Powered By Blogger

Minggu, 18 Maret 2012

Ilham-Aziz Garap Dataran Tinggi Gowa

MAKASSAR, FAJAR--Pasangan calon gubernur Sulsel di pilgub 2013, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) terus memaksimalkan menggarap wilayah selatan Sulsel. Tidak hanya wilayah perkotaan yang mudah dijangkau, IA juga menggarap dataran tinggi yang sulit dijangkau. 
    Setelah menggarap penuh Jeneponto, Bantaeng, dan Bulukumba, Aziz memutuskan menggarap wilayah dataran tinggi. Dua wilayah yang menjadi sasaran yakni Kecamatan Rumbia-Jeneponto dan  Malakaji, Kecamatan Tompobulu Gowa. Bahkan anggota DPD RI asal Sulsel ini memilih akses dari Jeneponto ke Tompobulu.
    Sebelum dataran tinggi Jeneponto dan Gowa, Aziz juga sebenarnya sudah menggarap dataran tinggi di daerah Bulukumba yakni Kecamatan Kindang dan Gantarang. Keputusan untuk menggarap dataran tinggi dan pelosok ini karena salah satu basis kuat Aziz adalah wilayah pedesaan dan dataran tinggi.
    "Wilayah dataran tinggi memang sudah menjadi kebiasaan Aziz yang selalu dijangkau ketika berkunjung ke daerah. Makanya, setelah dari Bulukumba kita ke dataran tinggi Gowa melalui akses Jeneponto," kata Asisten Aziz, Irfan Yahya.
    Kendati Kabupaten Gowa merupakan basis utama calon gubernur incumbent, Syahrul Yasin Limpo, namun Aziz tetap memiliki kepercayaan diri untuk menggarap wilayah yang menjadi basis SYL. Apalagi, Aziz memiliki pendukung fanatik.
    Terlebih lagi, Aziz sudah memiliki simpul-simpul tim pemenangan di wilayah-wilayah tersebut. Simpul tim pemenangan ini terpelihara dengan baik sejak pemilihan anggota DPD yang pertama.
    Ketua Devisi Komunikasi dan Publikasi DPD Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal menambahkan bahwa, Ilham-Aziz di Malakaji akan bersilaturahmi dengan kalangan pesantren Darul Tarbiyah. Juga ada pelatihan masalah pertanian berbasis kerakyatan dan silaturahmi tokoh masyarakat dan kepala desa dari Jeneponto dan Gowa di wilayah perbatasan tersebut.
    Selain di Malakaji, Ilham-Aziz juga melakukan kegiatan yang sama di kampung Buakkang, Kecamatan Bungaya Gowa. Sorenya, Ilham-Aziz akan melakukan silaturahmi keumatan di Gedung Adi Jaya Sungguminasa.
    "Silaturahmi keumatan termasuk dengan KPPSI ini sekaligus pengukuhan relawan pejuang petani dan ekonomi kerakyatan. Tim relawan ini menjadi salah satu tim yang akan diandalkan di Gowa," kata Syamsu Rizal. (hamsah umar) 

