kecepatan hingga 140/km per jam. (hamsah umar)