Powered By Blogger

Rabu, 20 Juni 2012

Cabup Takalar Ramai-ramai Daftar 27 Juni


MAKASSAR, FAJAR--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Takalar telah menetapkan Selasa, 26 Juni (pekan depan) sebagai awal pendaftaran pasangan cabup/cawabup yang akan bertarung di daerah yang dikenal Butta Panrannuangku.
Namun, untuk momen pendaftaran sekaligus menjadi kepastian calon maju di Takalar, sejumlah calon yang selama ini menyatakan keinginannya baru akan mendaftar pada hari kedua yakni Rabu, 27 Juni. Pasangan cabup yang ramai-ramai mendaftar pada hari kedua yakni Makmur Sadda-Nashar Baso, dan Syamsari Kitta yang bakal menggandeng Hamzah Barlian. Sementara pasangan yang diusung Golkar, Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim memilih mendaftar di KPU pada Kamis, 28 Juni.
Awalnya, Bur-Nojeng juga bermaksud mendaftar pada 27 Juni. Tapi karena pada Kamis, 28 Juni bertepatan dengan hari dan tanggal kelahirannya, pasangan ini memilih mendapatkan pada hari ketiga. "Kita sudah putuskan mendaftar Kamis, 28 Juni. Kebetulan itu adalah momen hari dan tanggal kelahiran saya," kata Bur, Selasa, 19 Juni.
Pasangan yang paling diunggulkan di Takalar ini memastikan akan menggelar deklarasi pasangan pada 23 Juni di ibukota Takalar. Di sini, pasangan Bur-Nojeng akan memulai memperlihatkan kekuatan massanya untuk publik Takalar. Pasangan yang didukung Golkar sekaligus pemegang kekuasaan di Takalar, Ibrahim Rewa ini berjanji akan menghadirkan sedikitnya 10 ribu massa pendukung saat deklarasi yang dihadiri elit DPP dan DPD Golkar.
Bur berharap, momen pendaftaran di KPU yang bersamaan dengan hari dan tanggal kelahirannya itu menjadikan langkahnya menjadi bupati Takalar berjalan baik dan mulus. Dia juga berharap, tim dan seluruh struktur pendukungnya di daerah ini bekerja maksimal dan terarah dalam memenangkannya di pemilukada Takalar Oktober mendatang.
Juru bicara pasangan Makmur-Nashar, Dedi Hasta terpisah menegaskan pasangan yang paling awal deklarasi ini sudah mengancang-ancang mendaftar di KPU pada Rabu, 27 Juni. Kendati belum diputuskan, namun tim sudah sepakat untuk mendaftar pada hari kedua pendaftaran. "Memang masih dalam perencanaan tim, tapi kita jadwalkan 27 Juni," kata Dedi Hasta.
Keinginan untuk mendaftar di KPU pada hari kedua juga jadi pilihan Syamsari Kitta, meski sampai saat ini belum menentukan calon pendamping. Pasangan yang diusung PKS, PDIP, dan PKB ini baru memastikan menggandengn Hamzah Barlian. "Sekalipun kita masih belum menentukan cawabup, kita juga sudah memutuskan untuk mendaftar di KPU 27 Juni," kata tim media Syamsari, Hairil Anwar. (hamsah umar)

Warga Tallo Kian Percaya IA


MAKASSAR, FAJAR--Komitmen pasangan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), untuk membangun ekonomi kerakayatan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel, makin menjadi kepercayaan dan spirit bagi warga Makassar dalam mendukung pasangan semangat baru ini.
Di Kecamatan Tallo misalnya, seribuan warga yang hadir dalam peringatan Isra Mikraj nabi Muhammad Saw di Kompleks Makam Raja Tallo, Jalan Sultan Abdullah Makassar mengungkapkan semangatnya lebih besar dalam memberikan dukungan ke pasangan IA pada pilgub 2013 mendatang. Bahkan, masyarakat Tallo bertekad untuk berjuang memenangkan IA sampai tetes darah penghabisan.
Apalagi, Ilham bukan lagi sosok asing sebagai pemimpin bagi masyarakat Tallo. Delapan tahun memimpin Makassar sudah cukup untuk menilai bagaimana komitmen Ilham dalam membangun masyarakat yang lebih baik. "Karena itu, semangat masyarakat Tallo tidak boleh luntur hinggga titik darah penghabisan. Semangat tidak boleh kendur hingga hari pencoblosan nanti," tegas tokoh masyarakat Tallo, Hasanudddin Lestaluhu, Selasa, 19 Juni.
Isramikraj ini difasilitas Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Tallo sekaligus peresmian TK Insani School, milik Ketua Yayasan Insani Indra Reski Rays. Ilham kapasitasnya sebagai wali kota Makassar didampingi Camat Tallo Mario Said dan Lurah Tallo Melani.
Sejak mendeklarasikan diri sebagai cagub Sulsel, Ilham menurut Hasanuddin sudah tiga kali mengunjungi daerah ini. "Sehingga kehadiran Ilham di Tallo yang ketigakalinya dalam bulan ini menjadi semangat baru bagi warga Tallo untuk menjadikan Ilham gubernur," tambahnya.
Ilham sendiri menyatakan, kehadirannya di Tallo hingga tiga kali dalam sebulan pertanda bahwa dorongan dan semangat untuk berkiprah lebih luas di Sulsel. "Selama 8 tahun kepemimpinan saya di Makassar mendorong hasrat saya untuk mengabdi di level lebih tinggi. Makassar ini miniatur Sulsel sehingga saya terdorong mengemban kepercayaan lebih besar," kata Ilham.
Tidak sekadar miniatur Sulsel di Indonesia, Makassar juga menjadi salah satu kota yang layak diperhitungkan di level dunia. Sebagai buktinya, Ilham kembali harus menghadiri acara city summit, dalam rangka pertemuan wali kota berprestasi se-dunia di Singapura. (hamsah umar)

