Powered By Blogger

Senin, 28 Mei 2012

IA Bebas untuk sulsel


MAKASSAR, FAJAR--Pasangan cagub Sulsel Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar kembali memunculkan gagasannya terkait program kerakyatan ketika terpilih sebagai gubernur Sulsel 2013-2018.
Program tersebut yakni Ilham-Aziz bebas  atau IA bebas. Program ini merupakan pengembangan dari program Iasmo bebas  yang sudah diterapkan sdi Makassar bersama wakilnya, Supomo Guntur. "Jika Iasmo bebas fokusnya hanya di kota Makassar, maka IA bebas ini akan diberlakukan untuk seluruh wilayah Sulsel," tandas Ilham saat silaturahmi di Kecamatan Maros Baru, Maros, Minggu, 27 Mei.
Di Makassar ada lima item pelayanan gratis tanpa biaya yakni pembebasan biaya KTP, biaya bersalin, bantuan hukum bagi warga tidak mampu, biaya pemakaman, serta bus gratis untuk siswa sekolah.
Tim ahli pasangan IA saat saat ini tengah mereformulasi  program bebas ini agar bisa efektif disulsel, Ilham berjanji program IA bebas ini bisa dirasakan di awal kepemimpinan IA di Sulsel mendatang.
Di Maros, Ilham menghadiri silaturrahmi komunitas pedagang ikan dari sejumlah daerah seperti Maros, Bone, serta Luwu. Di tempat ini, Ilham menyatakan kesenjangan antara desa dan kota tidak boleh terjadi seperti sekarang. "Desa harus berdaya, untuk itu program bantuan desa sebesar Rp50 juta per desa akan kami gelontorkan segera diawal pemerintahan kami Insya Allah," lanjut Ilham.
Selain ratusan pedagang ikan, ditempat ini  juga hadir sejumlah politisi lintas partai seperti PBR, PKS, PAN, serta partai Demokrat.
"Kita butuh pemimpin yang tidak ada jarak dengan rakyat serta  mudah ditemui,   untuk itu  Sulsel butuh pemimpin baru. Selamat tinggal pemimpin lama, selamat datang pemimpin baru yang memiliki semangat baru," ujar Ketua DPW PBR Sulsel, Nurhasan disambut pekik hidup Ilham-Aziz.
Nurhasan memaparkan, sudah saatnya masyarakat Sulsel hijrah ke arah yang lebih baik, dimana pasangan IA adalah jalan menuju kesejahteraan bersama.  "Ilham banyak menyumbangkan gajinya untuk pembangunan masjid. Saya dengar  sebagian dana pembangunan masjid terapung di pantai Losari berasal dari gaji pak Ilham," tambah Nurhasan.
Di Maros, Ilham juga menemui pengasuh pondok pengajian At Tauhid di Kecamatan Maros Baru. Pondok ini  tidak lain hanyalah kolong rumah yang sangat sederhana kemudian dijadikan tempat belajar membaca Alquran oleh para siswanya. "Teruslah semangat Pak, ini adalah ladang amal yang sangat luar biasa bagi bapak," ujar Ilham sambil memberi bantuan ala kadarnya kepada Lahami, pengasuh pondok pengajian.
Bersama Ketua PBR Sulsel, Ilham menemui sejumlah tokoh masyarakat di sejumlah titik, termasuk bercengkrama dengan sejumlah penikmat kopi di salah satu warung kopi di kelurahan Tarokada, kecamatan Torikale. (hamsah umar)

