MAKASSAR, FAJAR--Pasangan cagub Sulsel Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar kembali memunculkan gagasannya terkait program kerakyatan ketika terpilih sebagai gubernur Sulsel 2013-2018.
Program tersebut yakni Ilham-Aziz bebas atau IA bebas. Program ini merupakan pengembangan dari program Iasmo bebas yang sudah diterapkan sdi Makassar bersama wakilnya, Supomo Guntur. "Jika Iasmo bebas fokusnya hanya di kota Makassar, maka IA bebas ini akan diberlakukan untuk seluruh wilayah Sulsel," tandas Ilham saat silaturahmi di Kecamatan Maros Baru, Maros, Minggu, 27 Mei.
Di Makassar ada lima item pelayanan gratis tanpa biaya yakni pembebasan biaya KTP, biaya bersalin, bantuan hukum bagi warga tidak mampu, biaya pemakaman, serta bus gratis untuk siswa sekolah.
Tim ahli pasangan IA saat saat ini tengah mereformulasi program bebas ini agar bisa efektif disulsel, Ilham berjanji program IA bebas ini bisa dirasakan di awal kepemimpinan IA di Sulsel mendatang.
Di Maros, Ilham menghadiri silaturrahmi komunitas pedagang ikan dari sejumlah daerah seperti Maros, Bone, serta Luwu. Di tempat ini, Ilham menyatakan kesenjangan antara desa dan kota tidak boleh terjadi seperti sekarang. "Desa harus berdaya, untuk itu program bantuan desa sebesar Rp50 juta per desa akan kami gelontorkan segera diawal pemerintahan kami Insya Allah," lanjut Ilham.
Selain ratusan pedagang ikan, ditempat ini juga hadir sejumlah politisi lintas partai seperti PBR, PKS, PAN, serta partai Demokrat.
"Kita butuh pemimpin yang tidak ada jarak dengan rakyat serta mudah ditemui, untuk itu Sulsel butuh pemimpin baru. Selamat tinggal pemimpin lama, selamat datang pemimpin baru yang memiliki semangat baru," ujar Ketua DPW PBR Sulsel, Nurhasan disambut pekik hidup Ilham-Aziz.
Nurhasan memaparkan, sudah saatnya masyarakat Sulsel hijrah ke arah yang lebih baik, dimana pasangan IA adalah jalan menuju kesejahteraan bersama. "Ilham banyak menyumbangkan gajinya untuk pembangunan masjid. Saya dengar sebagian dana pembangunan masjid terapung di pantai Losari berasal dari gaji pak Ilham," tambah Nurhasan.
Di Maros, Ilham juga menemui pengasuh pondok pengajian At Tauhid di Kecamatan Maros Baru. Pondok ini tidak lain hanyalah kolong rumah yang sangat sederhana kemudian dijadikan tempat belajar membaca Alquran oleh para siswanya. "Teruslah semangat Pak, ini adalah ladang amal yang sangat luar biasa bagi bapak," ujar Ilham sambil memberi bantuan ala kadarnya kepada Lahami, pengasuh pondok pengajian.
Bersama Ketua PBR Sulsel, Ilham menemui sejumlah tokoh masyarakat di sejumlah titik, termasuk bercengkrama dengan sejumlah penikmat kopi di salah satu warung kopi di kelurahan Tarokada, kecamatan Torikale. (hamsah umar)