Selasa, 19 Juni 2012

Timsel Panwaslu Terima Laporan Menyudutkan


*Hasil Wawancara Diserahkan ke Panwaslu

MAKASSAR, FAJAR--Tahapan seleksi calon anggota panwaslu se-Sulsel di tingkat tim seleksi independen berakhir Senin, 18 Juni. Rencananya, tim seleksi akan menyerahkan hasil tes wawancara ke Panwaslu Sulsel malam nanti, Selasa, 19 Juni.
Masing-masing kabupaten/kota yang lolos ditetapkan enam besar untuk selanjutkan dilakukan fit and propert tes oleh anggota Panwaslu Sulsel. Selama masa seleksi, tim seleksi (timsel) calon anggota panwaslu yang terdiri dari akademisi, aktivis perempuan serta mantan anggota panwaslu Sulsel, banyak mendapat laporan dari masyarakat mengenai calon panwaslu yang sedang menjalani wawancara.
Laporan yang diterima timsel dari masyarakat ini umumnya menyudutkan calon anggota panwaslu. Misalnya saja dianggap tidak independen atau berpihak pada cagub Sulsel tertentu, memiliki citra negatif sebagai anggota panwaslu pada periode sebelumnya serta sejumlah laporan yang bersifat menyudutkan calon tersebut. Begitu juga calon anggota panwaslu yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS). "Semua laporan yang masuk tentu kita klarifikasi baik terhadap sumber informasi maupun calon itu sendiri," kata timsel panwaslu Sulsel, Prof Aswanto, Senin, 18 Juni.
Aswanto menyatakan timsel tidak ingin menerima begitu saja laporan yang masuk ke tim, apalagi cenderung hanya merugikan calon itu sendiri. Yang pasti menurut dia, persaingan calon panwaslu saat ini cukup ketat. Makanya, timsel rela menghabiskan waktu hingga 5 jam dalam satu kabupaten untuk menjaring calon yang dianggap pantas menjadi anggota panwaslu.
Aswanto menyebut dalam menentukan anggota panwaslu Sulsel, tim menjadikan persoalan integritas dan pemahaman regulasi terkait pelaksanaan pemilu sebagai acuan utama. Integritas menjadi hal penting, karena tim tidak ingin menjaring anggota panwaslu yang tidak independen dalam menjalankan tugasnya. "Tapi integritas dan kejujuran juga tidak cukup kalau mereka tidak memiliki pemahaman regulasi. Karena kalau tidak paham regulasi juga bisa berbahaya dan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat," tandas Aswanto.
Calon anggota panwaslu yang ditetapkan timsel dan Panwaslu Sulsel diharapkan adalah sosok yang memang tidak berapiliasi dengan kelompok tertentu, apalagi kalau sengaja didorong masuk anggota panwaslu oleh kubu cagub tertentu. "Kami ingin steril dan siapa pun yang maju harus bebas dari afiliasi. Mereka yang maju ini kan umumnya dikenal banyak orang di daerahnya masing-masing," kata Aswanto. (hamsah umar)