100 Anak Yatim Belanja Gratis


MAKASSAR, FAJAR--Sedikitnya 100 anak yatim di Makassar berkesempatan belanja gratis kebutuhan pendidikan dan kebutuhan lainnya di Carefour. Belanja gratis ini disponsori Lembaga Kemanusian Nasional PKPU Makassar, Minggu, 28 Mei.
Donatur PKPU Makassar menyertai sejumlah anak yatim dan dhuafa belanja kebutuhan pendidikan ini bekerjasama dengan sejumlah sekolah Mitra Tabung Peduli PKPU Makassar seperti SDIT Ar-Rahmah, SIT Al Biruni, SIT Al Ashri, SIT Nurul Fikri, SIT Al Fikri, SIT Azhar Center, TK Pertiwi Sulsel, NK Makassar serta donatur lainnya menghadirkan 100 anak yatim yang tersebar di 14 kecamatan di Makassar.
Acara bertajuk Berbagi Ceria Bersama Anak Yatim di Bulan Bakti Pendidikan dengan program Belanja Bareng Yatim turut disaksikan Kepala Dinas Sosial Sulsel, Suwandi, Dewan Pembinan  Veny Hadju, Sekretaris Komisi E DPRD Sulsel, Jafar Sodding, dan Kepala Cabang PKPU Makassar Mohammad Yusuf.
Corporate Communication PKPU Makassar, Hasdar  dalam rilisnya, Minggu, 27  Mei, mengatakan program BBY adalah program penyaluran santunan langsung PKPU berjalan sejak dua tahun lalu. Program ini didanai oleh hasil pengumpulan donasi siswa sekolah Mitra PKPU melalui program Tabung Peduli dan dana dari para donatur PKPU baik yang berasal dari individu ataupun perusahaan.
Melalui program ini setiap anak yatim dan dhuafa dipersilakan memilih barang belanjaan yang disukai dan dibutuhkan khususnya berkaitan dengan sarana pendidikan mereka.
Kepala Cabang PKPU Makassar Mohammad Yusuf mengatakan belanja gratis ini memberikan kebahagiaan tersendiri dapat berbagi dan membahagiakan anak yatim dan dhuafa di bulan bakti pendidikan ini. "Dengan cara ini kita berharap mereka dapat merasakan kebahagiaan sebagaimana dirasakan anak-anak lainnya yang masih memiliki orang tua dan berkecukupan,” katanya.
Yusuf mengajak berbagai pihak untuk memperhatikan nasib anak yatim dan dhuafa. Apalagi dalam momen-momen menjelang Ramadhan seperti ini. "Jangan biarkan ada anak yatim dan dhuafa kelaparan karena tidak memiliki makanan," imbuhnya.
Yusuf mengajak umat Islam untuk terus meningkatkan kesadaran dengan membayarkan zakat. "Sebaiknya disalurkan melalui lembaga amil zakat daripada langsung sehingga lebih efektif dan tepat sasaran," pungkas. (hamsah umar)

AAB Gagas Askes Warga Miskin


MAKASSAR, FAJAR--Calon wali kota Makassar dari partai Demokrat, Andry Arief Bulu (AAB) makin intens melakukan sosialisasi di tengah masyarakat, termasuk menyosialisasikan program yang ditawarkan ketika terpilih menjadi wali kota.
Kalau selama ini warga miskin hanya mendapatkan jamkesmas atau jamkesda, Andry coba menyiapkan asuransi kesehatan (askes) bagi masyarakat tidak mampu. Andry rajin sosialisasi melalui pendekatan dialogis maupun monologis.
Saat melakukan silaturahmi dengan warga Lembo di Tinumbu, Kecamatan Tallo, Minggu, 27 Mei, Andry menjanjikan akan memberikan askes warga masyarakat miskin dengan mengacu data BPS.  Andry melihat, di luar negeri asuransi kesehatan menjadi bagian terpenting melayani masyarakat dalam bidang kesehatan.
"Masyarakat tidak perlu bersusah payah mengurus administrasi yang panjang hanya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, tapi cukup memperlihatkan kartu asuransi,  masyarakat langsung dilayani tanpa  menunggu lama," beber Andry .
Selain menggagas program baru, Andry juga komitmen melanjutkan program dari wali kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin yakni gratis lahir sampai mati, membuka 200 ribu lapangan pekerjaan , pendidikan bersubsidi yang berkualitas sampai jenjang SMA, bantuan usaha tanpa bunga bagi ibu rumah tangga serta program pro rakyat lainnya.
Tak lupa, Andry mengajak masyarakat untuk memenangkan Ilham-Aziz di pilgub Sulsel mendatang. Andry dalam berbagai kunjungannya mendapat sambutan hangat masyarakat di kota Makassar. (hamsah umar)