Kader Hanura Minim di Pemilukada

MAKASSAR, FAJAR--Kisruh internal yang sempat melanda DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulsel yang berkepanjangan, ternyata berdampak pada kesiapan kader partai maju di pemilukada kabupaten/kota termasuk pilgub 2013.   
    Pelaksana tugas (plt) Ketua DPD Hanura Sulsel, Amrullah Pase mengungkap setelah melakukan koordinasi dengan DPC-DPC Hanura se-Sulsel, dia mengakui kalau di daerah yang akan melakukan pemilukada 2013, belum ada kader Hanura yang menyatakan keinginannya bertarung baik sebagai calon bupati atau calon wakil bupati.
    "Setelah kita melakukan pertemuan dengan beberapa DPC-DPC, memang belum ada yang mengutarakan keinginannya bertarung di pemilukada 2013. Namun kita sebagai partai yang memiliki kader potensi, tetap mendorong potensi yang ada untuk ambil bagian dalam even politik," kata Amrullah, Kamis, 15 Maret.
    Amrullah menyebut, konflik internal yang terjadi di internal DPD Hanura Sulsel belakangan ini tampaknya membuat kader kurang semangat di daerah. Mereka lebih memilih menunggu dan melihat (wait and see) perkembangan di lapangan maupun konflik di tubuh Hanura sendiri.
    Padahal menurut Amrullah, di beberapa daerah perolehan suara Hanura cukup memungkinkan mengusung kader, dimana ada yang sampai 3 dan 4 kursi. Yang terbanyak adalah di Luwu Utara dengan jumlah kursi, empat.                           
    Kalau pun ada daerah yang kadernya sudah menyatakan ada keinginan bertarung seperti Ketua DPD Hanura Takalar, Ilham Torada. "Selama kami konsolidasi, baru di Takalar yang ada kader menyatakan siap maju di pemilukada," kata  Amrullah.
    Dia berharap, kader-kader di Hanura utamanya di 12 kabupaten/kota yang akan menggelar pemilukada 2013, memiliki kepercayaan dan keinginan untuk bertarung dipemilukada. 
    Untuk ukuran pilgub Sulsel, kader sentral Hanura juga belum memunculkan keinginannya bertarung di pilgub kecuali adik kandung Nurdin Halid, Rahman Halid untuk posisi wakil gubernur. Padahal Hanura memiliki tokoh nasional yang cukup potensi seperti Akbar Faizal dan Syarifuddin Suddin.
    "Saya lihat belum ada sinyal tokoh nasional Hanura. Kita berharap pada periode yang akan datang, Hanura sudah memiliki banyak kader yang punya potensi di dorong maju di even politik," tambah Amrullah. (hamsah umar)
   



Syahrul Tes Kekuatan

*Gema Deklarasi di 1.000 Titik, Dihadiri Tokoh Nasional

MAKASSAR, FAJAR--Calon gubernur incumbent, Syahrul Yasin Limpo (SYL), Sabtu, 17 Maret mendeklarasikan keinginannya maju di pilgub Sulsel 2013. Deklarasi ini menjadi ajang SYL menguji kekuatan pendukung utamanya kekuatan Golkar.
    Saat melantik organisasi sayap, badan, dan lembaga DPD Golkar Sulsel di Celebes Convention Centre (CCC), Jumat, 16 Maret, SYL dengan tegas menyatakan bahwa deklarasi yang bersifat pernyataan pribadi ini baru sekadar tes-tes kemampuan.
    "Besok (hari ini) kita akan melakukan tes-tes. Tes iman dan tes kekuatan. Adaji kah teman Syahrul dan teman Golkar. Pokoknya deklarasi kita ini baru tes-tes kekuatan," kata Syahrul.
    Dia menegaskan bahwa pilgub Sulsel 2013 mendatang tidak akan kemana-mana, ketika semua perangkat yang dimiliki partai berlambang pohon beringin ini bekerja dengan baik, termasuk organisasi sayap, badan, dan lembanganya. Makanya, saat melantik seribuan pengurus organisasi sayap SYL menyakinkan kader Golkar bahwa partai ini masih terkuat di Sulsel.
    Deklarasi sebagai ajang menguji kekuatan atau unjuk kekuatan ini cukup berdasar. Kendati panitia deklarasi hanya mengundang sedikitnya 500 orang, namun deklarasi ini akan menggema di 1.000 titik di 24 kabupaten/kota di Sulsel.  Syahrul mengaku Golkar di daerah siap mengerahkan belasan ribu kader dan pendukung mengikuti nonton bareng deklarasi politik yang cukup dinantikan masyarakat Sulsel ini.
    Beberapa daerah yang siap mengerahkan massa dalam jumlah besar untuk nonton bareng di wilayahnya itu seperti Gowa 18 ribu massa, Tana Toraja 8.000, Wajo 10.000 serta daerah lainnya. Di semua kabupaten/kota di Sulsel, tim SYL memang menggelar nonton bareng apalagi deklarasi SYL ini ditayangkan secara live beberapa stasiun TV lokal seperti FAJAR TV, Celebes TV, dan SUN TV.
    Syahrul menegaskan bahwa partai yang dipimpinnya ini merupakan partai yang cerdas, kreatif, dan bisa bersahabat dengan kelompok masyarakat lain termasuk partai penantangnya. "Tapi kalau kita sudah baik-baik kemudian ada gelombang yang terus-terus menghantam kita, kita juga punya batas kesabaran," tegas SYL.
    Sebagai partai terbesar di Sulsel, Syahrul menyatakan bahwa dirinya maupun Golkar memiliki komitmen besar untuk terus membawa rakyat Sulsel lebih baik, dan lebih sejahtera. Makanya, organisasi sayap Golkar diingatkan untuk bekerja keras untuk kepentingan masyarakat Sulsel. "Jangan kalah dengan OKP lain," imbuh Syahrul.

