MAKASSAR, FAJAR--Harapan panwaslu Sulsel agar segera ada rapat koordinasi dengan Komisi A DPRD Sulsel, untuk membahas mengenai alokasi anggaran panwalu di pilgub Sulsel termasuk pencairan anggaran yang belum terealisasi tampaknya masih harus menunggu.
Komisi A DPRD Sulsel yang merupakan mitra kerja yang berkaitan dengan pemerintahan, hingga saat ini belum mengagendakan rapat koordinasi dengan panwaslu Sulsel. Padahal, Ketua DPRD Sulsel, HM Roem sudah berjanji segera menindaklanjuti harapan panwaslu ke Komisi A.
Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Ajiep Padindang yang dikonfirmasi, Kamis, 28 Juni membenarkan kalau komisinya belum ada agenda pasti kapan akan melakukan koordinasi dengan persoalan yang dihadapi panwaslu Sulsel. "Sebenarnya bukan belum diagendakan, tapi kita belum bahas itu (belum dibicarakan dengan anggota komisi)," kata Ajiep Padindang.
Komisi A DPRD Sulsel saat ini masih sibuk dengan berbagai agenda rapat komisi dengan mitra kerja yang lain, sehingga harapan panwaslu Sulsel ini belum bisa ditindaklanjuti di Komisi A DPRD Sulsel. Kemungkinan besar rapat koordinasi ini baru akan dilakukan pada Juli mendatang, apalagi Ajiep yang tercatat sebagai Ketua Bappilu DPD Golkar Sulsel dijadwalkan mengikuti rapimsus Golkar.
Kendati Panwaslu dan KPU Sulsel mengaku harus berutang untuk menalangi biaya operasional, Ajiep tidak yakin dua lembaga penyelenggara pemilu ini sampai harus berutang. "Tidak sampai seperti itu barangkali lah," katanya.
Sebelumnya, Panwaslu Sulsel dan KPU Sulsel mengaku banyak berutang untuk mendanai operasional khususnya dalam proses perekrutan anggota panwaslu kabupaten/kota di Suslel, termasuk KPU yang saat ini sudah memulai tahapan pilgub. Itu karena anggaran yang disediakan pemprov Sulsel belum bisa cair. (hamsah umar)