PPP Resmi Naik Kapal Induk


MAKASSAR, FAJAR--Dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk pilgub Sulsel akhirnya resmi naik kapal Induk, sabutan tim pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mag (Sayang). Ketua DPP PPP, Suryadharma Ali dilaporkan sudah menandatangani SK dukungan PPP ke cagub petahana ini.
Kendati sampai saat ini SK asli dukungan PPP ke Sayang belum diterima pengurus DPW PPP Sulsel, namun dukungan dalam bentuk faks sudah diterima DPW PPP Sulsel sejak Jumat, 15 Juni lalu. Bahkan, Ketua DPW PPP Sulsel, Amir Uskara saat ini dikabarkan sudah berada di Jakarta untuk memjemput dukungan PPP untuk pilgub Sulsel 2013 mendatang. DPW PPP Sulsel memastikan segera menyerahkan SK dukungan tersebut setelah Syahrul pulang umrah.
Sekretaris DPW PPP Sulsel, Aras yang dikonfirmasi Senin, 18 Juni membenarkan dukungan resmi PPP telah ditetapkan DPP untuk pasangan Sayang. Kendati yang diterima dalam bentuk faks, Aras memastikan dukungan partai berlambang Kakbah ini sudah tidak bergeser lagi ke calon lain. Apalagi selama ini PPP Sulsel memang hanya merekomendasikan Syahrul dan Amir Uskara sebagai cagub Sulsel 2013-2018.
"Memang saya sudah terima SK dukungan untuk pilgub Sulsel, dimana PPP mendukung pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang. Memang dukungan yang sudah sampai itu masih dalam bentuk copian (faks). Adapun aslinya sementara dijemput Ketua DPW," tandas Aras.
Untuk penyerahan resmi dukungan PPP ke Sayang ini, PPP baru akan membahasnya dengan pengurus DPW PPP Sulsel setelah Amir Uskara tiba dari Jakarta. Dalam penyerahan dukungan itu, PPP Sulsel berharap Ketua DPP PPP, Suryadharma Ali juga hadir langsung dalam momen penting tersebut. PPP menjadi partai yang ngotot memperjuangkan Syahrul di pilgub Sulsel. Bahkan partai berbasis Islam ini bertekad untuk menyumbangkan suara untuk Sayang hingga 15 persen di pilgub nantinya.
Seperti apa desain penyerahan rekomendasi PPP ke Sayang, Aras mengaku belum menentukan bagaimana konsepnya. "Pastinya setelah Pak Syahrul kembali dari umrah, SK dukungan itu sudah kita serahkan kepada yang bersangkutan," tandas Aras.
Wakil Ketua DPW PPP Sulsel, Andi Mariattang tidak menampik adanya informasi bahwa penetapan DPP PPP tentang cagub yang akan didukung di Sulsel sudah sampai di DPW Sulsel. "Saya dengar sudah ada seperti itu. Cuma kita belum lihat karena belum pernah kita dipanggil rapat. Mungkin sudah ada di Pak Amir," kata Mariattang. (hamsah umar)        

Bandaso Belum Tetapkan Pendamping


MAKASSAR, FAJAR--Meski DPP Golkar sudah menetapkan Rahmat Masri Bandaso sebagai calon wali kota Palopo sejak pekan ketiga Mei lalu,  Ketua DPD Golkar Palopo itu hingga saat ini belum menetapkan siapa calon pendampingnya. Cawawali Golkar Palopo sampai saat ini masih bergulir pada berapa figur di daerah ini.
Selama ini, figur yang mulai mencuat dan disebut-sebut pantas mendampingi Bandaso di pilwalkot Palopo seperti Korwil Palopo DPD Golkar Sulsel, Armin Mustamin Toputiri. Anggota DPRD Sulsel ini dianggap memiliki kans menjadi wawali di daerah ini. Legislator ini memiliki pengaruh dan basis massa pendukung yang bisa berkontribusi meningkatkan elektabilitas calon Golkar.
Nama lain yakni Sekkab Luwu, Syaiful Alam. Bahkan figur yang satu ini intens membangun komunikasi di tengah masyarakat sebagai wujud keseriusannya maju sebagai calon wakil wali kota di Palopo. Namun siapa yang bakal digandengn Bandaso, sejauh ini belum ada kepastian. Bahkan cawali Golkar ini belum memutuskan siapa yang harus dia usulkan ke DPD Golkar Sulsel dan DPP untuk ditetapkan sebagai pendampingnya.
Ketua Tim Pilkada DPD Golkar Sulsel untuk pilwalkot Palopo, Ajiep Padindang yang dikonfirmasi membenarkan bahwa Bandaso atau pun DPD Golkar Palopo sejauh ini belum menentukan calon pendampingnya. Berdasar petunjuk organisasi, cawali yang telah ditetapkan DPP diberi kesempatan untuk mengusulkan siapa calon pendampingnya ke DPP.
"Sampai saat ini memang belum ada usulan dari Palopo secara tertulis, karena saya juga belum pernah lihat ada suratnya. Tapi menurut saya, tidak adaji yang terlambat," kata Ajiep, Senin, 18 Juni.
Yang pasti, kader Golkar di Palopo sejauh ini sudah sangat solid mendukung Bandaso sebagai cawali Palopo usungan Golkar. Posisi sebagai wakil wali kota Palopo, dianggap masih cukup strategis untuk memenangkan pilwalkot Palopo Januari 2013 mendatang.
"Sesuai hasil silaturahmi saya dengan Pak Rahmat, dan DPD Golkar Palopo, semua kader solid mendukung Pak Rahmat," tandas Ajiep.
Sebelumnya sempat berembus isu bahwa kader Golkar di daerah ini tidak solid mendukung Bandaso di pilwalkot. Apalagi, ada kader lain yang dianggap punya potensi memenangkan pertarungan. Salah satunya adalah HM Jaya yang saat ini menjabat Sekkot Palopo. (hamsah umar)