Dihadiri Tokoh Nasional
    Panitia deklarasi yang juga adik kandung SYL, Irman Yasin Limpo yang dikonfirmasi terpisah menegaskan bahwa nonton bareng deklarasi SYL di 1.000 titik ini berlangsung di 330 kecamatan se-Sulsel. Di Makassar sendiri ada beberapa titik termasuk di Clarion Hotel & Convention.
    "Jadi ini memang sebagai even test of the voter terhadap Syahrul. Kita memang melakukan sounding untuk melihat seperti apa penerimaan masyarakat terhadap Pak Syahrul. Dari situ, kita mungkin akan coba melihat lagi surveinya," kata Irman.
    Dalam deklarasi ini, Irman menyatakan bahwa pihaknya menyiapkan ruang kepada tokoh untuk menyampaikan gambaran atau apresiasinya terhadap SYL.
    Deklarasi yang akan berlangsung di kediaman orang tua SYL, Jalan Haji Bau Makassar ini dipastikan akan dihadiri sejumlah tokoh nasional baik tokoh nasional Golkar maupun dari partai lain utamanya partai pendukung.
    Beberapa tokoh nasional yang dikabarkan akan hadir seperti Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sutardjo, Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN AM Fatwa, putri Ketua Umum PDIP Puang Maharani, Ketua Umum DPP PPP, Surya Dharma Ali. Bahkan tiga menteri dari PAN juga dikabarkan akan hadir dalam deklarasi ini. Ini dibenarkan Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Usman Lonta.
    Bahkan, Ketua MPP PAN, Amin Rais juga sempat mengiyakan hadir dalam deklarasi ini namun belakangan dibatalkan karena ada agenda lain yang lebih awal telah ditentukan. Bahkan pendiri PAN ini sudah membooking tiket pesawat tapi terpaksa dibatalkan.
    Irman juga mengaku telah mengundang mantan Wapres RI Jusuf Kalla serta Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng namun belum ada kabar dari kedua tokoh nasional asal Sulsel tersebut. "Termasuk semua partai di Sulsel kami undang, bahkan Ketua Demokrat Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin. Mereka kita undang semua karena ini adalah deklarasi pribadi Syahrul, bukan deklarasi Golkar," tambah Irman.
    Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel, HM Roem yang dikonfirmasi terpisah juga membenarkan adanya sejumlah tokoh nasional yang akan hadir dalam deklarasi SYL ini. "Mereka diundang sebagai tokoh yang dianggap punya kelebihan," kata Roem.
    Yang pasti, Syahrul mengundang semua tokoh atau elit partai yang mendukungnya pada pilgub 2007 lalu utamanya tokoh PAN, PDIP, PDK, dan PDS. Syahrul sendiri hingga saat ini masih optimis koalisi Sayang di pilgub 2007 tetap akan mendukungnya di pilgub 2007. "Kalau melihat perkembangan yang ada, dia tetap berada di kita," tambah Syahrul.
    Informasi yang berkembang, selain empat partai koalisi Sayang, partai lain yang juga mulai mengarahkan dukungannya ke Syahrul yakni PPP dan PKPI. (hamsah umar)             