8.000 Tim Siap Menangkan Burhanuddin


MAKASSAR, FAJAR--Wakil Bupati Jeneponto, Burhanuddin Baso Tika mulai memaksimalkan mesin politiknya menghadapi pemilukada Jeneponto 2013 mendatang. Saat ini, sedikitnya 8.000 tim sukses sudah disiapkan dan siap memenangkannya.
Umumnya, tim sukses yang disiapkan Burhanuddin ini adalah kader partai yang ada hingga pelosok desa. Namun tidak sedikit juga tim keluarga, kerabat dan jaringan lainnya. Tim ini sekaligus disiapkan dalam rangka menghadapi sukses pilgub 2013 mendatang.
Sebagai Ketua DPD Golkar Jeneponto, Burhanuddin optimis bisa memenangkan pemilukada Jeneponto apalagi survei yang ada selama ini, dirinya masih ditempatkan memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas yang tinggi. Hal ini juga menjadi modal awal Burhanuddin untuk mempersiapkan diri maju di pemilukada mendatang.
"Tim sukses yang ada ini sudah mulai bekerja hingga pelosok desa di Jeneponto.  Ini menjadi bagian dari upaya untuk memanaskan mesin politik Golkar di daerah ini. Selain mengandalkan tim sukses yang sudah ada, saya juga setiap saat melakukan pendekatan kepada masyarakat dalam berbagai kegiatan," tandas Burhanuddin.
Sebagai partai besar, Burhanuddin mengandalkan mesin partai dan struktur partai yang sudah ada hingga pelosok desa. Selain itu, dia juga memanfaatkan sebagian timnya yang dibentuk pada saat pemilukada Jeneponto sebelumnya bersama Radjamilo.
Selain memperkuat mesin politik, Burhanuddin juga coba melakukan pendekatan kepada sejumlah tokoh di daerah ini yang akan maju sebagai cawabup. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam menentukan pendampingnya adalah survei. "Figur yang memiliki elektabilitas tertinggi itulah yang akan kita gandeng," katanya. (hamsah umar)

Ketua Tidak Menjamin Diusung Golkar


MAKASSAR, FAJAR--Menjadi penguasa di partai Golkar tidak berarti langkah meraih takhta bisa dengan mudah dilalui. Bisa jadi, Ketua DPD Golkar harus legowo karena tidak jadi pilihan partai untuk diperjuangkan mencapai tampuk kekuasaan.
Ketua DPD Golkar Jeneponto, Burhanuddin Baso Tika menyatakan, kemungkinan pimpinan partai terdepak dari persaingan calon bupati/wali kota di Golkar memang terbuka, namun persentasenya masih sangat kecil. "Peluang memang ada seperti itu, tapi tidak sampai harus menjadi kekhawatiran bagi saya," kata Burhanuddin, Jumat, 25 Mei.
Pada pemilukada Jeneponto 2013 mendatang, Burhanuddin merupakan salah satu ketua DPD Golkar yang akan bertarung. Kendati di Takalar Ketua DPD Golkar terdepak dan di Bone putra Ketua DPD Golkar Bone juga mengalami hal sama, namun di Jeneponto wakil bupati ini memastikan Golkar masih akan menjatuhkan pilihannya pada pimpinan partai.
"Saya masih sangat yakin Ketua DPD Golkar yang akan kendarai partai di pemilukada Jeneponto 2013. Saya kira kan partai juga punya kriteria dan syarat khusus selain survei," ujar Burhanuddin.
Kalau pun misalnya ada figur diluar partai yang lebih populer dan elektabilitasnya tinggi dan melirik Golkar, Burhanuddin menyatakan partai tidak akan memberlakukan sikap yang sama antara kader dan nonkader. Kader tetap harus jadi prioritas. "Beda di Takalar dan Bone karena memang sama-sama kader," imbuh Burhanuddin.
Ketua DPD Golkar Bantaeng, Budi Santoso terpisah menegaskan bahwa mekanisme survei dalam penentuan calon bupati di Golkar harus menjadi landasan pokok. Kader terbaik yang memiliki peluang besar menang dalam pemilukada atau memiliki pupularitas dan elektabilitas tertinggi yang harus didorong oleh partai.
"Memang tidak mutlak harus ketua mengendarai Golkar, tapi siapa yang berpeluang besar itulah yang harus didorang. Bagi saya, normatif saja menyerahkan pada mekanisme yang ada di Golkar," kata Budi.
Budi maupun pimpinan Golkar di Sulsel harus memahami dengan baik mekanisme di partai utamanya dalam hal penentuan calon kepala daerah. Kendati sebagai pimpinan partai, tidak harus memaksakan kehendak bahwa ketua yang harus diusung partai.
Sehingga dengan memahami mekanisme partai dengan baik dalam menentukan calon kepala daerah, potensi pertentangan di tubuh partai bisa dimanimalisir. Belum lagi, kader Golkar di daerah juga sangat banyak yang punya potensi besar untuk menjadi bupati atau wali kota di Sulsel. Tidak heran, ketika dalam suatu daerah ada banyak kader yang menyatakan keinginannya bertarung. (hamsah umar)