Kader Kakbah Bone Condong ke Fashar

MAKASSAR, FAJAR--Dukungan terhadap ketua Kosgoro Bone, Andi Baso Fashar Padjalangi di pemilukada Bone mulai mencuat termasuk dari pimpinan partai politik. Salah satu partai yang cenderung mendukung calon yang akrab disaba A Baso ini adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
    Kecenderungan untuk mendukung Fashar ini cukup beralasan bagi PPP Bone. Pasalnya, hasil survei berbagai lembaga survei menempatkan mantan wakil bupati Bone ini diposisi teratas. Fashar juga menjadi salah satu calon bupati terkuat yang ada di Bone saat ini.
    Ketua DPC PPP Bone, M Amin membenarkan kecenderungannya untuk mendukung A Baso. "Untuk pemilukada Bone, kami di PPP khususnya saya pribadi ada kecenderungan untuk mendukung Fashar," kata ketua partai berlambang Kakbah ini.
    Kendati ada keinginan untuk mendukung A Baso, Amin menegaskan bahwa partainya tetap mengedepankan suara yang berkembang di internal PPP secara keseluruhan termasuk dari PAC-PAC. Sejauh ini, PPP Bone masih melihat perkembangan politik yang berkembang di Bumi Arung Palakka ini.
    Fashar yang bertekada maju di pemilukada Bone, sejauh ini dikabarkan akan berpaket dengan Ketua DPRD Bone, Ambo Dalle. Bahkan dalam berbagai kesempatan, kedua kader Golkar Bone ini selalu melakukan kegiatan sosialisasi bersama. Fashar sendiri sejauh ini masih harus bersaing dengan putra Ketua DPD Golkar Bone Idris Galigo, Andi Irsan Galigo untuk mengendarai Golkar.
    Sejauh ini, sudah ada sejumlah tokoh di Bone yang menyatakan kesiapannya bertarung di pemilukada Bone. Cabup yang sudah meramaikan pemilukada Bone seperti Andi Mustaman, Andi Mangungsidi, Andi Mappamadeng Dewang, Andi Sultan Pawi, Andi Promal Pawi, Andi Irsan Galigo, Zakir Sabara dan beberapa figur lainnya. (hamsah umar)                

PBB Hanya Dilirik Ilham-Aziz

MAKASSAR, FAJAR--Pendaftaran calon gubernur/calon wakil gubernur Sulsel yang digelar DPW PBB Sulsel, sepertinya hanya dilirik pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar.
    Setelah dibuka selama sepekan dan akan berakhir, Sabtu, 17 Maret hari ini, partai berbasis Islam ini baru menerima pengambilan formulir pasangan Ilham-Aziz. Penantang calon incumbent, Syahrul Yasin Limpo ini bahkan telah mengambil formulir pendaftaran sejak hari pertama pendaftaran dibuka.
      Sekretaris DPW PBB Sulsel, Purnama Irianto Asadih yang dikonfirmasi menyatakan bahwa hingga sehari jelang pendaftaran ditutup, belum ada calon lain yang menyatakan keinginannya mendaftar di PBB Sulsel. Sementara Ilham-Aziz yang sudah mengambil formulir kemungkinan baru akan mengembalikan formulir hari ini.
    "Kalau untuk pengembalian formulir pasangan Ilham-Aziz kemungkinan pada hari terakhir pendaftaran. Yang jelas, besok sudah berakhir pendaftaran di partai kita," kata Purnama.
    Dari syarat yang ditetapkan tim penjaringan cagub DPW PBB, Purnama mengakui kalau sejauh ini memang hanya Ilham-Aziz yang dianggap bersyarat. Pasalnya menurut Purnama, syarat krusial yang ditetapkan panitia adalah harus pasangan calon. Sementara calon incumbent, Syahrul Yasin Limpo begitu juga Rudiyanto Asapa sejauh ini belum jelas pendampingnya.
    Purnama menyebut, setelah proses pendaftaran berlangsung tim pilkada DPW PBB Sulsel akan melakukan verifikasi berkas calon yang telah mendaftar. "Setelah itu baru kita ajukan untuk di pleno khusus untuk mengeluarkan rekomendasi dukungan," tambah Purnama.
    Purnama menyebut, berdasar mekanisme PBB, rekomendasi cagub yang akan diusung PBB itu sudah harus diajukan ke DPP paling lambat tiga hari setelah pleno dilakukan. PBB Sulsel dapat dipastikan akan mengusung pasangan Ilham-Aziz di pilgub apalagi kader menginginkan pasangan Semangat Baru ini. (hamsah umar)